Chapter 6

1.9K 88 3
                                    

"Apa!! Kenapa bisa Anda??"tanya Queenla bingung dan malu.
Begitu pun Stella yang langsung duduk bersimpuh dan meminta ampun kepada hamdan ia tidak mengetahui kalau yang tadi ia tendang dan memakai kan kain ke wajah pria itu adalah pangeran hamdan.
"Maaf kan saya sheikh. Saya tidak tau kalau itu Anda. Maaf sekali sheikh. Atas perilaku saya kepada Anda."kata Stella sambil menelungkupkan tangannya ke dadanya.
"Saya juga minta maaf pangeran karena kata- kata saya yang lancang kepada Anda. Saya juga tidak tahu kalau itu Anda. Maafkan saya karena tadi saya sedang emosi" sahut Queenla serius.

Zahra hanya bisa mematung tidak bersuara sedikit pun. Ia hanya berharap bahwa ini hanyalah mimpi. Karena ia tidak menduga seorang pangeran hamdan bisa datang ke kamar hotelnya dan Diduga sebagai seorang pencuri.
"Tidak apa2 saya memaafkan kalian.  Dan juga putri ternyata asisten Anda memiliki kekuatan yang luar biasa. Lagian saya juga minta maaf karena lancang datang kesini." Jawab hamdan santai sambil berdiri dan duduk di sofa depan zahra.
"Saya tadi ingin bertemu dengan Anda putri. Dan waktu saya membunyikan bel tidak ada yang menjawab. Jadi saya mengintip dari lobang pintu itu. Tapi waktu tangan saya memegang gagang pintu itu ternyata tidak terkunci dan saya pun ingin menutup nya kembali tapi asisten Anda langsung menendang saya dan mengira kalau saya itu pencuri. Saya minta maaf atas kelancangan saya."
Mendengar itu Alia langsung memukul pelan bahu zahra yang sedari tadi melamun.
" eh ah apa. Ooo hmhm saya juga minta maaf karena kelakuan teman2 dan asisten saya yang mulia." Jawab zahra singkat karena ia tidak tau mau bicara apa lagi.
"Ia Saya maafkan" jawab hamdan
"Oh ya pangeran kenapa Anda ingin bertemu dengan zahra??" Tanya Alia penasaran.
"Oh itu Errrggg saya hanya ingin menanyakan bagaimana keadaan putri setelah kejadian di bandara itu." Jawab hamdan asal. Karena ia tidak mungkin memberitahukan yang sebenarnya bahwa ia hanya ingin mengenal zahra.
"Oh itu zahra baik2 aja. Ia kan ra??" Jawab humairah sambil memukul pelan sikut zahra.
"Eh ia saya baik2 saja yang mulia. Terima kasih atas perhatian Anda" jawab zahra.
            ✨✨✨✨✨✨✨✨

#zahra pov

"Eh ia saya baik2 saja yang mulia. Terima kasih atas perhatian anda" ups apa yang sudah aku katakan. Perhatian. Dasar zahra memang suka keceplosan. Batin ku

"Iya sama -sama karena kan sesama muslim harus saling membantu" jawab hamdan yang sontak membuat pipiku merah merona.
"Oh ya pangeran kan saya sudah tidak apa2. Apa yang bisa kami bantu lagi??" Astagfirullah ini memang enggak sopan. "Eh maaf yang mulia maksud saya. Apa yang ingin Anda sampaikan lagi??" Kata ku . Pasti di pikiran teman2 ku ini sangat bodoh.
"Oh nggak saya hanya ingin tahu kondisi Anda saja .putri." Jawab hamdan "baiklah sekarang saya harus pergi. Maaf mengganggu kalian semua"jawab hamdan langsung keluar dari kamar zahra.
"Zahra apa ini mimpi?? Kita bisa bicara dengan pangeran hamdan??" Tanya Queenla
"Tidak ini nyata bukan mimpi" jawab ku
"Baiklah . Stella lain kali jangan ceroboh seperti ini. Ya" kata zahra lembut kepada asisten nya itu.
        💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

#hamdan pov

Hari ini hari yang membahagiakan walaupun kaki nya menjadi korban.
"Astagfirullah sheikh. Apa yang terjadi dengan kaki mu??" Tanya malikh asisten pribadi hamdan
"Oh ini tidak apa2 cuma luka biasa." Jawab hamdan santai
"Pelayan tolong ambilkan kotak p3k." Kata malikh memerintah kepada pelayanan
"Baiklah"
Unclee saeed baru saja sampai di ruangan hamdan.
" kenapa dengan Anda. Pangeran??"tanya unclee penasaran
" paman tadi aku sudah bertemu dengan nya" jawab hamdan semangat
"Siapa?? Putri brunei itu??" Tanya  unclee saeed lagi
"Ia .  Apa paman tau ternyata ia tidak hanya cantik rupa tapi juga hati nya paman."
"Maksud mu??"
"Ia tadi aku dikira pencuri oleh asisten nya. Kemudian teman2 nya pun marah dan ingin mmenjarakan aku. Tapi putri itu malah ingin menyelesaikan dengan baik...."
"Apa?? Pencuri?? Maksud mu Anda mencuri di ruangan putri itu??" Tanya unclee saeed lagi
"Paman. Apabila aku belum selesai bicara jangan dipotong. Ia tadi aku kekamar nya tapi waktu aku membunyikan bel ternyata pintu nya terbuka aku hanya ingin menutup nya tapi asisten nya mengira kalau aku pencuri dan menendang kemudian menutup wajah ku dengan kain" kata hamdan menjelaskan yang membuat unclee saeed geleng2 kepala
"Jadi?? Bagaimana reaksi mereka saat tau kalau itu Anda??"
"Ya mereka terkejut dan meminta maaf. Tapi beda dengan putri itu ia hanya diam dan menunduk saja. "
"Okelah mudah2 ini yang terbaik. Bagaiman kalau sekarang kita berkeliling kota ini??" Tanya unclee saeed  dan di balas anggukan oleh hamdan
             🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
#auothor

Sudah satu Minggu zahra dan teman2 nya mengelilingi 12 negara Eropa dan sekarang tinggal satu Minggu lagi untuk mengelilingi 12 negara di Asia. Bayangkan hanya waktu seminggu mereka bisa berkeliling 12 negara di Eropa. Karena zahra memang meminta izin dua Minggu saja kepada ibunya. Dan teman2 nya pun memaklumkan nua karena mereka berteman dengan seorang putri. Dan sekarang mereka sudah berada di Cina dan akan memulai perjalanan untuk mengelilingi Asia dalam waktu satu Minggu.
Sedangkan hamdan sudah kembali ke dubai. Karena ia tidak bisa berlama2 liburan. Pekerjaan sangat banyak menanti nya. Tapi pertemuan pertama dengan putri brunei telah membuat hari nya bahagia. Ia sudah mulai bisa melupakan sheikha shaika.
------------------------------------------
#Dubai

Di ruang keluarga istana semua anggota keluarga berkumpul untuk bercengkrama dan lain2.
"Perhatian semuanya dua Minggu lagi. Raja brunei Darussalam mengadakan pesta ulang tahun putri mahkota nya dan mengundang kita semua. Jadi ayah ingin kita semua hadir di pesta itu. Karena raja itu adalah sahabat ayah. "

Mendengar kata2 ayah nya hamdan hanya terdiam dan ia penasaran apakah yang ulang tahun itu adalah putri zahra. Ia pun langsung bertanya kepada ayahnya
"Ayah siapakah nama putri yang ulang tahun itu??"
"Hamdan kenapa kamu bertanya?? Apa kamu mengenal putri mahkota brunei itu??" Tanya zheikha hind penasaran
"Eeh tidak ibu. Hamdan hanya ingin tahu saja" jawab hamdan gugup
"Namanya zahra al nameera Bolkiah. Putri dari pangeran brunei dan cucu raja brunei." Jawab sheikh mohamed . Mendengar itu hamdan langsung tersenyum senang ia pun pamit untuk kekamar nya.

Dikamar hamdan menelpon unclee saeed supaya datang Kerumah nya.
"Ada apa hamdan. Tak biasa kau menelpon ku malam2 seperti ini"
"Paman aku mau besok kau teman kan aku ke mall dubai"jawab hamdan senang
"Haa hanya itu kau menyuruh ku kesini. Bukanya bisa bicara lewat HP aja??"
"Ya aku tau tapi ini penting paman. Besok aku ingin membeli kado buat putri zahra."
"Apa? Bukanya ultah nya dua Minggu lagi??"
" bagaimana paman tau?"
" ayah mu yang memberi tau ku."
" Owh baiklah. Tapi aku mau besok kita beli kado dan aku ingin kado ini tidak ada siapa pun yang pernah memilikinya."
"Oke besok aku jemput kau "
" baiklah paman"
Unclee saeed langsung keluar dari kamar hamdan. Msu saat unclee saeed ingin menuju pintu keluar ia bertemu dengan sheikha hind
"Assalamualaikum kak. Apa yang kau lakukan disini?" Tanya sheikha hind
"Waalaikum sallam aku dari kamar hamdan"
" Owh emang ada pekerjaan apa sampai malam2 begini hamdan memanggil mu??"
"Tidak dia hanya ingin besok aku menemaninya ke dubai mall"
"Dubai mall?? Ngapain kesana"
"Oh itu ia ingin membeli kado buat putri brunei"
"Apa?? Apa hamdan mengenal putri zahra??"
"Ia mereka pernah bertemu di Inggris. Waktu pangeran berlibur"
"Owh bagus lah. Oh ya aku mau keluar apa kau mau ikut??"
"Tidak aku mau langsung pulang saja"
"Baiklah"
------------------------------------------

Assalamualaikum wr.wb

Yeee aku up lagi. Bagaimana? Aku harapa kalian terhibur ya.

Tambah lagi yang baca, coment, and vote nya ya.

I hope You like this my story😄😄

Bye bye from: ikaz3 and faz3

Assalamualaikum wr.wb.
    😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Mr. Hamdan Al- maktoum & Mrs. Zahra Al- nameera BolkiahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang