Artha [On Going!]

6

Mungkin sudah lebih dari satu Minggu sejak Agatha melihat Arkan membonceng wanita  menggunakan motornya,saat itu juga terakhir kali Agatha chattingan dengan Arkan.

Rasa canggung selalu menyelimutinya ketika sedang berpapasan dengan arkan. Agatha yang terlalu gengsi untuk menegur duluan dan Arkan yang tidak peka dengan keadaan Agatha sekarang.

Ah!ini semua sungguh memusingkan. Apa yang harus Agatha lakukan sekarang? Hatinya menginginkan untuk Agatha tetap stay menunggu Arkan. Sedangkan logikanya berfikir untuk berhenti cukup sampai di sini tetapi mulut dan kelakuannya seolah mengatakan dan memperlihatkan bahwa ia benar2 sudah tidak perduli.

Mengapa jatuh cinta serumit ini?ah ralat!bukan cinta yang membuat semuanya rumit!tapi perasaan dan pikiramu sendiri yang membuat semuanya menjadi kacau dan serumit ini.

Andai dulu kamu bisa menjaga dan mengontrol hatimu agar tidak mudah terperangkap oleh perilaku2 manis seorang lelaki?mungkin semuanya tidak akan serumit ini!

Kadang Agatha berfikir Mengapa kisah cintanya tak seindah seperti sinetron atau novel2 yang sering ia baca?

Hari ini adalah hari libur. Dan jadwal Agatha di hari libur adalah sebatas Handphone-tv-tidur-makan dan seterusnya. Ya memang,hari Minggu adalah harinya Agatha untuk bermalas2an, karna Agatha sudah lelah melaksanakan hal2 yg perlu ia laksanakan dihari2 sebelumnya.

Kini Agatha sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur king size miliknya.dengan hp yang berada di genggamannya dan tv yang menyala tanpa ada yang menonton.

Agatha sedang membuka aplikasi Instagram miliknya.hanya sebatas Menscroll time line dan melihat beberapa komentar2 di akun Instagramnya.

"Gabut banget si yaelaahh"ucap Agatha lesu.

Tak lama kemudian terdengar suara bundany memanggil dri lantai bawah.

"Tha..makan dulu sayang kamu belum makan dari tadi pagi" ucap bunda Agatha setengah berteriak.

Oh iya perlu kalian tau, sekarang jam sudah menunjukan pukul 1 siang dan Agatha belum makan dri pagi bahkan keluar kamar pun belum.

Agatha menggeliatkan badannya sambil mengerjakapkan matanya berkali2.

"Iya bun..bentar lagi Agatha turun" jawab Agatha.

"Yaudah cepet thaa"

"Iya bunnn"

Agatha turun dari kasurnya berjalan dengan langkah gontai menuju kamar mandi,untuk membasuh muka dan menggosok giginya.setelah selesai Agatha segera menuruni Tangga menuju meja makan.

"Makan thaa. Nnti magh kamu kambuh loh,dri pagi belum sarapan" ucap bundanya ketika ia sudah berada di meja makan.

"Iya bunn. Oh iya bun, bang bryan mana?"

"Bryan ada di kamarnya.knp de?"

"Gpp bun" kemudian Agatha melanjutkan makannya.

Setelah selesai makan Agatha kembali memasuki kamarnya mengurung dan diri disana. Entah mengapa Agatha sangat malas melakukan aktivitas apapun.

Tak lama ada sebuah panggilan masuk di handphone nya kemudian Agatha melihat nama yang tertera di situ ternyata orang yang menelfon nya adalah

ARKAN!

iya ARKAN! Setelah kurang lebih satu Minggu lost contacts tiba2 sekarang Arkan kembali menghubunginya?

Shit!

Manusia macam apa dia? seenaknya memberi harapan lalu meninggalkannya begitu saja. dan dia tidak merasa bersalah sama sekali?

"Angkat? Engga? Angkat? Engga?" Batin Agatha