Mr. Hamdan Al- maktoum & Mrs. Zahra Al- nameera Bolkiah

Chapter 5

Di dalam mobil hanya hening dan mereka semua hanya diam. Teman2 zahra tidak tau apa sebenarnya yang terjadi. Mereka bingung. Kenapa bodyguard itu mengatakan putri dan yang mulia kepada zahra. Sesampainya di hotel tempat mereka nginap.

Akhirnya Queenla buka suara.
"Apa maksud ini semuanya zahra??"
"Iya zahra kami benar benar tidak mengerti??"sahut Alia bingung
"Aku mohon ra tolong jelaskan kepada kami. Ini benar benar membingungkan." Tegas Karina dan humairah hanya menggeleng kan kepala saja. Zahra membuang Nafasnya kasar.
"Baiklah aku akan menjelaskan nya. Aku sebenarnya seorang putri"
Teman2 nya tidak percaya dengan apa yanb barisan di ucapkan zahra.
"Apa!! Tapi kenapa kamu tidak bilang sama kami?? Kamu jahat tau!"bentak Queenla tak percaya.
Begitu pun yang lain.
"Maaf kan aku. Aku memang sudah berbohong kepada kalian. Tapi aku tidak bermaksud untuk ini."
"Tapi kenapa zahra..." Humairah yg ini bicara di potong oleh Alia.
"Kalian diam dulu. Biarkan zahra jelaskan semua nya. Aku yakin pasti ada alasan kenapa ia berbohong. Dan sekarang jelaskan kepada kami semua nya zahra."kata Alia
"Ya aku memang putri. Aku adalah princess crown of brunei. Sebenarnya nama ku zahra al-nameera Bolkiah. Putri dari pangeran Bolkiah. Dan cucu dari raja brunei. Karena aku adalah anak perempuan dari anak pertama kakek ku makanya aku jadi putri mahkota. Tapi kalian harus tau. Aku memang bersyukur atas karunia Allah kepada ku. Tapi aku merasa kalau orang hanya menghormati ku karena status ku saja. Makanya aku tidak jujur sama kalian. Aku takut kalian akan menjadi menjauh dan hanya menghormati ku karena status saja. Aku hanya ini hidup seperti biasa. Tanpa Orang2 yang suka pada ku hanya karena status saja. Makanya aku berbohong. Aku minta maaf pada kalian semua. Aku tidak bermaksud untuk berbohong. Aku minta maaf.." Air mata zahra akhirnya keluar dan ia menangis kemudian para sahabat nya memeluk nya.
"Maaf kan kami juga ra. Kami tidak tau masalah kamu. Tapi kamu jangan lagi bohongi kami. Dan juga kamu harus tau walaupun kamu seorang putri tapi kami tetap menjadi sahabat kamu ra. Kami tidak memandang status mu. Kami hanya melihat zahra yang cengeng,hummble, dan baik. Dan sekarang kami tetap sahabat kamu." Ucap Alia sambil mengusap kepala zahra begitu pun yang lain mereka langsung memeluk zahra.

Di hotel tempat hamdan menginap ia masih menunggu kabar dari unclee saeed mengenai perempuan di bandara itu.
"Assalamualaikum sheikh. Saya sudah tau siapa sebenarnya gadis itu." Ucap unclee saeed semangat
"Siapa dia?? Cepat beritahu aku paman."

Hamdan yang sedang menatap HP nya langsung berhamburan menuju unclee saeed.
"Dia adalah princess crown of brunei Darussalam. Namanya sheikha zahra al- nameera Bolkiah. Ia baru saja lulus di universitas indoneisa dan mendapatkan nilai terbaik di kampusnya. Sebelum nya ia sekolah di Oxford dan Sandhurst royal militery. Ia tinggal di Indonesia bersama adik mama nya. "Jawab unclee saeed. Mendengar itu hamdan langsung senang.
"Jadi dia putri brunei. Tapi paman kenapa dia tidak tinggal di brunei. Dan kenapa ia tinggal dengan adik mama nya??" Tanya hamdan penasaran
"Karena itu keinginannya ia hanya ingin mencoba hidup seperti orang biasa tanpa orang lain tau bm dengan status nya seorang putri. Dan karena ia ingin orang lain menghormatinya bukan karena status nya tapi karena sifat nya."jawab unclee saeed sambil bermain dengan master singa kecil peliharaan hamdan. Hamdan memang sengaja membawanya untuk menemaninya liburan.
"Baiklah sekarang aku Paham paman. Oh ya paman disini dia tinggal dimana??" Tanya hmadna lagi
"Putri itu berada disini juga. Ia ada di lantai 33" jawab unclee saeed. Kemudian hamdan langsung mengambil jaketnya dan langsung keluar dari kamarnya.
------------------------------------------
Hamdan berada tepat di depan pintu No 133 dimana pintu kamar wanita yang berhasil menarik perhatiannya. Dengan perasaan yang tidak menentu. Dan detak jantung yg tidak beraturan. Hamdan pun mengetuk pintu
Tok
Tok
Tok

