Chapter Three

111 8 0
                                    

Ting tong.. bel apartemen berbunyi. Tapi yeoja itu tak mau beranjak dari kasur empuknya itu. suara bel itu membuatnya terusik dan terpaksa harus bangun dari tempat tidurnya.

"ukh, siapa sih beraninya mengganggu peristirahatanku" ucap Jessica kesal. Sebelum membukakan pintu, dia langsung bercermin,

"paling benci kalau ada kotoran di ujung mata." Ucapnya sambil membersihkan matanya dengan kapas basah. Setelah selesai membersihkan muka, dia langsung membukakan pintu. Terlihat seorang namja tersenyum ke arahnya.

"Oppa"

"hmm.. sudah rindu sama oppa tampanmu ini Sooyeon?" Tanya namja jangkung itu yang tak lain adalah kris, sahabat Jessica dari paris yang sudah di anggap sebagai kakaknya sendiri.

"iiih... sifatmu itu masih belum hilang juga rupanya" dengus sica sambil mempoutkan bibirnya lucu. "Dan... ya!! jangan panggil seperti itu, namaku adalah jessica. Dulu sudah aku bilang jangan panggil nama itu lagi, huh!" Protesnya. Kelihatan sekali dari mimiknya bahwa jessica sedikit jengkel atas sikap kris.

"Oppa tumben kesini tidak memberi tauku dulu" ucap Jessica.

"Itu. Koper bag?" Tanya jessica saat melihat koper sudah ada di samping kris.

Kris hanya tersenyum sambil mengangkat kopernya "oppa akan tinggal disini Sooyeon" jawab kris enteng. Terlihat sekali di wajah jessica yang semakin kesal karena sikap kris yang suka memanggil namanya dulu.

"bisa tidak jangan panggilku seperti itu, bisa-bisa ketahuan sama orang lain" kris langsung tertawa mendengar jawaban Jessica. Dia tau tentang seluk beluk kehidupan sahabatnya ini.

"upss, lupa Sooyeon. Hahaha " jawabnya sengaja sambil tertawa. Kesal karena kris menertawainya, Jessica langsung mencubiti hidung kris yang mancung itu "auuwww... Sooyeon.. eh Jessica.. yaa Jessica, jessicaaaa..."

Jessica pun langsung melepaskan cubitannya itu "awas aja kalo mengulanginya lagi, bisa-bisa hidungmu seperti pinokio" ancamnya.

"Oppa, pakai kamar sebelah sana yah."

"Oke my princess"

***

Di kamar, seorang namja tampan sedang tersenyum di depan cermin. Sesekali membetulkan seragamnya dan menyemprotkan farhumnya ke sekitar badan. Hari ini, pagi-pagi sekali dia mau pergi menjemput seseorang yang sudah ia incar.

"jessica, kau pasti akan aku dapatkan" ucapnya penuh misterius yang tak lain adalah sehun.

***

"sooyeon!!" teriak kris kesal jessica masih saja tidur.

"engghh.." lenguh Jessica sedikit sadar tapi tetap saja tidur karena masih mengantuk membuat kris geleng-geleng kepala. Terlintas ide jahil dibenaknya "ahh.. ini pasti akan berhasil..ckkk.." ucapnya dengan kekehan kecil. Dengan sangat hati-hati, dia langsung merebahkan dirinya di samping Jessica yang masih tertidur lelap. Tangan kekarnya langsung melingkar di pinggang ramping yeoja itu. Sedetik kemudian yeoja itu langsung bergerak, mungkin merasakan badannya terasa berat. Sedetik kemudian matanya perlahan-lahan membuka.

"argggh!! Dasar oppa mesum!" teriaknya membuat telinga kris sakit. Di dorongnya tubuh kris sampai jatuh ke lantai.

*BUKK

"Argghhh..." rintihnya kesakitan.

"suaramu itu membuat telingaku sakit Sooyeon, lihat bokongku sakit,ukh"

"itu hukuman buat namja mesum sepertimu oppa dan.... berhenti memanggilku seperti itu!!" kesal Jessica sambil mempoutkan bibirnya tapi itu membuatnya terkesan lucu.

Jessica Jung is Jung SooyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang