B
.
S
.
T
.
Kalian kira.... kehidupan hanya terjadi dibumi semata ? kalian salah.... Nyatanya, pagi ini, tepatnya dilangit bagian timur, seorang pemuda baru saja bangun dari tidurnya. Dia adalah salah satu dari ratusan orang yang tinggal dilangit.
Dia, atau yang biasa dipanggil jungkook ini, mulai membuka matanya karena cahaya matahari yang mencoba membuatnya tersadar dari acara beristirahatnya. Semalam, jungkook baru saja terbang untuk mengelilingi langit karena ingin menikmati indahnya bumi dari atas sana membuatnya telat untuk tidur dan bangun kesiangan.
Setalah dirasa sudah cukup beristirahatnya, jungkook bangun dan terduduk dikasurnya. Merenggangkan tulang tulangnya sementara waktu dan merasakan ada yang aneh dengan punggungnya. Selalu seperti ini, setiap dia memaksakan dirinya untuk terbang terlalu lama, sayap sayapnya akan merasakan kram yang amat teramat sakit lalu mengeluarkan darah.
Jungkook membalikan badannya untuk sekedar melihat kearah tempat tidur miliknya. Dan benar saja, disana tercetak dengan jelas bercak darah dari sayapnya. dengan segera, jungkook mengganti bajunya agar tak ada seorang pun yang menyadari bahwa sayapnya sudah tidak sekuat dulu lagi.
Selesai mengganti bajunya, jungkook keluar dari kamarnya menuju kamar hyung tertuanya, jin. Disini jin memang berperan menjadi hyung tertua dan menjadi satu satunya kakak yang menjaga sikapnya terhadap jungkook.
Jungkook langsung mengunci pintu kamar seokjin saat sudah berada didalamnya.
"seokjin hyung" jungkook bergumam pelan guna memastikan keberadaan seokjin didalam kamarnya.
"seokjin hyung didapur" seseorang dengan kulit putih bersih muncul entah dari mana membuat jungkook tersontak kaget.
"kenapa hyung disini ?" bingung jungkook.
"memberi tahumu kalau seokjin hyung sedang didapur" yoongi berucap tenang dan kemudian menghilang lagi.
"teleportasi yang meyebalkan" gerutu jungkook lalu keluar dari kamar seokjin dan berjalan menuju dapur.
yoongi, salah satu diantara mereka yang memiliki umur tertua kedua setelah seokjin, memiliki kekuatan berteleportasi kemanapun, kapan pun, sesukanya, namun memiliki kepribadian yang sedikit tersembunyi.
.....
"ada apa kookie ? yoongi bilang, kau mencariku" seokjin bertanya disela sela kegiatan membuatkan makanan.
"ini rahasia" bisik jungkook pada seokjin.
"selesai sarapan, aku akan kekamarmu" seokjin melanjutkan acara memasaknya dan membiarkan jugkook duduk dengan tenang dimeja makan, menunggu seokjin dan yoongi selesai melakukan kegiatan memasaknya.
Beberapa saat sebelum makanan selesai dibuat, namjoon datang bersama hoseok dan duduk dihadapan jungkook, kemudian taehyung dan jimin datang bersamaan.
Mereka makan dengan candaan candaan yang keluar dari mulut hoseok, ini adalah salah satu kemampuan hoseok untuk membuat suasana diantara mereka menjadi ceria dan mengusir suasana suram, itu sebabnya hoseok tidak boleh bersedih dihadapan mereka semua.
Selesainya sarapan, taehyung, hoseok, jimin, dan namjoon beralih pada ruang utama dan berkumpul disana, sementara itu yoongi yang notabennya suka suasana hening lebih memilih untuk kembali kekamarnya dan meneruskan kegiatan tidurnya.
Lain yoongi lain juga jungkook dan jin yang kini sudah berada dikamar jungkook untuk mengurus sesuatu yang belum sempat mereka urus tadi.
"buka bajumu" perintah seokjin, guna melihat luka jungkook yang diakibatkan oleh sayapnya yang melemah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Blood, Sweat and Tears - BTS [END]
FantasyKisah tentang tujuh orang namja yang tinggal dilangit dan harus saling melindungi untuk bertahan dalam kehidupan. Ani, bukan tujuh orang namja. Tapi satu orang namja dengan tujuh jiwa, dimana saat tubuh aslinya mati yang lainnya juga akan mati, kecu...