Chapter 7

1.8K 88 3
                                    

------------------------------------------
Keesokan pagi nya hamdan berangkat ke dubai mall bersama uncle saeed.
"Paman aku ingin semua hadiah itu yang tidak pernah di miliki dan di lihat oleh dia" kata hamdan bersemangat
"Baiklah sheikh. Kita akan mencari nya nanti" balas unclee saeed.
Saat hamdan masuk kedalam mobilnya ia terkejut karena didalam mobil itu sudah ada ibu dan adik perempuan nya. Ya sheikha hind dan sheikha Maryam sudah berada didalam mobil karena ia ingin berbelanja sambil menemani hamdan untuk membeli kado buat sheikha zahra.
"Assalamualaikum ibu. Kenapa ibu ada disini??" Tanya hamdan heran
"Walaikumsallam sayang. Oh ibu ingin belanja. Dan karena ibu tau kamu juga ingin ke dubai mall ya udah mendingan kita barengan aja perginya" jawab sheikha hind sambil menatap sheikha Maryam
"Iya kk lagian kan kita jarang pergi bersama seperti ini" sahut Maryam
"Ya udah mari kita berangkat" jawab hamdan

Sesampainya di dubai mall. Hamdan langsung menuju tempat perhiasan diikuti oleh ibu dan adiknya. Tapi belum sampai di kios nya hamdan berhenti dan berfikir.
"Ya Allah aku bingung. Apakah aku kasih perhiasan saja " batin hamdan
"Ada apa sayang kenapa berhenti??" Tanya sheikha hind
"Eh tidak ada apa2 ibu. Cuman bingung aja" jawab hamdan terbata-bata"
"Bingung?? Bingung kenapa??" Tanya sheikha Maryam
"Harus kah aku jujur kepada mereka??" Batin hamdan
"Kamu mau belanja apa sih?? Sampai bingung begitu?" Sahut sheikha hind
"Begini ibu. Teman ku ada yang berulang tahun tapi aku bingung harus memberi dia hadiah apa??" Jawab hamdan
Sheikha hind yang mendengar nya hanya senyum2 sendiri. Ia merasa putra nya ini tidak mau jujur kepadanya.
"Ah kado??? Kenapa tidak bilang dari tadi. Teman kk lelaki atau perempuan??" Tanya sheikha Maryam semangat
"Kebetulan aku juga ingin membeli kado buat ultah princess zahra ." Mendengar itu hamdan langsung tersenyum senang ternyata adiknya juga suka dengan princess zahra.
"Teman kk perempuan. Kk ingin memberi sesuatu yang belum pernah dilihatnya. Kk ingin dia saja yang mempunyai hadiah tersebut"  jawab hamdan semangat.
"Ya udah kalau begitu. Mari kita lihat"
Hamdan. Sheikh hind. Dan sheikha Maryam pun berkeliling dubai mall untuk mencari kado buat zahra. Setelah mendapat kan kado mereka pun pulang ke rumah.
------------------------------------------
Zahra masih tertidur di kasur King size miliknya. Ia memang sengaja malas2 bangun karena sekarang ia berada di brunei. Karena beberapa hari lagi acara ulang tahunnya akan di selenggarakan. Sebenarnya zahra tidak ingin merayakan ultah nya. Tapi karena ini perintah kakek ya terpaksa harus dilakukan. Kakek zahra memang sayang sekali pada zahra.  Karena zahra merupakan princess crown of brunei.
Sedangkan dibawah para pelayan sibuk menyiapkan semua perlengkapan untuk acara tersebut. Karena waktunya itu tinggal 3 hari lagi. Dan semua persiapan harus siap dikarenakan yang datang bukan hanya para tamu undangan  tetapi orang penting juga. Acara ultah zahra ini juga untuk acara bisnis bagi kakek.
" Stella apa zahra sudah bangun??" Tanya ratu Eliana yang dari tadi ikut memberi arahan kepada semua pelayan.
"Belum yang mulia. Princess masih tidur." Jawab Stella
"Apa? Masih tidur. Ini kan udah jam berapa? Nani telat untuk fitting baju!" Omel ratu ke Stella
"Kalau begitu. Biar saya bangun kan sekarang. Yang mulia" jawab Stella menunduk
"Tidak usah biar saya saja. Kamu lihat lihat saja semua. Kalau ada yang kurang bilang sama saya"
"Baik yang mulia" jawab Stella.
Ratu Eliana pun pergi menuju kamar zahra. Kamar yang letaknya sangat spesial karena memang di design khusus oleh arsitek asal perancis. Yang dimana kalau ingin kekamar zahra. Kita harus menaiki tangga yg megah

Karena kamar zahra terletak di lantai 5 istana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena kamar zahra terletak di lantai 5 istana. Setelah itu  langsung  berada tepat di depan pintu kamar zahra. Pintu kamar nya pun di design seminimalis mungkin. Masuk kedalam kamarnya kita akan melihat sebuah kamar yang sangat megah

Di sebelah kanan ruangan kamar itu kita akan melihat langsung taman Dan di sebelah kiri  nya ada mushola mini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebelah kanan ruangan kamar itu kita akan melihat langsung taman Dan di sebelah kiri  nya ada mushola mini. Kemudian di bagian pojok ruangan akan ada kamar mandi lengkap dengan ruang spa nya. Dan untuk tempat tidurnya kita masih harus melewati tangga yang lumayan tinggi dengan design berbelok-belok. Dan tempat tidur nya seperti cangkir minum. Ratu Eliana sudah sampai di tempat tidur zahra
"Zahra sayang. Bangun ini udah jam berapa nanti kita telat fitting baju nya." Kata ratu sambil menyubit lembut pipi zahra
"Hmhm mama sebentar lagi. Aku malas ma" jawab zahra Melemas
"Tidak ada tapi-tapi an sekarang juga harus bangun satu jam lagi mama tunggu kamu di bawah."
"Ma nggak bisa besok kita fitting baju nya??" Jawab zahra sambil mengaruk kepala nya.
"Tidak bisa kita sudah janji sama mereka" jawab mama tegas dan zahra pun langsung beranjak dari tempat tidur nya. Ia pun langsung menuju kamar mandi.
-------------------------------------------

Assalamualaikum wr.wb
Aku post lagi. Maaf lama soal nya aku sibuk banget untuk olimpiade  geografi aku. Tapi aku harap kalian suka dengan cerita aku tentang pangeran hamdan.

Yaudah jangan lupa vote and comment yuppp

Love from : ikaz3 & faz3

Assalamualaikum wr.wb
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Mr. Hamdan Al- maktoum & Mrs. Zahra Al- nameera BolkiahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang