Candy || Seulrene

5

Author POV

Seulgi dan irene sampai di salah satu rumah makan jepang. Ngomong ngomong tadi yang membawa mobil dari perusahaan irene sampai ke restoran adalah seulgi.

"Di sini?" Tanya seulgi

"Iya"

"Ya udah turun"

"Nggak romantis"

"Emang, aku itu cuma bisa ngasih permen nggak bisa romantis"

"Ya udah deh, aku bisa kok buka pintu sendiri"

"Nggak usah ngambek gitu"

Seulgi membukakan pintu untuk irene, ia sudah mirip seperti supir pribadi irene.

"Bagaimana tuan putri, saya baikan?"

"Baik banget si ululu"

"Ren''

"Ya, kenapa?"

"Uangku nggak cukup kalau makan disini. Aku nggak usah makan aja ya, aku temenin kamu aja"

"Kamu juga harus makan"

"Uang aku nggak cukup"

"Aku traktir"

"Nggak"

"Kenapa?"

"Aku anti di traktir cewek"

"Gini aja deh"

"Gimana?"

"Ini aku traktir kamu, nanti gantian. Kamu juga harus traktir aku"

"Tapi nggak mungkin, aku traktir kamu di tempat mewah kaya gini"

"Mau dimanapun juga nggak apa apa, asalkan aku di traktir kang seulgi"

"Makasih ya"

"Hmm"

Irene memeluk lengan seulgi, berjalan beriringan sampai ke meja restoran.

"Selamat datang, mau pesan apa?"

"Seul apa?"

"Samain aja"

"Beef teriyaki dua, tamago sushi dua, shrimp roll dua"

"Udah itu saja. Minumnya apa?"

"Apa seul?"

"Samain aja"

"Ocha aja deh dua"

"Oke, jadi beef teriyaki dua, tamago sushi dua, shrimp roll dua. Dan ochanya dua"

"Iya itu saja"

Pelayan itu pergi untuk menyiapkan makanan seulgi dan irene.

"Seul"

"Kenapa?"

"Kok kamu dari tadi bilangnya samain aja"

''Emang aku harus bilang apa?"

"Ya yang beda kek"

"Ya beda apa?"

"Ya kaya aku mau yang ini irene, gitu"

"Kitakan sama, satu hati masa makan nggak boleh pilih yang sama"

"Ih"

Tiga puluh menit berlalu akhirnya makanan mereka datang. Seulgi sudah sangat tergoda dengan makanan yang ada di depannya, tapi dia tidak enak pada irene.

"Seul jangan di lihatin aja, cepat dimakan"

"Oh boleh aku makan sekarang?"

"Iyalah aku beli banyak untuk dimakan, bukan untuk di lihat"