WARNING!
Jangan lupa klik bintangnya
Play list : NF - Let You Down
Enjoy and happy reading
---
Melvine berdiri beberapa Meter dari Abel dan Garry yang sedang berjongkok. Ia melihat jelas Garry membelai lembut pipi Abel dan menatap Abel dalam. Tatapan yang sudah bisa Melvine artikan. Melvine melihat Garry dan Abel terlihat begitu dekat jika dilihat dari perlakuan Garry terhadap Abel.
Mengapa harus moment seperti itu yang Melvine lihat. Tapi anehnya ketika Melvine melihat momen tersebut. Entah mengapa hatinya lebih sakit dari pada melihat kedua orang tuanya bertengkar.
Melvine ngepalakan kedua tangganya. Rasanya kesal sekali melihat Garry yang berlaku sok baik pada Abel saat itu. Hingga ingin rasanya Melvine menghampiri Abel dan Garry kemudian memukul Garry hingga hatinya puas dan membawa serta Abel untuk ikut denganya. Tapi kemudian Melvine hanya diam mematung tak berbuat apa-apa
Melvine terus menatap Abel dan Garry. Mata tajamnya memperhatikan dengan lekat wajah Garry dari samping.
Perlahan Melvine melangkah mundur menjauh dari sana, hatinya semakin hancur karena melihat perlakuan Garry pada Abel. Melvine pergi menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari sana.
Kemudian membanting keras pintu mobilnya dan langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia sudah tidak bisa mengontol rasa kesalnya saat ini. Kesal dan marah hanya itu yang Melvine rasakan.
Senyum cerianya sudah tak terlihat lagi. Semangat untuk berliburnya pun sudah lenyap. Liburannya yang sudah ia idam-idamkan kini hanya akan menjadi sangat membosankan
Melvine terus semakin mempercepat laju mobilnya. Sesekali Melvine juga hampir menabrak beberapa mobil.
***
"Aku akan mengantarmu ke café" ucap Garry. Abel mengguk kemudian Garry membantu Abel untuk berdiri. Ia merangkul pundak Abel untuk membantunya berjalan.
Entah mengapa kaki Abel begitu lemas. Abel merasa kedua kakinya tidak ada tulang penyanggah untuknya berjalan tegap.
Jarak halte dan café yang tidak terlalu jauh sehingga tanpa menempuh jalan panjang mereka sudah sampai di depan café milik Abel..
Abel memberikan kunci café pada Garry dengan cepat Garry langsung membuka pintu café. Garry mempersilakan Abel untuk masuk dan Abel pun masuk kemudian Garry menutup kembali pintu café. Abel berjalan menuju tangga, naik ke atas untuk menenangkan dirinya.
"Aku akan membuatkanmu teh" ucap Garry saat mereka sudah sampai lantai atas café.
Abel mengguk dan kemudian duduk di sofa. Dengan cepat Garry turun kebawah untuk membuatkan Abel teh hangat. Abel merogoh tas untuk mengambil ponsel miliknya. di lihat layar poselnya yang menampilkan 15 panggilan masuk dari Aleysia.
Abel duduk bersandar pada sandaran sofa kemudian Abel mencoba untuk menghubungi Aleysia kembali.
Abel tahu Aleysia pasti sangat khawatir pada kondisinya saat ini terlebih panggilan terputus tanpa Abel mengucapkan salam pada Aleysia. Alyesia tidak menjawab panggilan Abel. setelah beberapa kali Abel menghungungi Aleysia lagi dan tidak ada jawaban dari Aleysia. Abel langsung meletakan ponselnya di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunset Lover
RomanceSenja tidak hanya hadir namun mengisi ruang hati yang sunyi dan kosong, kau ada saat senja tiba namun hanya sekedar bayangan yang tergambar jelas tanpa bisa digapai. Aku masih menunggu mu untuk kembali dan membuat cerita baru dalam hidup, cerita yan...