Chapter 22

1.9K 184 6
                                    

Lisa melirik pada sang kakak yang masih fokus dengan jalanan di depan sana. Lalu pandangannya beralih pada Rose yang duduk di kursi belakang dengan pandangan gadis itu yang melihat pada kaca jendela mobil.

Ya, ini adalah hari pertama Rose akan masuk ke sekolah bersamanya. Dan entah darimana pikiran Yoongi datang, ia mengajak Rose untuk ikut bersamanya dan Lisa untuk pergi ke sekolah bersama.

Dan disinilah Lisa sekarang, suasana canggung benar-benar mendominasi mobil itu. Dan gadis itu benar-benar tak menyukai suasana itu.

Hingga akhirnya, Lisa bisa bernafas lega karena mobil itu berhenti tepat di dekat sekolahnya. Ia melepas seatbelt-nya dengan cepat dan keluar dari mobil. Lalu disusul Rose yang kini menatap gedung sekolah barunya.

"Lisa, aku gugup sekali."

Lisa hanya tersenyum menanggapi Rose yang kini sudah merangkul lengannya.

"Tidak perlu gugup. Bukankah ada aku disini?"

Rose hanya menganguk menanggapinya. Tatapannya kembali menelusuri gedung sekolah di hadapannya saat ini.

Yoongi keluar dari mobilnya, menghampiri kedua gadis itu. Lebih tepatnya ke arah Rose. Membuat gadis itu sedikit terkesiap karena jarak antara dirinya dan Yoongi yang benar-benar sangat dekat.

"Kau suka sekolah barumu?"

"Huh? N-Ne. Sekolahnya sangat bagus."

"Syukurlah jika kau menyukainya. Kuharap kau bisa belajar dengan baik."

Rose semakin terdiam di tempatnya ketika satu tangan pria itu kini menepuk pelan kepalanya. Jangan lupakan senyuman pria itu padanya. Walaupun hanya senyuman tipis, gadis itu sudah merasa sangat senang dengan debaran jantung yang menggebu cepat. Lisa bahkan ikut terdiam akan sikap kakaknya yang berbeda pada Rose.

"Lalisa!!"

Gadis pemilik nama itu mengalihkan pandangannya, mendapati Jimin, Jennie dan juga Jungkook disana. Ia lagi-lagi harus dibuat terkejut karena melihat ketiga orang itu berangkat bersama.

Oh tidak. Apa ini perasaannya atau bagaimana, Lisa menangkap tatapan Jennie pada Yoongi dan juga Rose. Dan gadis itu baru menyadari jika Yoongi masih meletakkan tangannya pada kepala Rose.

"Ck, kenapa menjadi rumit seperti ini?" Gumamnya.

"Aku akan menjemput kalian berdua nanti."

Suara Yoongi akhirnya memecah lamunan Lisa. Ia mengangguk menjawabnya dan Yoongi yang sekali lagi memberikan senyumannya pada Rose sebelum benar-benar berlalu pergi.

Mobil itu melaju dengan cepat, tanpa menyadari jika sepasang mata terus saja menatap kepergian mobil itu.

Gadis itu menghela nafasnya sebelum akhirnya beranjak mendekati Lisa yang dimana Jimin dan Jungkook sudah berada disana.

"Lisa--"

"Lisa, kau lihat tadi? Yoongi Oppa tersenyum padaku. Bahkan dia sempat mengelus kepalaku, Lisa."

Ucapan Jimin terhenti ketika Rose sudah lebih dulu memeluk Lisa. Bahkan gadis itu terlihat sangat senang setelah apa yang dilakukan Yoongi tadi padanya. Yang tentu saja Jimin, Jungkook dan Jennie melihat itu semua.

"Aku yakin, Yoongi Oppa pasti akan membuka hatinya untukku, Lisa. Suatu hari nanti dia pasti akan melakukannya."

Lisa hanya menanggapinya dengan membalas pelukan Rose padanya. Pandangannya bahkan melirik sekilas pada Jennie disana.

Entahlah. Ia saat ini tengah dilanda kebingungan. Di satu sisi, ia sangat mendukung hubungan Jennie dan Yoongi. Karena ia tahu jika kakaknya itu saat ini tengah mengalami perasaan yang dinamakan cinta untuk pertama kalinya.

miss right ❌ jimliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang