Fix You

part 4

Aku memasuki lorong rumah sakit dengan langkah gontai, ku usap air mata ku, aku takut ibuku akan bertambah khawatir, tiba-tiba aku mendapatkan pesan dari ibu bahwa ayahku telah siuman, aku pun bergegas pergi ke kamar dimana ayahku di rawat.
Ketika aku melihat ayahku terbaring lemah, aku langsung menghambur ke pelukannya

" dad, bagaimana keadaanmu?"

Ayahku hanya tersenyum lemah " aku baik-baik saja sayang, jangan khawatir!"

Air mataku kembali jatuh, ada rasa sesak di dada, aku merasa bersalah kepada kedua orang tua ku karena aku telah menyeret mereka kedalam masalah ini.

" i'm sorry mom, dad! I'm so sorry" isakku

" hei... tenanglah sayang, aku tidak apa-apa!" Ucap ayahku dengan lemah

" iya sayang, kami tidak apa-apa, ayahmu juga telah membaik" ucap ibuku dengan lembut.

Tapi entah mengapa tangisku semakin menjadi.

" kami justru lebih menghawatirkanmu hermione, kami takut jika mereka mengganggumu" ucap ibuku sambil mengusap rambutku

" aku tidak akan pernah takut terhadap mereka mom, aku hanya takut mereka mencoba mencelakai kalian lagi" ucapku
Lama kami bertiga hanya terdiam, kemudian ayahku mulai berbicara

"Hermione, apa kau tau apa yang  selalu dad impikan sejak kau masih kecil? " tanya ayahku

Aku pun menggeleng

" dad, selalu bermimpi jika suatu saat akan mengantarmu ke altar untuk menikah, hingga saat itu tiba, ayah akan terus bertahan sayang" ujar ayahku lembut

Seketika hatiku terasa perih, bagaimana mau menikah, punya pasangan saja tidak, lalu bagaimana aku akan mewujudkan impiannya ayahku, belum lagi rencana balas dendamku, entahlah... kepalaku rasanya ingin pecah.

Beberapa saat kemudian, dokter datang untuk mengingatkan kami agar membiarkan dad istirahat, aku dan ibu ku pun keluar dari ruang perawatan.

" hermione" ujar ibuku

" ya mom, ada apa?"

" ada yang ingin mom sampaikan tentang kondisi ayahmu, menurut dokter, serangan jantung kali ini tidak berbahaya untuk ayahmu, tapi jika terjadi serangan kedua, maka akan fatal sayang, bahkan bisa merenggut nyawa ayahmu" jelas ibuku

Seketika tubuhku terasa lemas mendengarnya, aku tidak siap jika harus kehilangan dad secepat ini, apalagi aku masih belum bisa mewujudkan impiannya.

" hermione sayang, ibu tidak ingin memaksamu, tapi jika kau memang sudah punya pengganti ron, ibu mohon segeralah menikah, mom takut jika ayahmu tidak bisa bertahan lebih lama lagi" ucap ibuku yang mulai menangis.

Aku tidak pernah sanggup jika melihat ibuku menangis.

"Iya mom" hanya kata itu yang sanggup aku ucapkan.

Entah bagaimana caranya, aku harus bisa mewujudkan impian dad, kemudian aku mulai berfikir jika aku menikah, aku tidak hanya akan mewujudkan impian ayahku, tapi juga bisa membuat wanita jalang itu berhenti menggangguku dan aku bisa membalas rasa sakit hatiku terhadap ron.
.
Aku pun pulang dari rumah sakit, sedangkan mom masih menunggui dad.
Aku pulang dengan hati benar-benar remuk, ditengah perjalanan di lorong rumah sakit, Tiba-tiba saja kepalaku serasa berputar dan semuanya serasa gelap......
.
Aku terbangun di sebuah ruangan berwarna putih.

" ah pasti ini kamar rumah sakit" fikirku
ketika aku melihat sekeliling, aku melihat seseorang yang tidak asing bagiku.

" kenapa aku bisa ada disini?" Tanyaku lemas