Pangeran Cinta👑

#18

Cinta buru buru pulang dari sekolah karena mendengar kabar bahwa abangnya pulang.

"Abang!"panggil cinta
"Hai baby girl"kata Dias
"Bang plis jangan panggil aku baby girl lagi,aku udah gede bang. Udah SMA kelas 2"kata Cinta yang menyebik kan bibirnya dan mengeluarkan air mata

"Udah ah gausah nangis,sini peluk dulu. Abang kangen"kata dias merenggangkan tangan nya dan dengan cepat cinta ke pelukan sang kakak.
"Dulu pas abang pergi kamu segini ya?sekarang kok gak ada perubahan?"tanya Dias
"Ih,abang bilang aku cebol ya?jahat banget"kata Cinta

"Hehe tau aja,yaudah yuk masuk banyak oleh oleh buat kamu"
"Siap kapten"jawab cinta lalu masuk kedalam rumahnya

***
Sementara Elzan dengan emosi dia datang kerumah rian dan langsung masuk ke kamarnya.

"Lah?katanya mau kerumah pacar?cepet amat?"tanya Rian
"Udah diem."kata elzan
"Cerita kenapa bos,udah kaya kita kenal baru kemaren aja"kata Rian
"Gua udah kerumahnya tadi"kata Elzan
"Trus?"
"Dia lagi asik sama yang laen,udahlah diem gua ngantuk"kata Elzan
"Yaudah"kata Rian

"Jam 5 bangunin,gua pengen balik. Ada pr"kata Elzan
"Iya Tau yang rajin iya"

***

"Cinta"panggil Nurul
"Iya bunda"jawab Cinta
"Kok Elzan gak kesini?"tanya Nurul
"Eh?gak tau bunda"kata cinta
"Cie udah punya pacar ya?"tanya Dias
"Udah dong,ganteng lagi"saut Ayah cinta
"Ih ayah apaansi,udah ah aku capek mau ke kamar"ucap Cinta lalu naik ke kamarnya

Sampai dikamar ia memandangi benda pipih yang biasanya ramai oleh notifikasi pacarnya itu.
Hanya hal kecil yang sering ditanyakan seperti sudah makan belum?lagi apa? Dan gombalan gombalan receh ala Elzan.

"Kenapa kak Elzan gak chat aku ya?apa dia marah?eh?marah kenapa?"

Line:
cintasyafina:kak? (Read)
Cintasyafina:kenapa cuma di read? (Read)

"Kenapa cuma di read?ah mungkin kak elzan lagi ngerjain tugas bareng kak rian"ucap cinta

***
"Bos ini cinta ngechat"kata Rian
"Read aja gausah di bales"kata Elzan sambil memeluk erat guling Rian
"Jahat amat elah sama pacar"kata rian
"Biarin."jawab Elzan

"Udah sore,gua pen balik. Salam buat mami yan"ucap Elzan sambil bangun dan mengambil tas nya
"Yoi hati hati"ucap Rian dan elzan mengangguk.

***
Rumah Elzan.

"Elzan"panggil alex
"Elzan papah ngomong sama kamu"panggil Alex lagi dan elzan berhenti.
"Kenapa?"tanya Elzan acuh
"Mau sampe kapan kamu marah sama papah elzan?"tanya Alex
"Sampe papah bisa hidupin mamah lagi"jawab Elzan lalu pergi.
"Maafin papah elzan"

Dikamar Elzan hanya merebahkan tubuhnya sambil memandangi langit langit kamarnya.
"Den"panggil bibi
"Iya bi"jawab elzan
"Ada kawan nya tuh perempuan"kata bibi
"Siapa?"tanya Elzan
"Katanya kebawah aja,nanti den Elzan tau sendiri"

"Cinta"gumam elzan lalu berlari ke arah pintu.

"Cin- mifta?"kata Elzan yang kaget melihat mifta datang kerumahnya.
"Hai Elzan"ucap nya lalu mendekat ingin mencium pipi elzan. Sontak elzan langsung memundurkan kepalanya.

"Ngapain?"tanya Elzan dingin
"Main aja,ini gua bawa brownis. Makan ya"ucap Mifta
"Gausah. Lo pulang sana gua gak terima tamu"ucap elzan lalu masuk dan menutup pintu dengan mifta yang masih di luar.

"Baru aja gua mau mulai."ucap Elzan

***
Keesokan harinya,SMA sevit 6.32

"Zan,lo ngapain?"tanya Tania teman sekelas elzan
"Sekolah lah"jawab elzan sambil memainkan ponselnya
"Kenapa datengnya sepagi ini?"
"Gausah bacot bisa kan."kata elzan. Tania yang tengah menyapu langsung pergi dari hadapan Elzan.
"Rooftop dulu deh"ucap Elzan lalu meninggalkan kelasnya.