Author POV
Sebelum sampai di rumah Irene kembali, medekati Joy.
"Dasar tinggi, sok sexy. Jangan godain pacar orang dong"
Joy yang geram mendengar ucapan Irene juga sedikit tersulut emosi.
"Heh, mentang - mentang putih kaya ubin aja gaya"
"Awas lo"
"Lo yang awas bego. Gue mau pergi"
Seulgi dan Irene sudah berada di dalam rumah Seulgi.
Seulgi langsung pergi ke kamar mandi, sementara Irene hanya duduk menunggu seulgi selesai mandi.
Sementara menunggu Seulgi mata Irene terus bergerak mengamati detail rumah Seulgi. Sampai matanya berhenti pada sebuah frame foto.
"In benar?" Tanya Irene pada dirinya sendiri
Sepuluh menit kemudian seulgi keluar dari kamar mandi, dengan pakaian yang sudah lengkap.
"Maaf menunggu, jadi kenapa kamu kesini?"
"Suka suka dong mau ngapain aja"
"Iya udah iya"
"Udah makan?"
"Belum"
"Nih, aku beli nasi padang dua"
"Mana?" Tanya seulgi dengan mata yang berbinar binar
"Ini, ayo makan"
"Aku ambilin sendok dulu. Kamu cuci tangan"
"Iya"
Setelah mencuci tangan irene langsung melahap nasi padang itu.
"Nggak takut gendut neng''
"Nggak, aku gendut juga tetep cantik"
"Iyain aja"
Seulgi dan irene melahap nasi padang itu dengan tenang, sampai mereka bisa mendengar suara jangkrik.
"Seul makannya pelan pelan"
"Iya"
"Kamu tadi dari mana?"
"Kerja"
"Kerjanya sama tante - tante"
"Ehhh...aku nggak kerja sama tante tante"
"Terus kok tadi turun dari mobil tante tante"
"Bukan aku itu kerja jadi tukang bangunan. Tadi pulang ketemu dia di jalan"
"Kamu kenal?"
"Nggak"
"Kok bisa dianterin?"
"Ceritanya tadi aku ketemu dia di taman, dia nangis nangis yang aku datenginlah. Terus akhirnya aku ditawarin pulang"
"Ohhh"
"Udah dimakan dulu, tanya terus dari tadi"
"Biarin orang cantik bebas"
"Iyain aja"
Seulgi dan Irene masih menyelesaikan makan malam mereka itu.
"Itu foto siapa?"
"Huh?"
"Ini"
Irene mengambil figura foto itu, dan memberikannya pada seulgi.
"Eungghhh... ini fotoku dan mata pacarku"
"Ceritakan secara singkat saja!"
"Aku tidak tahu aku masih sayang dengan dia. Tapi aku memutuskannya sepihak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Candy || Seulrene
FanfictionSeorang pemuda yang di pecat dari pekerjaannya padahal dia baru sehari. Dan terlibat cinta dengan mantan bosnya yang sudah dijodohkan. *genderbender*