Elzan sedang berada dirumah cinta,ia duduk diruang tamu bersama cinta. Dirumahnya sedang sepi. Nurul sedang arisan di blok sebelah dan dias sedang dikantor tentunya.
"Kakak udah belajar?"tanya Cinta
"Udah"jawab elzan
"Pelajaran pertama apa?"tanya Cinta
"Bahasa"jawab elzan tanpa menoleh.
"Bahasa apa?indonesia tau ing-"
"Bahasa cinta kita"potong elzan sambil tersenyum. Cinta memukul pelan bahu elzan.
"Pacar gua gampang blushing ya,di gombalin dikit aja pipi nya langsung merah"ucap Elzan sambil mencolek dagu cinta."Ih kakak apaansi"kata Cinta sambil menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan.
"Tuh kan beneran merah"ucap Elzan.
"Kak udah ih"ucap Cinta saat elzan makin gencar mengejeknya.
"Haha,lucu banget ih pacarnya siapa"ucap Elzan,cinta diam.
"Lo tau?gua iri sama lo"sambung Elzan"Iri?"ucap cinta bingung
"Iya,lo punya ayah yang perduli sama lo. Lo punya abang yang bisa diajak cerita kapan aja,pas lo sedih pas lo seneng. Dan lo punya bunda. Rasanya gua pengen balik lagi pas gua smp. Dimana gua masih punya semuanya. Papa dan mama yang lengkap. Tanpa rahma"ucap Elzan. Matanya kosong,entah dimana pikiran nya.
"Semua indah kalo disyukurin kak,jangan suka iri ah. Banyak tau yang lebih dibawah kakak. Kapan kapan kita ke panti asuhan ya,kita ngobrol sama mereka. Mereka bahkan gak tau siapa ibunya siapa ayahnya,tapi mereka senang dengan apa yang ada disekelilingnya. Karena apa?mereka bersyukur kak"jawab Cinta sambil tersenyum. Elzan tersenyum balik dan menggenggam tangan cinta pelan.
"Kalo tadi gua merasa jadi manusia paling gak beruntung,sekarang gua ngerasa jadi manusia paling beruntung. Beruntung punya lo,beruntung bisa denger ucapan lo sepanjang lebar tadi dari mulut lo. Makasi,udah kasih gua kesempatan seberharga ini."kata Elzan."Iya sama sama"jawab cinta.
"Udah makan?"tanya Elzan. Cinta menggeleng pelan.
"Belum"jawab cinta
"Kita makan diluar yuk"ajak Elzan. Cinta mengangguk.
"Aku ganti baju bentar kak"ucap cinta ,elzan mengangguk.***
Elzan dan cinta makan pecel lele di emperan. Sebenarnya cinta yang mengajak,karena elzan tadinya ingin membawa cinta ke restoran. Tapi kata cinta utu terlalu membuang buang uang."Lo suka makan disini?"tanya Elzan,cinta mengangguk.
"Pernah makam disini?sama siapa?pacar ya?"tanya Elzan sambil tertawa.
"Iya"jawab cinta pelan sambil terus mengunyah lele nya. Elzan yang mendengar langsung menengok.
"Ha?"ulang Elzan
"Emang sekarang aku lagi makan sama siapa?pacar kan"jawab cinta sambil tertawa kecil.
"Belajar gombal dari siapa?"ucap elzan
"Emang tadi aku gombal?"kata cinta
"Iya "jawab elzan
"Enggak ah"ucap Cinta meledek.
"Terserah deh"ucap elzan pasrah,cinta hanya menggeleng pelanSetelah makan cinta ke taman dan duduk di salah satu bangku panjang disana.
"Kakak liat gak anak yang jual tisu itu?"tanya Cinta
"Iya,kenapa?"ucap elzan
"Dia mau makan aja susah banget,harus jualan dulu. Keringetan dulu"ucap cinta sambil terus melihat anak kecil dengan baju lusuh dan memegang sekotak tisu. Elzan diam,mencerna setiap omongan yang keluar dari mulut cinta."Maafin om alex kak"ucap Cinta,perlahan tangan cinta menggenggam tangan dingin elzan.
"Gua gak bis-"
"Demi aku"potong Cinta,matanya menatap mata elzan.
"Kenapa harus lo?lo gak pernah tau rasanya jadi gua cin. Lo enak,hidup lo damai. Ayah lo tanggung jawab,bunda lo selalu ada buat lo. Sedangkan gua?"ucap elzan dengan wajah yang tidak bisa diartikan."Kalo memang itu kesalahan om alex tolong maafin kak,allah aja yang kaya maha pemaaf . Masa kakak yang manusia gak bisa memaafkan"kata Cinta sambil terus menggengam tangan elzan
"Semua orang pernah melakukan kesalahan,pernah khilaf. Begitu juga aku,kakak memang kehilangan tante anggia. Tapi kakak,dihadirkan rahma. Maafin om alex ya kak?"kata cinta.
"Iya,tapi gak sekarang"jawab elzan. Cinta langsung memeluk Elzan. Elzan awalnya kaget,tapi ia langsung membalas pelukan cinta. Dan meletakan dagunya diatas kepala cinta."Jangan pergi ya"ucap elzan pelan,cinta mengangguk.
"Iya"jawab cinta
"Hidup gua berasa sempurna ada lo"kata Elzan
"Iya"jawab Cinta
"Lo adalah ketidak mungkinan yang selalu gua semogakan"***
Rumah cinta,19.07"Cinta udah solat nak?"tanya Nurul saat melihat cinta duduk didepan televisi. Lalu cinta duduk mendekati nurul
"Udah bunda,em. Bunda cinta mau izin"ucap Cinta
"Izin kemana nak?"tanya Nurul
"Mau nemenin jeje,sama fieha dan dinda juga bun"kata cinta
"Menginap?"tanya Nurul sambil mengangkat sebelah alisnya"Iya bunda,cuma 4 hari kok. Mama papanya jeje ke jogya seminggu"kata Cinta
"Bunda sendirian dong"kata Nurul
"Tapi kalo bunda gak ngijinin gak papa kok"ucap cinta cepat cepat saat melihat nurul menunduk.
"Boleh kok,jangan ngerepotin jeje ya nak"ucap Nurul sambil tersenyum dan membelai rambut cinta pelan. Cinta tersenyum.
"Makasi bunda"jawab Cinta***
Malam ini Elzan belajar,karena besok adalah ujian nasional hari pertama. Setiap ia malas belajar,pasti ada bayangan cinta di pikiran nya. Dan itu yang membuat ia langsung belajar.
Ia tidak ingin pacarnya itu kecewa dengan nilai nya yang kecil. Karena pacarnya itu agak cerewet sekarang."Zan"panggil Alex saat masuk kekamar elzan. Dan melihat elzan sedang belajar
"Hm"jawab elzan tanpa menoleh ke sumber suara.
"Papa besok ke singapur "kata alex,kening Elzan menyatu. Kenapa suara papanya agak berbeda?seperti orang yang agak sakit."Iya"jawab elzan.
"Papa titip rahma ya,ajak dia main"ucapnya lagi
"Hm"jawab elzan. Alex tersenyum,ternyata cinta memang benar benar membawa dapat baik bagi anaknya itu.
Ia menutup kembali pintu kamar Elzan..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Feelnya gak dapet ya?
Maafkeun author yang gaje ini😭
Tetep vote semuaa💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Cinta👑
Romance"Yaudah,gua minta maaf"ucap Elzan "Iya aku maafin"jawab Cinta "Gua-lo bukan aku kamu kek anak sd aja"sinis Elzan "Gak deh nanti akrab"ucap Cinta "Najis"jawab Elzann