Chapter Ten

68 8 0
                                    

***

"Kalau boleh tau, siapa kekasih baru luhan yang sekarang?" Tanyaku penasaran. Sungguh di luar dugaan air mata ini ingin keluar saat mengatakan itu.

"Kalau itu... dia...." yuri hanya melirik chanyeol sebentar, "seoh.. seohyun. Dia adik kelas kita." Ucap chanyeol menimpali.

Aku tak menyangka bahwa luhan setega itu padaku. Belum mengatakan putus, dia langsung memacari adik kelas, yang katanya menyukai luhan pas pertama kali lihat. Lagi dan lagi air mata ini turun tanpa ku kehendaki.

"Kenapa Tuhan tak adil kepadaku." Ucapku langsung menunduk dan terisak. Yuri langsung memelukku dengat erat, "menangislah sepuasmu jessi jika itu membuatmu menjadi lebih baik." Chanyeol hanya bisa tersenyum mendengarkan yuri berbicara.

***
"Jessica.. mau sejak kapan kau mengurung diri di kamar. Ayolah.. bukakan pintu, oppa mau masuk." Aku hanya bisa mendengarkan kris berbicara dalam diam. Aku malas, terlalu kaku untuk di gerakkan kembali.

"Jika kau begini terus, oppa menjadi khawatir. Cepatlah keluar. Kau tak kasihan jika sehun menunggu di luar." Saat mendengar nama sehun, ingin rasanya aku sumpal mulutnya dengan gulungan koran, biar mulutnya tak ngelantur kemana-mana.

"Oke, kalau tidak mau keluar, oppa dobrak pintunya. Jess, aku hitung yaaaa sampai tiga." Ucapnya dengan nada di buat-buat, "hana.. dul... "

AUTHOR POV
*ceklek (anggap suara pintu)

"Sialan kau oppa, pintu ku bakal rusak bila kau dobrak." Kris hanya terkekeh melihat jessica cemberut terhadapnya.

"Kau sangat jelek jika cemberut seperti itu." Jessica tak menanggapi omongan kris, dia hanya melangkahkan kakinya ke ruang tengah. Disana tampak sehun sedang duduk sambil menyesap kopi.

"Hai jessi... bagimana kabarmu?" Tanya sehun sambil tersenyum, seakan tak terjadi apa-apa.

Jessica memutar bola matanya kesal dengan tingkah sehun, "sangat buruk." Jawabnya ketus.
Sehun hanya terkekeh," apa kau ada masalah? Atau kau sakit?" Tanya sehun sok perhatian.

Mendengarnya saja, jessica ingin menendang wajahnya yang sok perhatian itu, "jika bukan dirimu, aku gak akan seperti ini." Ledeknya dengan sorotan tajamnya membuat sehun terkekeh. Mungkin melihat jessica bersikap seperti ini bukannya takut malah semakin menggemaskan di mata sehun.

"Mau jalan-jalan?" Tanya sehun masih dengan senyumnya.

"Cih! Pura-pura baik"

"Ayolahh.. hmm..." ucap sehun dengan nada merayu. Jessica ingin muntah mendengarnya. Emosinya hampir di ujung ubun kepala ketika sehun ingin merayunya lagi dan lagi.

"Jangan ganggu hidupku lagi oh sehun!!!" Teriaknya emosi dengan suara dolpin screamnya, sampai-sampai kris mendekatinya, khawatir, "ada apa jess?" Tanya kris khawatir.

Jessica langsung memeluk kris erat, "oppa, ku mohon usir sehun dari sini. Aku muak oppa.hiks.." mohon jessica sambil terisak, kris hanya bisa menganggukan kepalanya walau tak terlihat.

"Sehun, bisakah kau tak menemui jessica dulu?" Suruh kris. Sehun hanya menghela nafasnya berat, "ne hyung. Jess aku pulang dulu." Pamit sehun dengan muka cemberutnya.

"Jess, sudah mendingan?" Tanya kris, mengusap punggung jessica.

"Hmmm... oppa, luhan sudah punya kekasih baru." Penuturan jessica yang tiba-tiba membuat kris kaget," mwo?!" Jessica hanya menganggukan kepalanya lesu.

"Kenapa bisa?" Tanya kris heran. Jessica hanya diam. Sesekali tangan lentiknya mengusap air matanya secara kasar. Kris semakin khawatir, di rengkuhnya tubuh mungil itu kedalam dekapannya. "Lebih baik tenangkan dirimu dulu jess... oppa tau kau belum sanggup membicarakannya dalam keadaan seperti ini." Ucap kris penuh perhatian.

Jessica Jung is Jung SooyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang