Artha [On Going!]

1

"Lo jahat Ar! Lo baik,Lo perhatian.tapi sayang,Lo gtu ke semua orang! " -Agatha

Seperti biasa, rutinitas Agatha  adalah,sekolah,rumah,mall,sekolah,
rumah,mall dan seterusnya...

Pagi ini cuaca sedikit mendung,matahari tampak malu2 mengeluarkan sinarnya...

Agatha masih terbaring di tempat tidurnya dengan tubuh yg masih di gulung dengan selimut,padahal jam sudah menunjukan pukul 06.40 yg artinya 20mnt lgi pembelajaran di sekolah akan segera di mulai.

"Agathaaa bangun sayang..udah jam 7"ucap neisya bunda nya.

Agatha menggeliatkan tubuhnya sambil mengerjapkan mata nya beberapa kali,kemudian tangannya meraih handphone nya yg berada di atas nakas samping kasurnya.

"ANJIR.JAM 7 KURANG 20?! GILA BISA KESIANGAN GUE!!!" agatha bangun dari tempat tidurnya dan lngsng pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.setelah 10mnt mandi agatha segera turun ke bawah dan meraih kunci mobil.

"bun yah aku berangkat dlu ya,udh kesiangan.nnti aku sarapan di sekolah aja bye"ucap agatha sambil berlari keluar dan melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata2.

*Sekolah

Dan benar saja ia sudah terlambat,gerbang sudah di tutup 5mnt yg lalu,ada dua pilihan sekarang.masuk dan mendapat hukuman atau pulang lgi dan mendapat Omelan dari sang bunda.

"Aduh gmna nih?masuk aja kali ya?ah bodo amat lah" agatha pun melajukan mobilnya menuju gerbang sekolah dan mengklakson beberapa kali agar pak satpam membukakan pintu untuknya.

TINNNN! TINNNNN!

tak lama terlihat seorang laki2 paruh baya yg berlari menuju gerbang kemudian segera membukakan gerbang, agatha langsung memasuki sekolahnya dan memarkirkan kendaraannya.

"makasih ya pak"ucap agatha

"iya sma2 neng"ucap pak satpam

Agatha sedang beruntung hari ini,karna Bu Rini sang guru piket yg killer nya naujubilah sedang tidak hadir karena sakit Dari dua hari lalu,agatha berlari menuju kelasnya.jam pertama adalah pelajarannya pa herbot guru bahasa Indonesia yang klo ngomong gapernah ada rem nya,sebenernya sih namanya heri cuma karna dia botak nah jadi kita sering manggil dia herbot(heri botak) dannn..

"Tuh kan bener si herbot udh di kelas.mana perut laper,cabut ke kantin aja lah gue"
Agatha pun memutar balik dan berjalan menuju kantin

                                       🖤🖤🖤

Bel istirahat pun berbunyi, seluruh siswa SMA petranda berhamburan menuju kantin,termasuk agatha dan Andin mereka berjalan menuju kantin untuk mengisi perutnya yg sudah lapar.bukannya agatha sudah makan tadi?jawabannya iya.agatha memang makan tadi,tpi karna tdi pelajaran pertama dan kedua sangat membosankan membuat Agatha kembali lapar,mau tau pelajaran apa?pertama bahasa Indonesia dan yg kedua sejarah! gila kan?sumpah demi apapun itu pelajaran ngebosenin sih,mana gurunya gajelas semua:)

Saat sedang memakan makanannya,Andin melihat sosok arkan bersama gadis sedang duduk di taman dan sepertinya mereka sedang mengobrol sambil sesekali tertawa.

"Tha? Itu bukannya arkan ya?sma siapa tuh dia?"tanya Andin sambil menunjuk ke kursi yang ada di taman.agatha yg mendengar nama arkan langsung mengerlingkan pandangannya mencari sesuatu yg tadi di tunjuk oleh Andin.dan benar saja,arkan tampak sedang tertawa bersama gadis itu, mereka terlihat sangat bahagia.

