#17

109 7 0
                                    

Hari ini Elzan akan menjemput cinta Untuk jalan katanya.

"Assalamualaikum"ucap Elzan saat didepan rumah cinta.
"Waalaikumsalam"jawab Ayah cinta
"Cinta nya ada om?"tanya Elzan
"Oh,Elzan. Ada tuh dikamar,masuk dulu bentar ayah panggil dulu ya"kata ayah Cinta,lalu masuk mendului Elzan yang mengekor dibelakang.
"Ayah?"elzan mengerutkan dahinya,entah kenapa ayah cinta membahasakan dirinya untuk di panggil Ayah.

"Mau pergi sekarang?"tanya Cinta,Elzan mengangguk.
"Bunda,titip Cinta ya Elzan. Bunda percaya sama kamu"ucap Nurul,Elzan mengangguk lagi.
"Iya bunda"Kata Elzan

"Yaudah sana,have fun ya"kata ayah cinta
"Ish ayah,kamu pamit assalamualaikum"kata Cinta,lalu berjalan ke arah pintu.
"Waalaikumsalam,temukan kebahagiaanmu nak"ucap Nurul sambil tersenyum
"Bun,gimana kalo kita have fun juga?kayanya cinta butuh adik tuh"ucap Ayah cinta sambil menaik turunkan alisnya
"Inget umur,lagian aku banyak kerjaan. Awas"

***
Cinta sampai disebuah pemakaman.
Cinta jalan dengan tangan yang digandeng dengan Elzan.
Elzan menuntun tangan kecil cinta ke arah makam,yang bertuliskan Anggia ayudia

"Mah,Elzan dateng. Maaf kalo jarang kesini,Elzan gak sendirian. Ini cinta mah,pacar Elzan."ucap Elzan
"Hai tante,tante tau?anak tante adalah orang yang kuat. Baik hati maupun fisik."kata Cinta dengan Elzan yang meliriknya lalu tersenyum

"Mah,maafin Elzan. Sampe mamah pergi pun Elzan belum sempat bikin mamah tersenyum,bahkan hal kecil saja Elzan belum pernah lakukan utuk mamah. Sepernti membuatkan teh di sore hari,atau hanya sekedar bertanya mamah udah makan? Maafin Elzan mah"kata Elzan,dan setetes air mata jatuh di pipi nya.
Cinta menggenggam tangan kekar Elzan.

"Kita pulang yuk kak"ajak Cinta dan Elzan pun mengangguk kecil.
"Tante,cinta dan kak elzan pulang ya. Terima kasih. Terima kasih telah melahirkan sosok laki laki hebat"kata Cinta.
"Yuk"ajak Elzan menggandeng tangan cinta untuk keluar area pemakaman.

"Kakak tau?aku pernah liat kakak disini"ucap Cinta
"Kapan?"tanya Elzan
"Waktu pertama tama aku masuk ke sevit,aku ke makam kakek dan kakak ke makan tante anggia"jawab cinta sambil tersenyum dan matanya sedikit menyipit.

"Mau ikut gua?"tanya Elzan
"Kemana?"tanya cinta
"Rahasia sayang"kata Elzan yang lebih halus dari sebelum nya
"Sayang?"tanya Cinta.
"Kan kita pacaran,lupa?"kata Elzan
"Enggak lah,yaudah aku mau ikut"kata Cinta
"Siap Tuan putri"ucap Elzan sambil membukakan Cinta pintu.

***

Elzan membawa cinta kesebuah danau,dan duduk di atas kap mobilnya.

"Kenapa kita kesini?"tanya Cinta
"Kenapa?gak suka. Yaudah kita pulang"ucap Elzan
"Enggak,aku suka. Suka banget malah. Tenang banget disini"jawab cinta
"Disini tempat kalau gua lagi pengen sendiri,disini tempat kalo gua lagi kangen mamah"ucap Elzan.

"Kak,tuhan menghadirkan ujian karna dia kangen kita. Dia rindu kita,karna kita terlalu sibuk untuknya. Plis,jangang salahkan siapa siapa disini. Bahkan rahma,jangan bawa dia ke masalah sebesar ini"ucap cinta
"Gak bisa. Ini udah terjadi,apa yang sudah terjadi harus diselesaikan. Papah harus tau,kalo dia salah. Dia yang buat mamah pergi,dan dia juga yang bawa Rahma kerumah. Buat apa?apa kepentingan nya?dia cuma tau diri dia seneng. Diri dia bahagia,tapi gak pernah mikirin orang disekitarnya."ucap Elzan.

"Gak ada orang tua yang gak sayang anak nya,itu sudah di atur yang maha kuasa. Bahkan,hewan pun punya kasih sayang. Kak,jangan biarin semua nya datang terlambat. Kakak udah kehilangan,tante anggia. Dan jangan sampe kakak nyesel karna kehilangan om alex."kata Cinta
"Gua gak perduli. Gua cuma tau,mencintai siapa yang mencintai gua. Dan membenci siapa yang benci gua udah itu aja"kata Elzan
"Kakak pernah gendong rahma?"tanya Cinta,elzan menengok lalu menggeleng.

Pangeran Cinta👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang