8

1.8K 206 27
                                    

Author POV

Pagi hari, dimana seulgi masih berada di apartemen irene.

Seulgi masih tertidur. Sementara irene sudah terbangun dari lima belas menit yang lalu, dan sekarang irene sudah berada di kamar ynag ditempati seulgi.

"Kenapa wajahmu begitu lucu" gumam irene yang sedari tadi hanya mengamati wajah seulgi.

Irene mencubit gemas pipi seulgi, yang membuat seulgi yang sedang tertidur indah terbangun dan mengaduh kesakitan.

"AWWW"

"Ehh"

"Kenapa kau mencubit pipiku?"

"Karena kau tidak mau bangun''

"Apakah tidak ada cara lain selain mencubit pipiku"

"Tidak ada" irene kembali mencubit pipi seulgi, bahkan cubitan kali ini lebih sakit dari cubitan sebelumnya.

"AWWW....irene jahat"

"Biarin makanannya bangun, susah banget bangunnya"

Padahal irene tidak punya niat membangunkan seulgi.

"Ihh...aku pulang aja deh"

"Jangan, sarapan dulu baru boleh pulang"

"Nggak aku mau pulang. Aku ngambek, irenenya jahat sih"

"Maaf janji nggak ngulangin lagi, udah ya ayo sarapan dulu"

"Hmm"

"Ya udah ayo turun makan dulu"

"Hmm"

"Udah dong jangan ngambek"

"Hmm"

"Terserah deh, mau makan silahkan langsung pulang juga silahkan"

"Iya maaf ya aku ngambekan, ya udah aku pulang dulu"

"Ehh, sarapan dulu!!!"

"Katanya suruh pulang''

"Nggak, ayo sarapan dulu"

"Iya galak banget sih"

"Ayo"

Seulgi dan irene sekarang berada di dapur. Mereka sarapan hanya dengan roti dan selai.

---

Sarapan sudah selesai. Irene dan seulgi kembali ke kamar, sebenarnya seulgi ingin pulang.

"Ren, aku pulang dulu ya"

"Mau pulang sekarang"

"Iya, emang kamu juga nggak kerja?"

"Aku juga kerja, tapi nanti siang"

"Oh gitu, ini bajunya aku kembaliin besok ya kalau udah di cuci"

"Nggak usah dikembaliin"

"Beneran?"

"Iya, tapi tunggu aku dulu ya. Aku mandi sekalian berangkat ke kantor"

"Oh oke"

Irene mandi, sementara seulgi berada di ruang tengah. Hanya duduk saja di depan televisi yang tidak menyala.

Empat puluh lima menit berlalu, akhirnya irene sudah selesai mandi dan berdandan. Sekarang yang ada di hadapan seulgi adalah irene yang memakai pakaian kerja.

Candy || SeulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang