Chapter Two

131 7 0
                                    

“KAU!! “

“hai Jessica jung”

Dia kaget melihat namja yang ada di depannya, namja masa lalu yang membuatnya semakin membenci semua pria. Ya, namja itu tak lain adalah oh sehun yang sekarang sudah ada di depan pintu apartemennya. Kini namja itu sedang tersenyum terhadapnya, namun bukan itu pokok permasalahannya akan tetapi menjadi permasalahannya adalah “kenapa dia tau tempat tinggalku” begitulah isi pikirannya saat ini.

“kenapa kau bisa tau tempat tinggalku?” Tanya Jessica heran dengan menyipitkan matanya tajam.

“aku mengikutimu dari belakang” jawabnya santai dan langsung menerobos masuk tanpa meminta ijin si pemilik tersebut. Sikapnya membuat Jessica semakin kesal dan pelan-pelan mengatur nafasnya dalam “apa yang membuatmu mengikutiku?” Tanya Jessica.

Tiba-tiba saja sehun langsung berhenti dan berbalik arah menatap Jessica, kini jaraknya cukup dekat. Tangan kekarnya langsung memegang pundak Jessica “aku mengikutimu karena ingin tahu aja”. Mata elangnya langsung membuat Jessica merinding, takut akan jatuh cinta lagi. Mungkin?

“jangan berani menyentuhku” jawabnya dingin langsung menghempaskan tangan sehun dari pundaknya itu.

“apa ada yang salah jika aku memegangmu atau bahkan memelukmu?” Tanya sehun heran, tapi dalam hatinya semakin tertarik terhadap yeoja yang ada di hadapannya, sikap dinginnya membuatnya semakin di tantang untuk mendekatinya.

“sungguh sikapmu itu salah” jawabnya dingin.

“sikapmu itu terlalu dingin terhadapku Jessica jung, tapi itu membuatku semakin tertantang untuk mendekatimu” ucapnya

“well… kita akan bertemu lagi” lanjutnya lagi dan langsung pergi.

***

“huaaaaaa… oh sehun!! Kau membuatku kesal dan benciiii!!” teriak Jessica di dalam kamarnya. Cepat-cepat dia menenggelamkan kepalanya di bawah bantal supaya stress nya hilang sampai-sampai tertidur pulas dengan sendirinya.

****

Kriiiiiiing… kriiiing…. Alarm berbunyi menandakan jam 06.30 pagi, tapi tidak berpengaruh terhadap yeoja yang gemar tidur.

Kriiiiiiing…. Kriiiiiing… alarm berbunyi lagi, mau tak mau yeoja itu harus bangun dari tidurnya. Perlahan-lahan matanya terbuka.

“arrrrghhh….udah jam segini, aduh gawat nih kalo telat bisa-bisa kena omel pak sangseonim nih… huaaaaaaa!!” teriak yeoja itu histeris. Dengan langkah cepat, dia langsung ke kamar mandi tak kurang dari lima menit dia sudah beres dan langsung pergi tanpa sarapan terlebih dahulu. Tangannya langsung memencet tombol lift, saat lift itu berhenti seseorang langsung masuk namun yeoja itu tidak memperhatikannya karena pikirannya saat ini adalah bagaimana caranya supaya tidak terkena macet.

“Jessica” panggil seseorang yang tak lain adalah luhan.

“eh, kok bisa ada disini?” jawabnya polos, sesekali melirik jam tangannya.

“dari tadi terlalu sibuk melihat jam, jadi mana kau tau ada orang disini” jawab luhan meledek.

“kau bangun kesiangan yah?” Tanya luhan sambil memandang Jessica yang menurutnya setengah panic.

“itu udah tau, masih saja nanya” jawab Jessica cuek. Pintu lift pun terbuka dengan langkah terburu-buru langsung keluar tapi tangannya seperti ada yang menahan.

“sini biar ku antar” tawar luhan, tapi Jessica menggelengkan kepala

“ntar km yang telat pabbo” balas Jessica.

Jessica Jung is Jung SooyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang