12

666 80 7
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sial!" Chanyeol sedang terburu-buru sekarang, tapi ban mobilnya sepertinya tidak ingin berdamai dengannya setelah waktu itu ia tendang, mungkin ban itu masih menyimpan dendam padanya. Sekarang ban itu bocor, dan Chanyeol hanya bisa mengumpat. Sialnya lagi, ponselnya mati. Chanyeol mengutuk kebiasaannya yang tidak mengecas batrai ponsel dengan tepat.

Sekarang sudah senja, sebenarnya Chanyeol terburu-buru untuk pulang. Ban mobilnya bocor ditempat yang kurang tepat. Disini tak terlalu ramai, dan pastinya sulit mencari bantuan. Chanyeol melihat sekeliling, yang ia dapati hanya semua rumah dengan pintu tertutup, tak ada satupun orang.

"Butuh bantuan?" Seseorang bersuara, Chanyeol menoleh kearah sumber suara, melihat seorang bibi yang sedang menyiram bunga di halaman rumahnya.

"Disini tak ada bengkel jika boleh ku beritahu" Chanyeol masih diam.

"Masuklah, matahari akan tenggelam dan hari akan larut" bibi itu menawari Chanyeol masuk ke dalam rumahnya. Awalnya Chanyeol ingin menolak, tapi-

"Kau ingin sendirian disana dan kedinginan, setidaknya masuklah dulu" -benar juga

"Baiklah, terimakasih bi" Chanyeol membuka pintu pagar dan segera masuk ke dalam rumah bibi itu.

Rumahnya sederhana, tapi terkesan mewah dengan tataan benda-benda didalam rumah. Chanyeol terkagum.

"Bibi tinggal sendiri?" Tanya Chanyeol

"Iya"

Chanyeol duduk di sofa ruang tamu, dan masih memperhatikan sekeliling rumah.

"Begitu buruknya kah rumahku sehingga kau terus memperhatikan?"

"Oh, tidak bi. Justru aku melihatnya terus karena terlihat bagus dan rapi" bibi itu tersenyum

"Hei, aku belum tau namamu"

"Chanyeol, namaku Park Chanyeol"

"Oh Chanyeol, panggil saja aku bibi Taeyeon"

"Baiklah, bibi Taeyeon"

~~~

"Aku pulang dulu bi"

"Sering-seringlah kesini, rumah ini selalu terbuka untuk siapapun"

"Baiklah bi, aku akan datang kembali, terimakasih banyak untuk tadi bi"

"Sama-sama, hati-hati dijalan"

"Ya, bi"

Chanyeol pun melajukan mobilnya yang sudah diperbaiki. Tetangga bibi Taeyeon yang bisa memperbaiki mobil berbaik hati untuk memperbaiki mobil Chanyeol. Chanyeol cukup senang, Bibi Taeyeon sangat hangat dan baik padanya, membuatnya nyaman. Dan dalam waktu sangat singkat, ia langsung dekat dengan bibi Taeyeon.

Karena hari sudah sangat larut, Chanyeol memutuskan untuk pulang ke apartement karena lebih dekat. Padahal tadi niatnya untuk pulang ke rumah dan sudah memberi tahu kedua orang tuanya, tapi karena ban mobil brengseknya itu, ia tak jadi pulang ke rumah. Daripada membuat kedua orang tuanya khawatir, ia menelpon ibunya.

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang