14.Trapped in the museum

60 7 0
                                    

"Hahahahahahaha!!!!" tawa Ilham menggema.

"Lagian lu mil, bapak-bapak tadi tuh bukan penjaganya! Jelas uda keliatan  dari penampilannya!! lu gimana sih, Hahaha!!"

Muka Mila merah,ia malu ditertawakan. "Ih ham! Cukup kali ketawanya! Malu tau nggak"

"Hahahahahahaha!!!"

Ilham terus tertawa. Dan ketika ilham berhenti tertawa, Mila menggapai tangan Ilham dan menariknya menuju ke arah kerumunan murid.

"Tadi kita hampir aja ditinggal ham!" bisik Mila pada Ilham.

Tapi, murid lain nya malah berpencar,ada yang ke kanan,kekiri,kedepan,kebawah--eh kedepan.

Mila dan Ilham ikut berpencar, mereka mencari salah satu petugas, dan kali ini mereka yakin mereka tidak salah orang, karena seragam petugas tersebut sama dengan petugas yang lain.

"Ekscuse me sir, can we ask you something??" tanya Ilham pada petugas itu.

"Yes, what you wanna ask?"

"Emm,"

"Eh mil,bahasa inggris nya wawancara apa sih?" bisik ilham ditelinga Mila.

"Duh,gue juga nggak tau ham!" bisik Mila pada Ilham.

"Gini aja deh mil,"

"What is the history,of this dinosaur bones,can you explain me and my partner?"

"Okay,this dinosaur are t-rex, they are eat all the dinosaur! bla....bla...bla....bla....bla...." jelas petugas. Sementara Mila dan Ilham mencatat.

"Okay, thanks sir for the answer! Thank you so much!" ujar Ilham melambaikan tangan pada petugas tadi.

"Yaudah ham, yok kita cari temen-temen nih! Kok nggak ada" celetuk Mila pada Ilham.

Mereka berdua berjalan menyusuri  lorong museum. Tapi tak kunjung juga menemukan kerumunan murid dari sekolah mereka.

"Duh ham,gue takut nih! Pada kemana mereka coba!"

"Eeh....tenang dulu!"

"Tenang gimana ham?! Kita disini cuma berdua,di museum Singapura! Kalo ini Indonesia sih gue tenang-tenang aja! Tapi ini Singapura ham! Lu bawa duit berapa sekarang ?"

Ilham merogoh kantong celananya

"100 ribu mil"

"Nah lo! Apalagi gue! duit nya gue tinggal di kamar!" 

Ilham menatap mila lekat-lekat. Gadis manis nan cantik itu kelihatan amat panik.

15 menit kemudian....

Krik..krik...krik...

Tak ada seorang pun kecuali mereka berdua.

Ilham menatap sekitarnya,barang-barang antik dan bersejarah ada di mana mana,pojok kanannya,kiri,depan, dan belakang. Tak ada seorang pun,bahkan turis,pengunjung,petugas,dan murid dari SMA mereka tak ada.

"Ini aneh"

"Eh ham,lu bawa handphone?"

"Bawa lah!"

"Ish! Kenapa  nggak daritadi lu bilang?!"

"Lhah lu nggak nanya!"

"Mana handphone mu!" Mila merebut handphone Ilham dari genggamannya.

Tut. Tut..tut...bukan kentut,tapi dial angka yang ditekan Mila.

"Halo,bu?" tanya Mila pada orang diseberang telepon.

"Mila ya?" jawab bu.Anita ditelepon.

"Iya!!"

"WOY KEMANA AJA KALIAN HAH?! PACARAN YA?!! DICARIIN SUSAH SUSAH! KELUAR DARI MUSEUM! SEMUANYA ADA DI HALAMAN MUSEUM!!!"  teriak bu.Anita diujung telepon.

"I,iya bu!! Kami kesana!!"

Mila mematikan telepon dan menarik tangan Ilham dengan keras dan berlari menuju pintu keluar.

Daritadi,memang tidak ada orang, karena ternyata museum sudah hampir tutup! Untung pintu keluar belum dikunci, satpam museum baruuuuu aja mau ngunci pintu keluarnya.

Dan benar, kerumunan murid SMA sedang menunggu kehadiran mereka berdua untuk pergi ke destinasi berikutnya.

Siap-siap telinga mereka berdua kena jewer bu.Anita.

"Aaaaduhh sakit bu!"

Bersambung......

Jangan lupa follow,vote,and comment!

Follow instagram juga ya! Raihanah_16

Playboy Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang