6* Dispatch

2.3K 170 36
                                    



"Bambam.."

Mina POV

Tinggal satu anak tangga lagi untuk sampai di rooftop. Mukaku sudah memerah laksana kepiting rebus. Aku melihat 'sepasang kekasih lama' sedang bermesra ria. Apakah ini orang yang slalu Bambam bangga-banggakan? hingga dia sangat dingin padaku. Apakah ini orang yang slalu Bambam pikirkan? hingga dia tidak peduli dengan keberadaan diriku. Lisa, kekasih lama Bambam yang masih saja membuatku kesal. Aku sudah membuat mereka mengakhiri hubungan mereka dengan rencanaku. Tetapi, rencana inilah yang membuat Bambam tidak menganggap aku ada.

Aku dulu ada di posisi Lisa, saling mencintai. Lantas kehilangan. Dan kini aku hanya mengenang dan merenung dari jauh. Selama ini, pendekatan kembali ku kepada Bambam ibarat menyulam di kain lapuk. Tetapi, aku bertekad untuk mendapatkannya apapun yang terjadi.

Aku memilih meninggalkan mereka dan pergi ke ruang latihan kami dengan bersikap seperti tidak ada yang terjadi. Aku tidak ingin membuat memberku khawatir.

•••

"Oppa, kami pulang ke dorm duluan ya!" ucap Jisoo dengan nada seperti orang yang ingin dimanjakan

"Baiklah sayang. Istirahat yang cukup ya, kalian juga." ujar Jinyoung ke Jisoo dan member BLACKPINK lainnya sambil mengelus elus pucuk kepala Jisoo.

"Hyung, aku ingin pergi bersama Lisa? apakah boleh?" Tanya Bambam ke leader grupnya, Jaebum. Lisa bagai petir di siang bolong. Bambam sama sekali tidak mengajaknya pergi tadi.

"Yaa, kapan kau mengajakku? siapa bilang kita mau ----" kata terakhir Lisa putus karena jari kakinya sudah berada di bawah kaki Bambam.

"--- Jadi hyung, bolehkah?" potong Bambam.

"Ya terserah kau saja, tapi jangan pulang terlalu malam. 2 hari lagi ada Seoul Music Award. Jaga kesehatanmu karna kita akan latihan." Jawab Jaebum.

"BACKPINK-nim, apakah kalian juga akan datang di SMA nanti?" Tanya Jackson kepada mereka.

"Iya! kami akan datang hihi." Jawab Jisoo gembira karena bisa datang ke salah satu acara penghargaan musik penting di Korea.

"Baiklah kami pergi dulu ya. Lalice, kau jangan pulang malam malam. Anyeong." Jennie, Jisoo, dan Rose pun pulang ke dorm mereka dengan tenaga yang sudah menciut karena lelah. Berbeda dengan Lisa yang tenaganya tidak pernah habis.

•••

"Mina-ya, kau dari mana?" Tanya sang leader, Jihyo karena dia sedari tadi menunggu Mina.

"Aku tadi hanya melihat lihat gedung ini saja." Jawab Mina tanpa rasa bersalah karna sedari tadi membernya menunggu dirinya untuk memulai latihan.

"Baiklah kalau begitu ayo mulai latihan."









Latihan mereka pun selesai. Setiap hari adalah hari yang melelahkan bagi mereka. Bolak balik dorm - jadwal - latihan sudah menjadi makanan sehari hari seorang idol.

"Tok.. tok.."

Suara ketukan pintu terdengar dari sisi pojok ruangan ini. Karena semuanya terlalu lelah, akhirnya mereka memutuskan untuk bermain gunting batu kertas, yang kalah yang membuka pintu.

"Wei, kalo gak ada yang mau buka, kita gunting batu kertas aja. Yang kalah yang buka setuju?"

Tanpa harus membuat orang yang ingin masuk itu menunggu, mereka dengan cepat memainkan permainan itu.

"Haha Nayeon unnie kalah! cepetan buka pintunya!" Ujar Tzuyu, sang evil maknae dari grup mereka.

Nayeon membuka pintunya. Betapa terkejutnya dia melihat orang yang berada didepannya. Kekasihnya, Bobby, bersama membernya yang lain. Biasanya, jika mereka tidak sengaja berada di tempat yang sama dan ingin bertemu, pasti mereka saling mengabari. Kemunculan Bobby sekarang membuat Nayeon terkejut karena Nayeon baru selesai latihan dan belum mengganti bajunya yang penuh keringat. Walaupun penampilan Nayeon seperti itu, Bobby tidak memperdulikannya.

Building | BP x G7 | ft. K-idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang