Artha [On Going!]

9

"agathaaaa" ucap bunda Agatha memanggil Agatha.

agatha sedang berada di kamarnya sedangkan bundanya di dapur.memang butuh suara ekstra agar Agatha bisa mendengarnya.

maslaahnya Agatha sering kali ketika di kamar telinganya itu di simpel menggunaka earphone.makannya ketika ada yang memanggil kadang Agatha tidak mendengarnya.

Tapi hari ini bundanya cukup memangil sekali saja agatha sudah langsung muncul menemuinya di dapur.

"Kenapa bunn?"tanya Agatha

"Ini loh kamu buat bazar besok mau bikin apa?kita harus cepet2  ke supermarket buat beli bahan2nya."ucap bunda Agatha

"Tadi sih temen2 aku pada bilangnya mau bikin risol Mozarella gitu loh Bun nah terus sama pempek,kita kann bukan orang Palembang ya bun masa temen2 aku request minta di bikinin pempek gara2 waktu itu aku pernah bawa yang bunda bikin.dan temen aku ada beberapa yg nyobain katanya enak.eh kemarin mereka malah minta di bikinin pempek aja katanya."

"Oh yaudah kalau gitu kamu ke supermarket depan ya?hehe bunda lagi males keluar nihhh..bunda yg diapain alat2 di rumah aja ya?kamu yg beli bahan. Ok?"

"Huh..iya deh Bun,mana catatannya?apa aja yang harus aku beli?"

Bunda Agatha pun memberi catatan bahan2 apa saja yang harus Agatha beli nanti.

Setelah itu Agatha pergi ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya.setelah rapih Agatha pun segera pergi ke supermarket depan komplek nya.

Sore hari ini cukup cerah dan Agatha memilih untuk jalan kaki tidak menggunakan motor ataupun mobilnya.

Sebenarnya supermaket nya lumayan jauh dari rumah Agatha.sekita 10 menit kalau jalan kaki.tapi karna cuaca sore ini cerah.agatha senang2 saja jalan kaki.

Setelah 10 menit berjalan.agatha pun sampai di supermarket itu.ia mengambil trolly belanjaan dan membuka catatannya.

Ia membaca pelan catatannya sambil mencari2 rak yg menyediakan kebutuhannya itu.

Setelah Agatha keliling2 cukup lama akhirnya Agatha telah selesai membeli semua kebutuhan yang akan ia beli.

Namun saat akan membayarnya ke kasir Agatha baru ingat,ia kelupaan sesuatu Agatha belum membeli sosis.

Setelah berkeliling mencari sosis.akhirnya sekarang Agatha menemukannya.

Tapiii, kulkas sosis itu terlalu tinggi.agatha tidak bisa menggapainya.mana hari ini supermarket sepi, jdnya agatha tidak bisa meminta bantuan kepada orang lain. Agatha terus mencoba menggapai nya.

Tapi tetap saja itu terlalu tinggi untuk Agatha yg tingginya minimalis.

"Yaelah tinggi banget sih.gue kan jd ga sampe buat ngambilnya.mana sepi banget lagi." Dumel Agatha

Namun tiba² lagi2 ada tangan yg terulur mengambilkan sosis yg Agatha mau.

Agatha mendangak melihat orang itu sedangkan orang itu menunduk melihat Agatha supaya bisa menyejajarkan mata mereka.

"Ini kan yang Lo mau?"tanya cowo itu sambil tersenyum ke Agatha

"E-eh..iyaa.makasih ya" ucap Agatha sedikit gugup