"Ha?gatau pacaranya kali haha"ucap agatha.

ya,Andin tahu memang sejak lama agatha menyimpan rasa untuk arkan,tapi agatha takut jika arkan tahu dan arkan akan menjauhi dirinya.

"Sabar ya thaaa" Ucap Andin. agatha hanya tersenyum sambil memandang ke arah arkan yang sedang asyik dengan gadis itu,sepertinya gadis yang sedang bersama arkan adalah adik kelasnya.

"Udah kan thaa? Mending kita ke kelas deh,dari pada di sini kan?" Ucap Andin pengertian.

"Ayo" Agatha dan Andin pun bangkit dari kursinya dan berjalan ke arah ruang kelasnya.

"Din gue ke toilet dlu ya?"ucap agatha

"Mau gue anterin?"tanya Andin

"Hah?gausa lah gue bisa sendiri kok,dahhhh"ucap agatha lalu pergi meninggalkan Andin.

Andin menggeleng kan kepalanya lalu melanjutkan jalannya menuju kelasnya.

Disisi lain Agatha sedang berdiri di depan cermin lalu menyalakan keran yg ada di wastafel...

"Lo jahat ar! Lo baik,Lo perhatian.tapi sayang Lo gtu ke semua orng!gue benci lo" ucap agatha

"Lo jahat ar,gue benci sama Lo,gue benci!" Sambung agatha dan cairan bening pun menetes dari pelupuk matanya.

Tak lama bel pun berbunyi. Agatha membasuh mukanya dan langsung bergegas ke kelas.

"Thaa Lo kenapa?mata Lo merah gtu?idung lo juga?kenapa Lo abis nangis ya?"tanya Andin saat agatha sudah tiba di kelas.

"Nggak ko din hehe...emng muka gue keliatan kyk orng abis nangis ya?"ucap agatha pura2 tidak tahu dengan keadaan yg sedang dialami dirinya sendiri.

"Banget thaaa.. .jangan boong deh Lo sma gue,gue kenal Lo bukan setaun dua taun yaa! knp?gara2 arkan?iya?" Tanya andin.Agatha pun hanya tersenyum dan mengeluarkan handphone nya.

"Gausah di tangisin thaa. Locantik!masih bnyk yg mau sma Lo,ngapain sih Lo masih ngarepin cowo sialan kyk dia?"

Agatha tak menggubris omongan Andin dan tak lama Rio si ketua kelas masuk dan mengumumkan kepada temen2nya bahwa sang guru tidak dapat hadir dan mereka di kasih tugas kelompok, kemudian Rio pun membacakan nama2 kelompoknya.

"Woyyy kita dapet tugas kelompok dan ini gua sebutin nama2 kelompoknya,dengerin jangan ada yg nnya lagi!"ucap Rio kemudian ia segera membacakan  nama2 nya.

Rio sudah membacakan dari kelompok 1-4 sekarang giliran kelompok 5

"Kelompok 5 ada Reynold,Agatha,Della sama arkan"

"Yes kita bareng thaa!" Ucap arkan.

Agatha hanya menoleh dan kemudian kembali memperhatikan Rio yg masih menyebutkan nama2nya.
Arkan yg heran dengan sikap agatha menautkan kedua alisnya.karena tidak biasa2nya agatha seperti ini.

"Nah udah semua kan?dan tugasnya adalah kalian harus melukis,dikumpulin lusa ya!"ucap Rio kemudian Rio kembali duduk di kursinya.

Bel pulang pun berbunyi seluruh siswa segera berhamburan keluar. agatha menghampiri della yg sedang membereskan buku2nya

"Dell alat lukisnya siapa yg beli?ngerjainnya dimna?"

"Arkam yg beli dan ngerjainnya di rumah dia" ucap Della

"Oh yaudah deh"

Agatha pun keluar dari kelasnya.

Mobil Ferrari merah pun memasuki gerbang bercat putih,dan terparkir manis di dalam garasi.kemudian
Agatha memasuki rumahnya dengan perasaan yang tak menentu,ada rasa kesal,mau nangis,marah dan kecewa semua nya bercampur menjadi satu.

agatha benci situasi ini. benci situasi dimana semuanya tampak mengecewakan!

~to be continued~