Akhirnya,setelah 2 jam di pesawat, mereka semua turun setelah pesawat landing.
Yaiyalah!
"Nah murid-murid ku,jangan berpisah dengan kelompoknya,buat 4 baris ke belakang!" ujar seorang guru di mic.
Semua murid berbaris dengan kelompoknya dan membentuk 4 barisan kebelakang seperti perintah guru.
Singapure begitu indah dan sejuk, negara yang rapi,dan juga aman.
Murid-muris SMA itu kemudian jalan menuju keluar bandara,dan menaiki bus tingkat.
"Wahh bersih banget ya,Singapura!!" kata Ilham yang kini duduk dengan Mila. Mereka naik bus tingkat,dan kebagian yang diatas. Jadi,Singapura terlihat begitu jelas.
"Whaaa!!! Merlion!!" tunjuk Mila ketika patung berkepala singa tersebut mulai terlihat di pandangannya.
"Wah,iya! Mil!" Ilham menoleh ke arah Mila yang menghadap ke patung Merlion. Dan, waktu itu,jantung Ilham berdegup kencang.
"Ham,Ilham,lu kenapa? Eh gue aneh ya? Ya sih,tadi BB cream nya luntur,haha!" ujar Mila ceplas-ceplos.
Krik krik
"Ah,ng-ngga kok,cantik kok!"
"Hah?"
"Iya.....cantik....ngga ganteng!"
"Hmh!"
Dan, akhirnya bus berhenti di depan penginapan sederhana,alias motel,bukan hotel.
"Murid-murid ku,kali ini kalian nggak sekamar bareng kelompok kalian,yang cowok sama cowok,yang cewek sama cewek!"
"Tolong yang namanya dipanggil maju kedepan untuk mengambil kunci kamar!"
"Hilmi, sekamar bareng Ilham, dan Jody" kata bu.Nita di mic.
Wah,gue bareng hilmi lagi nih!
"Reza,sekamar dengan iqbal, dan raffa"
Dan begituu seterusnya.....
Tanpa pikir panjang,hilmi,Ilham,dan Jody berjalan menuju kamarnya,kamar nomor 14,dimana kamar mereka masih bertempat di lantai 1.
Cklek! Setelah terbuka pintu kamar, terlihat jelas kamar yang amat sederhana,namun indah,kayak cintamu....eak....
Lah malah ngegombal
Sori,sori, terlihat jelas kamar yang sederhana....sekali.
Kasur nya 3 sih, tapi,coba lah lihat kamar mandi nya,
Wew, klosetnya sih duduk, tapi...gimana ya....
"Tu shower abis bunuh diri kali ya?!" ujar Ilham ketika melihat shower nya telah patah dibagian selang.Sementara Hilmi yang kecapekan itu hanya berbaring dikasur sambil menatap langit-langit kamar.
Dan Jody, cowok putih tinggi ini hanya ambil remot,dan mengarahkannya ke TV.
"Ok,nonton TV,thats a good idea" kata Ilham sambil mendekati Jody.
"Gue nyari upin-ipin kok kagak ada ya disini?" celetuk Jody pada Ilham.
"Anjay lu, ini di Singapura dy!!!"
"Astaga gue lupa!" jody menepuk jidat nya.
"lagian lu juga,udah SMA masi aja nonton kartun!" seru Ilham.
Ilham mengambil remote dari tangan Jody,dan mengganti-ganti channel,tapi,namanya juga di Singapura, channel nya pasti bahasa melayu,cina,inggris. Oke!
Pat... ! Dimatikannya TV oleh seseorang.
"lah,kok mati TV nya...---" seru Jody,dan kalimat nya menggantung ketika dihadapannya telah berdiri seorang guru killer yang tadi mematikan TV nya, bu Anita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy Love Story
RomanceIlham adalah cowok playboy sekolah yang terkenal suka gonta-ganti cewek.Untungnya,hatinya bertekad untuk menjadi cowok yang setia pada satu cewek,yaitu mila.....