Tatapan tajam penuh amarah menyala nyala di sana. Walau empunya masih dengan sikap yang tenang berwibawa dan sesekali menampakan senyumannya. Namun semua yang melihatnya sekarang sudah sangat bisa menilai jika dirinya sedang dalam keadaan marah yang sangat besar. Sedangkan melihat ataupun menatap meliriknya saja semua pasti enggan saking menakutkannya tatapan itu. Mengisyaratkan sebuah kematian di dalamnya. Bak elang yang sedang menatap mangsanya dari kejauhan yang siap untuk mematuknya dan memakannya hidup hidup.
Seperti saat ini mata itu menatap seorang gadis mungil yang duduk gemetaran di depannya. Gadis itu hanya sanggup menunduk tak berani menatap lawan bicaranya.
"Jadi bagaimana nona? Apa yang akan kau lakukan sekarang? Ini sangat sangat sudah jatuh tempo" lelaki yang penuh dengan tatapan tajam itu kini menyenderkan badannya ke kursi empuknya
"Mi....mi...mianhe Tuan ku mohon dengan sangat beri saya waktu" suaranya sungguh sangat mengiris hati yang mendengar sangat pelan dan parau. Ya gadis itu dari tadi menahan air matanya sedangkan air mata mengeluarkan nafasnya saja ia rasa tak sanggup.
"Hahahahaha apa kau bilang nona? Apa? Gampang sekali kau meminta dariku. Ayahmu sudah sering meminta kepadaku jadi jangan berani beraninya kau meminta lagi padaku" senyum dan suara mengejek lelaki itu memekakan gendang telinga yang mendengar
"Tu...tuan ku mohon. Aku baru tahu ternyata ayah saya memiliki hutang yang sungguh sangat besar kepada anda. Ku mohon beri waktu sedikit saja untuk saya" air mata yang sedari tadi ia tahan sekarang sudah sangat lancar mengalir di pipi mulus dan tembamnya.
"Hahh kenapa kau menangis, haisss aku tak sanggup melihat wanita menangis. Heemm baiklah karena ayahmu baru saja meninggal aku beri waktu kau melunasi hutang hutang ayahmu selama 1 minggu."Ada sedikit kelegaan dihati seorang gadis tadi. Walau mungkin dirinya tetap tak bisa melunasi hutang itu setidaknya ia bisa berjuang.
"Terimakasih...terimakasih tuan. Saya akan mencoba sekuat tenaga saya" mata itu mulai berbinar, sedikit saja sedikit berbinar.
"Tunggu nona. Siapa namamu tadi nona kim so eun aahh ya. Jika dalam waktu 1 minggu kau tak bisa melunasinya kau harus menerima sebuah hukuman dariku" seringai bak pisau tajam yang siap menikam sebuah jantung manusia menghiasi wajah tampannya
"Ne...ne tuan saya mengerti" kelegaan yang tadi sempat singgah dalam hati tiba tiba jadi porak poranda
"Dan jangan sekali kali mencoba m
elarikan diri. Pergilah"
Dengan cepat gadis mungil tadi membungkuk dan keluar menjauh dari ruangan ituSepeninggal gadis mungil tadi pria itu mencoba merileks kan tubuhnya. Menenangkan pikirannya yang beberapa hari ini sangat sangat terkuras oleh pekerjaan dan masih banyak lagi. Sebenarnya apa yang menguras pikirannya? Bukan kah ia adalah seorang CEO dari perusahaan besar di korea? Hidupnya nyaman kurang apa lagi?. Kalian ingin tahu siapa dia?. Ya kalian benar dia adalah seorang Kim sang bum. Semua pembisnis tahu siapa dirinya, dikenal sebagai macannya Asia yang sangat disegani bahkan ditakuti oleh rekan rekan bisnisnya. Sangat tampan mapan berwibawa tak heran jika banyak mata wanita selalu mengarah kepadanya.
Dan gadis tadi yang di tatap kim bum dengan tajam ia adalah kim so eun. Gadis dari kalangan sederhana yang hidup sebatang kara baru saja ditinggal meninggal oleh ayahnya sedangan ibunya sudah hampir 7 tahun ini meninggal.Bak di telan hidup hidup belum genap 1 bulan ayahnya meninggal. Beberapa orang berjas mendatangi rumahnya dan memberi tahu semua hutang hutang ayahnya, yang mencapai 500 juta won. Dirinya hanya seorang pelayan cafe biasa yang gajinya hanya cukup untuk makan setiap harinya. Dan sekarang ditambah hutang sebesar 500 juta won yang harus dilunasi dalam jangka waktu seminggu. Apakah so eun bisa melunasinya? Atau tidak? Tunggu saja
**************
Hallo ketemu aku lagi ya 😁. Segini dulu ya diawal. Aku orangnya gak terlalu suka baca sih jadi kebawa pas nulis gak pengen nulis panjang panjang😁😁😁. Tapi diusahain terus kok yang selanjutkan bakal panjang panjang tapi gak janji juga😁
Jangan lupa buat vote sama komen ya. Gimana mau lanjut atau ganti aja tema nya? Kelanjutannya tunggu vote dan komen dar kalian ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive Me
FanfictionCast : Kim so eun Kim bum Kwon Yuri "Kau harus menikahinya ini demi kita juga" "Kau egois" "Kau yang tak paham"