Hari berikutnya
Author POV
Perempuan yang biasanya dipanggil Bae Irene sedang duduk di kursi kebesarannya, dan melihat lihat berkas yang tampak menumpuk itu.
"Huft banyak sekali ini"
Tidak lama dari itu, pintu ruangan itu terbuka menampakkan sekertaris yang juga merupakan sahabatnya itu.
"Hai ini sudah waktunya istirahat, saatnya kita istirahat"
"Tidak, kau istirahatlah dulu"
"Aku belum bisa istirahat, sampai bosku ini selesai dengan urusannya"
"Ok Son Seungwan kau menang, aku akan menyudahi ini semua dan istirahat"
"Seperti itu harusnya bosku"
Irene selesai dengan urusannya, dia menghampiri sekertaris sekaligus sahabatnya itu.
"Hei perempuan cantik, saatnya kita istirahat"
"Ok irene. Kau tahu aku menghawatirkanmu, kau harus mencari hal hal yang bisa membuatku senang"
"Aku sudah senang"
"Dengan pekerjaan?"
"Bukan Son Seungwan, hal kemarin masih membuatku merasa senang"
"Hal apa itu, apakah dengan calon suamimu itu"
"Bukan itu, aku tidak suka dengannya"
"Lalu?"
"Kemarin ada petugas parkiran di perusahaan ini"
"Lalu?"
"Dia sangat lucu tahu, dia bahkan memberiku permen"
"Kau seperti anak kecil"
"Sepertinya aku harus menghampirinya dan meminta maaf"
"Kenapa kau harus meminta maaf?"
"Karena aku telah membuat dia merasa bersalah. Bagaimana jika kita ajak dia untuk beristirahat?"
"Tidak apa apa juga sih"
Seulgi dan Wendy menuju ke basement, mencari pemuda bermata monoloid itu.
"Yang mana orangnya?"
"Tidak ada"
"Coba kau tanya pada kepala parkiran"
"Kau benar"
Irene dan Wendy menghampiri kepala parkiran. Bertanya dimanakah pemuda itu, apakah sekarang bukan shiftnya?.
"Permisi"
"Oh bos, ada yang bisa saya bantu?"
"Dimana orang yang kemarin?"
"Siapa yang bos maksud?"
"Petugas parkir kemarin, yang mengarahkan mobilku"
"Oh orang itu sudah kami pecat, karena dia tidak bisa bekerja dengan baik dan dia juga tidak berlaku sopan kepada anda"
"Hah...berlaku tidak sopan bagaimana?" Gumam irene
"Oh seperti ini saja, apakah ada berkas tentang dia?" Lanjut irene
"Ada sebentar saya ambilkan" kepala parkiran itu berlalu dari hadapan irene, pergi untuk mengambil berkas seulgi.
"Hei irene ini bagaimana?. Sepertinya kau sangat mengkhawatirkan lelaki itu"
"Sebentar wen tunggu kepala parkiran itu mengambilkan berkas yangku minta"
"Ne.Kau menyukainya"

KAMU SEDANG MEMBACA
Candy || Seulrene
FanfictionSeorang pemuda yang di pecat dari pekerjaannya padahal dia baru sehari. Dan terlibat cinta dengan mantan bosnya yang sudah dijodohkan. *genderbender*