Alloha Fellas! jangan lupa bintangnya
Play list : Xxxtentacion - Sad
Who am I? Someone that's afraid to let go, uh
You decide, if you're ever gonna let me know, yeah
Suicide, if you ever try to let go, uh
I'm sad and low, yeah, I'm sad I know, yeahHappy reading fellas and i hope you like it
---
Melvine sudah sampai di depan mansion-nya. Ia menarik nafas panjang dan turun dari taksi yang ia naiki dengan pakaian yang masih basah serta jaket yang terlihat kekecilan di tubuhnya. berjalan kearah pintu dan disambut oleh empat orang pengawal yang sudah berada di depan pintu. Melvine menghembuskan nafas kasar ketika melihat para pengawal yang sudah berada di depan pintu sedang menyambutnya dengan senyuman.
"Tuan muda dari mana saja? Nyonya dan Tuan khawatir dengan keadaan anda" ucap seseorang yang tergopoh-gopoh menghapirinya dengan wajah khawatir melihat Melvine dengan pakaianya yang basah
Mendengar ucapan itu Melvine langsung tertawa hambar. Kemudan berkata "Mereka tidak akan menghawatirkan aku Cleff!" kata Melvine pada pengawal pribadinya. Yang sudah bekerja sejak Melvine kecil untuk mengurus semua kebutuhan Melvine, Cleff. Pria Pirang yang saat ini berdiri di depan Melvine hanya bisa terdiam.
"Jika benar mereka menghawatirkan ku! Mereka pasti akan mencariku. Bukan kau" tambah Melvine kesal, kemudian berlalu meninggalkan Cleff yang masih diam terpaku. Cleff yang melihat tingkah Melvine hanya membiarkanya, melihat Melvine dengan mood yang sedang tidak baik.
Terlihat sang Ibu Jeslyn Smith yang sedang berdiri mondar mandir gelisah dan sang Ayah Mark Smith yang terlihat lebih tenang duduk di sofa ruang keluarga. Melvine langsung masuk tanpa mengucapkan kata apa pun, Berjalan menuju anak tangga dan melewati Jeslyn yang sedari tadi menunggunya.
"Kau dari mana?" tanya Jeslyn yang melihat Melvine melewatinya tanpa menyapanya. pakaian yang dikenakan Melvine pun basah. Melvine menghentikan langkahnya ketika Jeslyn menyekal tanganya.
"Tak usah pedulikan aku!" ucap Melvin, terlihat sekali kekesalan dari nada bicaranya dan menampik keras tangan Jeslyn kemudian melanjutkan langkahnya.
"Melvine!" teriak sang Ayah Mark Smith yang melihat tingkah Melvine. Melvine terus melangkahkan kakinya menaiki anak tangga dan mengabaikan Mark yang terus memanggil namanya dengan nada kemarahan.
Ia pun membanting pintu kamarnya cukup keras dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Cukup lama Melvine berdiam diri di bawah shower dengan air yang terus mengguyur tubuhnya. Memikirkan semua yang terjadi di hidupnya.
Setelah beberapa menit kemudian Melvine keluar dan sudah menggunakan pakaian kering dan bersih. Kemudian menghempas tubuhnya kekasur, dilihatnya langit-langit kamar. Sembari memijat pelipisnya yang terasa sedikit pusing. Diingatnya kembali kejadian yang telah berlalu ketika orang tuanya yang bertengkar hebat hingga membuatnya pergi dari mansion dan mencoba untuk mengakhiri diri.
Melvine bangkit dan berjalan menuju balkon kamarnya dan melihat pemandangan luar kamarnya dari balkon. Mobil Mercedes putih melaju cukup kencang,
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunset Lover
RomanceSenja tidak hanya hadir namun mengisi ruang hati yang sunyi dan kosong, kau ada saat senja tiba namun hanya sekedar bayangan yang tergambar jelas tanpa bisa digapai. Aku masih menunggu mu untuk kembali dan membuat cerita baru dalam hidup, cerita yan...