Zahra dan teman2 nya berada di dalam sebuah restoran yang ada dalam hotel ini. Mereka memesan beberapa makanan untuk dimakan pagi hari ini. Queenla dan humairah sibuk berfoto. Sedangkan Alia lagi Nelfon dan Karina dan zahra sibuk dengan HP nya masing2.
"Eh habis ini kita langsung ke menara Eiffel ya" kata humairah semangat.
"Apa?? Menara Eiffel?? Hum kitakan baru kemarin sampai disini. Masa ia langsung ke Paris sih." Jawab Alia sambil meminum jus Orange pesanannya.
"Okelah. Kalau begitu kita pergi belanja aja"
"Baik"

Sedangkan hamdan yang sedari tadi membunyikan bel pintu kamar zahra tidak menerima respon apa2 dari dalam kamar tersebut. Merasa ada yang aneh ia pun mengintip kedalam dan anehnya waktu ia memegang pintu. Pintu itu terbuka dan membuat hamdan kaget. Dengan segera ia menutup kembali pintu itu. Tapi sebelum ia selesai menutup pintu itu. Ada seorang wanita yang kaget melihat hamdan keluar dari kamar zahra. Ia tidak lain adalah Stella asisten pribadinya zahra.
"Maling..." Teriak Stella da langsung memanggil semua bodyguard. Dengan cepat Stella menahan hamdan dan langsung menendang nya membuat hamdan jatuh dan Stella pun mengambil kain dan menutup wajah hamdan. Stella tidak mengetahui bahwa itu adalah prince crown of dubai. Siska yang juga merupakan bodyguard zahra langsung menelpon sang putri bhaw ada orang yg ingin mencuri di dalam kamar nya.
Zahra yang mendengar kabar itu pun langsung bergegas kembali e kamar nya disusul oleh teman2 nya.

Sesampainya di kamar.
Zahra duduk dengan sopan di atas sofa empuk milik hotel ini. Begitu pun teman2 nya. Sedangkan di hadapannya sudah ada seorang pria yang hanya bisa duduk bersimpuh pasrah dengan tangan di ikat dan wajah ditutup dengan kain.
"Sungguh buruk pelayanan dan penjagaan di hotel ini" kata Queenla kepada manajer hotel tempat mereka menginap.
"Benar. Masa ia ada orang lain yang ingin mencuri di kamar hotel ini. Dan juga ini kan ruangan yang privat. Untung aja nggak ada barang yang berhasil di curi nya" sahut Alia dengan tatapan marah kepada pemuda yang sedang bersimpuh di hadapan mereka.
"Sebaiknya kita laporkan aja dia ke kepolisian disini supaya ia jera dan kapok" balas humairah
"Eh kau berani nya kau masuk kedalam kamar seorang putri haa??" Sahut Karina.
"Sudah sudah. Dengarkan ya kita ini perempuan tidak baik berkata kasar dan besar kepada seorang laki2. Kita harus tau kodrat dan status kita. Kan dia tidak mengambil apa2 disini lagian mungkin ia melakukan nya karena sesuatu alasan. Dan sekarang saya ingin mendengar alasannya mengapa ia bisa masuk kedalam kamar ini. Dan Stella tolong buka penutup wajah nya" mendengar hal tersebut membuat hamdan tersenyum kagum dengan apa yang barusan diucapkan oleh putri zahra. Ia merasa zahra memnag berbeda dari wanita lainnya. Walaupun semua teman2 zahra mengganggap kalau hamdan adalah pencuri dan ingin memasukkannya ke penjara tapi tidak dengan zahra ia malah ingin mengetahui alasan nya dan malah ingin menyelesaikan nya dengan baik-baik. Dan bagi hamdan tidak masalah kalau ia di bilang pencuri. Karena demi dapat bertemu sang putri brunei ia rela dibilang pencuri.
Stella pun membuka kain yang menutup wajah hamdan. Dan betapa terkejutnya mereka yang ada didalam ruangan itu. Kenapa tidak karena orang yang mereka tuduh sebagai pencuri dan menghina- hina nya tidak lain adalah orang nomor dua di negara yang terkaya di dunia yaitu dubai. Dan orang itu adalah prince crown of dubai sheikh hamdan bin rashid al maktoum.
"Apa!! Kenapa bisa Anda??"tanya Queenla bingung dan malu.
Begitu pun Stella yang langsung duduk bersimpuh dan meminta ampun kepada hamdan ia tidak mengetahui kalau yang tadi ia tendang ☺️dan memakai kan kain ke wajah pria itu adalah pangeran hamdan.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Bagaimana??? Gaje nggak?? Maaf ya lambat up nya??
Tapi aku berharap kalian suka ya..😄😄

Tambah coment and vote nya ya😘😘

Bye bye from: Ikaz3 dan Faz3
I hope You like my story

Assalamualaikum wr.wb