Chapter 8

3.5K 122 26
                                    

                     🌟🌟🌟🌟🌟
Beberapa pelayan sedang sibuk mengurus semua perlengkapan untuk keluarga kerajaan yang akan pergi ke brunei Darussalam.
"Apakah semua nya sudah siap, paman??" Tanya hamdan ke pada unclee saeed.
"Sudah yg mulia. Semua perlengkapan Anda sudah siap semua." Jawab unclee saeed
" baiklah mari kita berangkat"
Hamdan, sheikh mohamed dan rombongan telah menuju ke bandara untuk berangkat ke Brunei Darussalam.
                       🌟🌟🌟🌟🌟

Zahra dan rombongan sampai di sebuah butik terkenal di Brunei.
" Assalamualaikum yang mulia ratu. Dan putri" sapa Claudia pemilik butik tersebut.
"Walaikumsallam. Mana baju yang akan di pakai oleh anakku zahra??"
Jawab yg mulia ratu Eliana
"Mari. Biara saya antar ke tempat baju nya"
Mereka pun memasuki sebuah ruangan. Yang dimana didalam ya terdapat beberapa baju gaun muslimah yang indah dan elegan.
"Ini yang mulia. Sesuai dengan keinginan Anda." Jawab Claudia sambil memperlihatkan gaun yg akan dipakai oleh zahra.
Zahra yang asyik main HP tidak memerhatikan gaunnya. Ratu Eliana pun menyenggol lengan zahra yang membuat zahra beralih pandangan nya ke ibunya.
"Bagaimana sayang apa kamu suka dengan gaunnya?? Kalau tidak bilang saja kita bisa cari yang lain" kata ratu.

Zahra hanya mematung saat melihat gaun di depannya. Ia merasa takjub melihat gaun itu. Gaun yg indah dan perfect. Gaun itu berwarna hitam keemasan, di kelilingi banyak mutiara sehingga kalau tersiar cahaya ia akan berekerlip indah. Dan juga lengkap dengan hijab syar'i nya yg juga sangat elegan. Dan dengan hiasan bulu2 yang menambah kesan elegan baju.

Ratu yg melihat anaknya diam langsuang menarik tangan nya lembut dan menyuruh zahra mencoba nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ratu yg melihat anaknya diam langsuang menarik tangan nya lembut dan menyuruh zahra mencoba nya. Tapi langsung ditolak oleh zahra.
"Biar di waktu acara nya saja. Zahra pakai ma." Jawabnya dengan senyum sumringah nya.

Kemudian mereka naik kelantai selanjutnya. Dan zahra pun disambut dengan beberapa mahkota yg Sabang indah. Dan ada satu mahkota yg membuatnya langsing berlari menuju tempat mahkota tersebut. Yaitu mahkota berlian yang tidak terlalu banyak perhiasan dan ia pun mencoba nya.
"Bagaimana ma?? Bagus tidak??" Tanya zahra dan dibalas anggukan oleh ratu Eliana. Setelah fitting baju dan yang lain zahra dan ratu Eliana pun pulang kekerajaan. Karena sore nanti mereka akan menjemput para tamu undangan dibandara.
------------------------------------------
Sedangkan didalam pesawat hamdan sudah tidak sabar ingin bertemu dengan putri zahra. Wanita yang membuat ia tersenyum dan bahagia.
"Hamdan kita sebentar lagi sampai tolong bangun kan majid dan rashid ya" kata sheikha hind kepada anak kesayangannya.
"Baiklah ibu" jawab hamdan dan langsung menuju kamar pribadi majid.
"Dari tadi aku lihat pangeran senyum2 sendiri. Ada apa dengan nya??" Tanya sheikh mohamed kepada sheikha hind
"Dia sedang jatuh cinta"
"Apa?? Jatuh cinta?? Dengan siapa?? Apa wanita itu selevel dengan Hamdan??"
"Yang mulia kita tidaj boleh melihat seseorang dari level nya yang penting kebaikan sifatnya" jawab sheikha hind
" ia aku tau tapi kan hamdan itu putra mahkota tidak pantas bersanding dengan orang biasa. Dia harus bersanding dengan orang yang selevel dengannya supaya ia tidak di ejek masyarakat."kata sheikh mohamed
"Tapi pangeran William saja bisa menikah kate yang hanya orang biasa?? Kenapa hamdan tidak boleh??" Tanya sheikha hind
" kalau itu karena kate memiliki sesuatu yaitu pemikirannya yang cerdas. Dan juga ada aura ratu di dirinya." Jawab sheikh mohamed
"Berarti hamdan juga boleh dong. Soalnya gadis itu sopan, pintar, juga memiliki aura ratu di dirinya" kata sheikha dengan semangat
"Apa maksud mu?? Emangnya siapa gadis yang disukai hamdan??" Tanya sheikh mohamed penasaran
"Gadis itu princess crown of brunei." Jawab sheikha hind sambil memainkan handphone nya.
"Apa?? Kamu serius. Pangeran suka sama putri zahra??" Tanya sheikh mohamed tak percaya
"Iya yang mulia. Soalnya ia sendiri yang mencari kado untuk putri itu." Sheikh mohamed mendengar kabar ini sangat lah bahagia ia akan membicarakan hal ini dengan raja brunei sesampainya di sana.
--------------------------------------------
            🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Di kerajaan Brunei semua orang sedang mempersiapkan jamuan makan untuk rombongan dari Dubai. Zahra masih dihias di kamar nya.
"Yang mulia ini dari kecil sampai sekarang tetap cantik. Apa sih rahasianya??" Tanya seorang pelayanan yang sedang memoles make up di wajah zahra.
"Aku tidak ada rahasia-rahasia. Mungkin karena air wudhu dan juga air putih." Jawab zahra sambil memainkan HP nya.
"Aku yakin pasti nanti seluruh pangeran dari dubai akan terpesona melihat kecantikan putri." Celetuk pelayan lainnya
"Dubai?? Maksud kalian para pangeran Dubai itu apa??" Tanya zahra setelah ia mendengar kata Dubai. Bagaimana tidak ia kan pernah bertemu dengan pangeran mahkota nya yaitu sheikh hamdan waktu di London.
"Iya yang mulia. Yang mulia raja menundang beberapa negara di Arab dan Inggris" jawab Stella
" what?? Tumben kakek mengundang negara yang jauh dari sini?? Apa mungkin ada urusan lain??" Batin zahra

Ratu Eliana masuk kekamar putrinya.
"Ya Allah kenapa belum siap sih sayang??" Tanya ratu
"Iya ma bentar lagi siap kok"
"Pokoknya cepat para rombongan dari Dubai akan sampai di bandara dan kita langsung ke bandara!" Perintah ratu.
"Baiklah ma" jawab zahra. Ia memakai gamis syar'i berwarna pink muda lengkap dengan syar'i nya.
Semua orang telah siap untuk menjemput rombongan Dubai di bandara. Zahra masuk kedalam mobil nya yang dimana langsung di kemudikan oleh adiknya zahra putri Zakyatul al nameera Bolkiah. Sedang raja dan ratu orang tua zahra masuk kedalam limou. Mereka pun berangkat menuju Bandara.
         🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟


Assalamualaikum wr. Wb
Semua nya. Maaf lama banget aku update nya.

Tapi part ini mudah2 berkesan di hati kalian semua ya.

Btw jangan lupa juga baca karya kedua aku yang berjudul "candy"

Btw jangan lupa juga baca karya kedua aku yang berjudul "candy"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini menceritakan anak muda gaul banget. Kali ini sih bukan tentang pangeran hamdan ya.

I Hope You like my story

See You next time everyone.

By from : ikaz3 and faz3

Assalamualaikum wr. Wb

🎉 Kamu telah selesai membaca Mr. Hamdan Al- maktoum & Mrs. Zahra Al- nameera Bolkiah 🎉
Mr. Hamdan Al- maktoum & Mrs. Zahra Al- nameera BolkiahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang