#33

97 5 2
                                    

Cinta melihat jam di dinding kamarnya menunjukan pukul 11.00 malam. Perutnya berdemo minta diisi jadi cinta memutuskan untuk kedapur untuk memasak sesuatu yang bisa dimakan.

"Ngapain cin?"tanya Hanania
"Eh mbak nia,ini aku laper. Niatnya mau masak mie"jawab cinta yang agak sedikit kaget
"Beli nasi goreng di dekat taman aja,nih uangnya beli buat mbak sekalian"ucap hanania sembari memberikan selembar uang berwarna biru.
"Iya mbak"jawab cinta

Cinta berjalan sendiri kearah taman,menengok kekanan dan kekiri tapi tak ada satu pun pedagang apalagi pedagang nasi goreng. Jadi cinta duduk menunggu sapatau ada tukang nasi goreng keliling yang lewat.

30 menit sudah cinta menunggu tapi tak ada,jadi cinta memutuskan untuk pulang.
Saat cinya membalikan badan ada seseorang yang menutup mata dan mulut cinta dan langsung memasukan nya kedalam mobil. Cinta sangat ketakutan,ia mengingat kejadian saat ia dibekap oleh katrin dan mifta. Apa kejadian dulu terulang?tidak. Cinta sangat takut sekarang.

Cinta dituntun perlahan memasuki sebuah gedung,mungkin.
Cinta hanya merasakan ia naik lift,dan saat sudah keluar angin malam sangat menusuk tulang tulangnya. Sebenarnya ia dimana sekarang. Tak lama ikatan di mulutnya dibuka dan cinta di dudukan di sebuah kursi

"LEPASIN!"Bentak cinta
Tapi tak ada sautan ataupun tamparan seperti ia dulu. Sampai ada sebuah tangan membukakan ikatan dimatanya. Ia melihat Elzan berdiri di hadapan nya dan memegang sebuah kue ulang tahun lengkap dengan lilin berangka 21. Ia melihat sekelilingnya ternyata ia berada di bagian teratas sebuah gedung.

"Selamat ulang tahun cinta syafina senja,make a wish trus tiup lilinnya."ucap Elzan,cinta langsung membuat permohonan dan meniup lilin nya.
"Doamu adalah Aaminku"kata Elzan sambil tersenyum. Entah kenapa cinta yang merasa di perhatikan langsung menengok kebelakang.

Cinta melihat ada nurul,dhani,dias,hanania,jeje,fieha,dinda,rian bahkan jimi dan maudy . Mereka semua terlihat bahagia.
Eh maudy? Ah mungkin maudy hanya menenmani elzan.
Perlahan elzan menggenggam tangan cinta dengan sayang,menyalurkan rasa cinta yang luar besar.
"Dulu aku nembak kamu dipantai,masih SMA masih labil masih amatir. Sekarang aku mau kamu tetep sama aku,balik lagi jadi cinta nya aku 7 tahun lalu. Balik lagi jadi wanita yang ngisi hati hari aku,jadi wanita yang selalu kasih tau aku kalo aku salah. Aku kasih lagi ya ke kamu?"ucap elzan sembari mengangkat kalung yang pernah diberi elzan 7 tahun lalu.
Kalung yang cinta kembalikan di arena balap dulu. Cinta mengangguk perlahan elzan memakaikan cinta kalung itu dan menyibakan rambutnya.

"Balik lagi ya sama aku?"ucap Elzan. Tapi cinta menggeleng
"Maudy?"kata Cinta
"Maudy itu istrinya rian,bukan istri aku sayang"jawab Elzan sambil tersenyum
"Cincin yang kamu pake?itu pasti cincin pernikahan"ucap Cinta menunjuk tangan kiri elzan

"Ini memang cincin pernikahan,dan yang satunya calon istri aku yang pake. Mau liat dia make cincin itu?"tanya Elzan dan cinta mengangguk
Elzan mengeluarkan kotak beludru merah membuka dan langsung memakaikan cincin tersebut ke jari manis cinta.
"Nih udah dipake sama calon istri aku"kata Elzan dengan senyum diwajahnya.

Mata cinta terasa perih,merasakan kebahagiaan sebanyak ini. Merasakan indahnya dicintai orang yang ia cintai,disayangi orang yang ia sayangi.
"Aku selalu pengen liat kamu sebahagia ini,kamu tau?aku siuman dari koma itu hanya beberapa jam setelah kamu pergi ke amsterdam. Aku rasa aku masih hutang minta maaf sama kamu,aku masih hutang penjelasan"ucap elzan
"Aku udah maafin kamu"jawab cinta dengan air mata dikedua pipinya.

"Kuenya potong dong"ucap jimi
"Jimi ngerusak suasana elah"kata rian sambil melirik jimi,dan tentu saja jimi mengeluarkan cengiran andalan nya.
"Alhamdulilah elzan mau nyusul gua juga,WOI ZAN BURUAN NIKAH GUA KASIH TAU BIAR BISA NGERASAIN MALAM PERTAMA SUBHANALLAH BANGET TUH ZAN ENHPPTTTT"Ucap rian yang langsung dibekap oleh maudy
"Kak rian gak berubah bentar lagi mau punya anak juga"kata Jeje

"Kak maudy,gimana rasanya nikah sama kak rian enak gak?tanya Fieha jahil
"Ya jelas en-"
"Enggak,dia itu gak romantis. Gak bisa diem ngoceh terus,tidurnya ngorok lagi. Pokoknya gak enak."potong maudy cepat
"Tapi sayang kan"ucap rian yang menaik turunkan alisnya

"Mbak nia,bohongin aku ya?orang di taman gak ada yang jual nasi goreng"kata Cinta kepada kakak iparnya itu
"Mbak nia disuruh elzan cinta,marahin elzan aja sana"balas hanania,cinta hanya melirik kearah elzan.
"Kan surprise cinta gimana sih kalo gak gitu gak surprise namanya"ucap elzan
"Kakak tau apa yang aku pikirin saat orang orang itu bawa aku kesini?"tanya Cinta dan Elzan menggeleng
"Aku cuma inget kejadian saat kak katrin dan kak mifta sekap aku,aku cuma takut itu"kata Cinta

"Aku gak akan biarin orang nyakitin kamu,aku gak akan diem aja saat kamu disakitin kaya dulu. Aku janji"ucap elzan yang menggenggam tangan cinta
"Aku udah kehilangan 2 cinta dihidupku,yaitu mama dan papa. Sekarang aku gak mau kehilangan satu lagi cinta dihidupku"
"Aku sayang kamu selalu"ucap cinta
"Aku juga"jawab Elzan

"Terima kasih telah menjadi cinta terbesarku,terima kasih sudah menjadi pilihan hidupku:)"
-Elzan wijaya

"Terima kasih telah menjadi pangeran di hidupku. Menjadi pangeran yang selalu melindungi permaisurinya:)"
-Cinta syafina senja

END

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

HUAAAAA PANGERAN CINTA TAMATT💙
TENCU KALIAN YANG UDAH SETIA BACA CERITA SEORANG AUTHOR AMATIR💙
TERUTAMA DEBI DAN DESTALYA AH MISS U SO MUCH💙

Pangeran Cinta👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang