Bab 6 : affair

80 9 3
                                    

bosan

rasanya Sunny hampir mau mati atas hukuman yang diberikan bunda-nya. sepulang dari rumah sakit, Sunny dilarang untuk keluar dari rumah. teman temannya pun dilarang untuk menjenguk. Sunny terisolasi kurang lebih 3 hari, ponsel pun di sita. 

suara ketukan membuyarkan lamunan Sunny, yang semula tatapan kosong melihat langit langit kamarnya kini menatap kearah pintu.

''masuk.'' 

''non, bibi bawakan susu sama roti kesukaan non.'' bibi Jum- maid keluarga Kravey itu tersenyum ramah sambil menaruh nampan tersebut diatas nakas samping tempat tidur Sunny.

''bi, ayah dimana?.'' tanya Sunny 

''tuan pergi ke jepang non, hanya ada nyonya Santa di bawah.'' 

''ayah marah ya bi sama Sunny.'' ucap Sunny nampak kecewa dan sedih.

bi Jum tersenyum, duduk di samping Sunny mengsusap pelan rambut Sunny yang sedikit berantakan. bi Jum sendiri memiliki keterikatan sendiri pada keluarga Kravey, terlebih lagi Sunny. bi Jum yang sudah lama mengabdi pada keluarga Kravey membuat dirinya lebih banyak mengenal keluarga ini.

''tuan sangat sayang sama non Sunny, buktinya tadi tuan sempat ke kamar non.'' jelas bi Jum.

Sunny mengangguk pelan, ucapan bi Jum membuat dirinya bisa bernafas lega. walau ia tau ayahnya sangat menyayanginya, tidak di pungkiri ada rasa kecewa di dalam diri sang ayah saat tau dirinya tengah hamil tanpa ikatan pernikahan.

''Sunny.'' 

pintu kamar yang memang terbuka saat bi Jum masuk, memperlihatkan Santa sedang berdiri memandang Sunny dari luar kamarnya.

''ikut bunda sebentar.'' ucapnya lalu pergi begitu saja.

dengan tergopoh gopoh Sunny mengikuti langkah kaki Santa yang sudah menjauh. 

sudah mendekat, Sunny melihat Santa sedang duduk bersama seorang pria yang sepertinya seumuran dengan dirinya.

''perkenalkan saya Raizel. lebih tepatnya calon suami.'' 

Sunny tertegun, wajahnya mengingatkan dirinya akan seseorang yang telah merusak hidupnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunny tertegun, wajahnya mengingatkan dirinya akan seseorang yang telah merusak hidupnya. dalam posisi yang masih terdiam, Rai bangun menarik pelan pergelangan tangannya untuk duduk tepat di sisinya. 

seketika Sunny canggung dan juga malu.

saat sudah menguasai dirinya seperdetik kemudian, Sunny memberanikan menatap sang bunda yang tengah menatapnya juga.

''dia Raizel Elzian Landegre, yang akan menjadi calon suami dan ayah dari calon anak-mu kelak.'' tutur Santa.

''tunggu Landegre, kamu siapanya Rayga?.'' Sunny mengingat betul nama marga dari pria itu. jujur, Sunny masih tidak bisa mencerna sebenarnya apa yang sedang di rencanakan bundanya dan juga pria itu.

you are my destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang