Suara notif dari salah satu aplikasi yang ada di ponsel Dira terus saja berbunyi sejak tadi. Dira merogoh ponsel nya yang ada di atas nakas. Setelah pulang makan es krim dengan Angga ia langsung tiduran di kamar nya karena malam tadi ia memang kurang tidur. Dira menyipitkan mata nya saat cahaya ponsel begitu menusuk penglihatan nya. Ia membuka salah satu aplikasi yang berwarna hijau.
'Squad Girls'AdelleFaradilla: Dira! Di, lo dimana
CloeKhate: woy Di!
AddlleFaradilla: Ra!
CloeKate: Di
NadiraNaraya: apa an?
CloeKathe: lo dateng kan malam ini?
AdelleFaradilla: ho'oh Di, lo harus dateng !
CloeKathe: lo harus dateng. Titik
AdelleFaradilla: titik
AdelleFaradilla: titik
NadiraNaraya: y
Dira menghela napas dengan gusar. Ia turun dari kasur dan keluar dari kamar. Dira berjalan menuju dapur ia mengambil satu botol air mineral dari dalam kulkas dan menuang nya ke dalam gelas. Dira meminum nya dengan rakus dan ia pun duduk di salah satu bangku meja makan.
"Dira kok muka nya di tekuk gitu?"
"Mama. Mama kapan pulang?" tanya Dira mengalihkan pembicaraan.
Raya mama Dira tersenyum manis menatap anak perempuan nya dan duduk di sebelah Dira. Tangan nya ter ulur untuk mengusap puncak kepala
Dira."Maafin mama Dira. Mama jarang ada waktu buat kamu" ucap Raya sedih.
Dira tersenyum tulus dan menyentuh punggung tangan mama nya. "Nggak perlu minta maaf ma. Dira ngerti kok lagian ada kak Angga yang jagain aku walaupun kak Angga nyebelin"
Raya terkekeh pelan."biarpun Angga nyebelin, tapi sebenar nya dia sayang banget sama kamu"
"Oh ya ma. Ntar malem aku mau pergi ke pesta ulang tahun temen aku, boleh ya ma" Dira memohon.
"Sama siapa pergi nya?"
"Sama Adelle sama Kate ma"
"Yaudah, tapi pulang nya jangan kemaleman banget ya"
"Siap ma" ucap Dira sambil hormat kepada mama nya.
•••
Dira sedang menatap pantulan dirinya di cermin. Wanita itu sekarang sedang memakai drees sabrina berwarna peace rambut nya yang panjang ia biarkan tergerai dan tak lupa ia juga memakai riasan yang tipis. "Bisa cantik juga ya gue" ucap nya pada dirinya sendiri dan terkekeh pelan.
Dira keluar kamar dan menuju ruang tamu terlihat Angga sedang sibuk dengan ponsel nya. Lelaki itu mengenakan kaus rumahan dan celana pendek selutut satu kaki nya berada di atas paha. Setelah menyadari kehadiran Dira lelaki itu mendongak dengan satu alis terangkat. Angga hampir tak berkedip melihat penampilan Dira. Adik nya itu sangat cantik malam ini.
"Biasa aja kali muka nya Ga. Gue tau kok kalo gue cantik dari lahir."
Angga gelagapan. "PD amat lo. Lipstik lo tuh ketebalan udah kaya ibu-ibu aja"
Dira refleks memegang bibir nya."nggak ketebalan kok"
Angga beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan ke arah Dira. Satu tangan nya ter ulur mengacak rambut Dira sehingga poni nya menutup kening nya."lo lebih cantik kaya gini. Kaya Dora" Angga tersenyum puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR MINE
Jugendliteratur"Malvin yang selalu berusaha mendapatkan Dira segala cara ia lakukan, namun Dira tak pernah melirik nya sedikit pun ia selalu beraikap acuh tak acuh" Seiring waktu berjalan Dira mulai mempunyai rasa untuk Malvin. Namun ternyata Malvin hanya menjadi...