5.The fashion show

79 9 0
                                    

"Ilhaaaaaaammm!!!!!" suara melengking itu terdengar amat keras di depan pintu apartemen Ilham.

"Iya,iya,Agnes,sayangku,cantikku, ada apa??" ujar Ilham membukakan pintu.

Nampak gadis muda belia itu sedang berdiri dihadapan Ilham sambil memakai gaun merah dengan dandanan yang tebal.

"Ppfftt--eh,kenapa kamu dandan kaya gini??" tanya Ilham sembari menahan tawa.

"Kamu lupa ya?! Aku Ini kan mau fashion show! Uuuh....lupa kan??"

"E,eh.....iya aku lupa--eh inget kok!"

"Yaudah cepet anterin aku ke gedung balai kota!!! Lombanya dimulai setengah jam lagi nih!!"

"Ih,iya iya! Bentar gue ganti baju dulu! Ayo masuk dulu,cantik!"

"Hahaaa apaan sih kamu!"

Ilham mengganti bajunya dengan kemeja biru bergaris dan celana pensil berwarna abu-abu.Tak lupa,ia menyisir rambut nya dan mengolesinya pomade.

"Naaah gitu dong!! Kan cakep!! " ujar Agnes sambil memegang pundak Ilham.

"Ya udah ayo,mau naik mobil apa naik--"

"Ya naik mobil lah!!!aku udah dandan cantik-cantik ke salon,pake baju mahal,masa naik motor?!!"

"Iya iya...maaf"

Kok kezzel ya?

Bruuuuummm~~
Mobil sport Ilham melaju dengan kecepatan 70 km/jam.
          Ilham menekan tombol ON untuk menyalakan  radio di mobilnya.

Tapi....Plak!! Tangan Ilham yang hendak saja menekan tombol ON langsung di tampar kecil oleh Agnes.

"Kenapa sih??" seru Ilham jengkel.

"Kamu tu ya,jaman sekarang kok ndengerinnya radio?! Dengerin ini aja nih......"

Agnes menyalakan iphone nya dan memutar lagu Alan Walker-faded.

"Yang jaman now ini kaya gini dengerinnya....kamu tu gimana" omel Agnes yang kini omelannya terasa seperti omelan ibunya.

"Iya deh,iya"

Sesampainya di gedung balai kota...

"Mari kita buka acara ini dengan menyambut juri fashion show, nyonya Rati Moniq.....pemilik butik d'rose yang kini butiknya paling laris di kota!" ujar MC di awal pembuka.

Juri itu berdiri di depan panggung. Nyonya Rati,yang kini berprofesi sebagai desainer,dikenal sangat menguasai bidang fashion.

"Ck, apaan ini,basa-basi deh! Cepet mulai kek, nanti dandanan ku luntur! Huh!!!" gerutu Agnes yang kini  duduk di samping Ilham.

Sabar kalik! Nyebelin amat! Yang namanya acara ya ada pembuka nya lah!!

"Haha--iya,kok lama ya.." ilham hanya bisa pasrah dengan Agnes. Yang lama-lama mungkin bisa membuatnya naik darah.

15 menit kemudian.....

"Yak!! Mari kita panggil,peserta pertama, Sri Yunita!" ujar MC di microphon.

Peserta yang dipanggil itu maju ke panggung,melenggak-lenggok, dengan parasnya yang manis dan gaunnya yang juga oke.

"Huuuu apaan tuh! Murahan! Sok gaya! Bajunya jelek lagi! Masih mendingan aku kan ham??" Agnes emosi.

"Haha...i..iya"

Sumpah nyebelin

"Kemudian,kita panggil.....Agnes angela Volga peserta ke-dua!!"

Agnes naik ke panggung,dengan disambut tepuk tangan meriah.Ia memutari panggung sambil bergaya,dengan senyuman penuh kesombongan.

Setelah selesai, Agnes turun dengan wajah girang. "Gimana?kamu tadi foto aku kan??"

"Eh,e..enggak...haha..aduh sori ya"

"Ooohhh aku tau...kamu terpesona ya..sama aku??"

Hah?! Ge er!

"Ayo pulang ham!" agnes merangkul tangan Ilham.

"Ntar dulu,lihat dulu kalik!"

"Halah,udah,ayo..mereka tu jelek-jelek!"

Ilham duduk saja tanpa menghiraukan Agnes yang menarik narik tangannya.

Karena,Ilham merasa mengenal gadis yang sedang berada di panggung itu....berparas manis,cantik,putih,....tunggu dulu....itu kan.....

                                    Bersambung......

Playboy Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang