Ten

678 70 17
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Chanyeol pergi menemui Jisoo, ia hendak memberitahu tentang apa yang telah dilihatnya tadi. Ia menunggu dicafe biasa tempat ia dan Jisoo pergi.

"Ada apa?" Jisoo merasa malas dengan Chanyeol karena terus saja diajak bertemu, palingan hanya menemaninya menikmati minuman dan ia hanya jadi nyamuk

"Akan kuberitahu sesuatu, ini penting"

"Apa?"

"Cepat kau putuskan Baekhyun"

Jisoo membelalakkan matanya.

"Apa maksudmu?" Tanya Jisoo

"Kau tau? Dia memiliki perempuan lain, dan perempuan itu adalah" Chanyeol memotong ucapannya, sangat berat mengatakan ini.

"Siapa?" Jisoo tak sabaran

"Irene"

Mata Jisoo sukses membulat dan nyaris keluar jika saja ia tak bisa mengontrol bulatan matanya.

"Bualan macam apa ini?! Aku tak percaya apa yang kau katakan sebelum ada bukti"

Jisoo keluar dari cafe dan pergi meninggalkan Chanyeol. Sedangkan Chanyeol masih mematung di tempatnya.

"Aku juga tak percaya ini" gumamnya murung

~~~

Setelah sampai dirumah, Baekhyun memarkirkan mobilnya, kemudian mereka berdua masuk kedalam rumah.

"Ibu" panggil Baekhyun

"Oh kalian sudah pulang"

"Dimana kuenya ibu?" Tanya Baekhyun

"Kue?" Ibu kembali bertanya

"Irene berkata jika ibu membuat kue"

Tiba-tiba Irene langsung lari ke kamarnya dengan melambaikan tangan.

"Yak! Kau berbohong!" Teriak Baekhyun.
Ibu yang melihat itu hanya tersenyum.

Irene langsung membasuh dirinya setelah berada dikamar, ia mandi.
Setelah mandi ia berbaring di kasur dan membuka handphonenya.
Ada satu notifikasi yang membuatnya terkejut dan jantungnya tak terkontrol. Itu adalag Chanyeol. Chanyeol mengiriminya pesan, langsung Irene buka pesan itu

Chanyeol

Oh! Sekarang aku tahu! Jadi dia itu adalah baekhyun?

Irene mengerutkan alisnya tanda bingung, ditambah lagi pesan dari Jisoo yang berisi...

Jisoo

Irene-ssi, tolong jangan ambil dia, aku tidak percaya dengan ucapan Chanyeol itu, tapi aku mulai curiga, dia milikku.

Irene mulai mengerti.

"Jangan-jangan..."

Drrtt.. drtt..
Handphonenya berdering, oh itu telpon dari Jisoo. Ia langsung mengangkatnya.

"Halo"

"Katakan ini tidak benar"

"Apa maksudmu?"

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang