Blood, Sweat and Tears - BTS [END]

.This is what will happen.

B

.

S

.

T

.

Hari berganti malam, gelagat seokjin mulai berubah membuat yoongi memanggil namjoon untuk mengatasi seokjin karena yoongi mulai menyerah untuk menyembuhkan seokjin, seokjin sudah mulai kesusahan bernafas dan seperti ada penghalang ditubuhnya yang membuatnya hanya menggeliat kecil tetapi syaraf syarafnya menegang menandakan ia sedang menahan rasa sakit.

Hoseok, taehyung dan jungkook juga sudah tertidur akibat merasakan sesuatu yang menyesakan dada mereka, mereka juga tidak tahu kenapa itu bisa terjadi bersamaan. Tapi......

yoongi jelas jelas paham apa yang terjadi.

Alasannya sederhana, karena tubuh utama mereka sedang dalam keadaan sekarat. Otomatis, mereka juga akan merasakan rasa sakitnya walau tak seberapa.

Jangan bilang bahwa namjoon, yoongi dan jimin tidak merasakannya. Jelas jelas mereka juga merasakannya, namun mereka menahannya agar bisa menyembuhkan seokjin hyung mereka.

Dengan cepat, namjoon dan jimin mengatasi seokjin sampai keadaan seokjin mulai terlihat stabil. Nafasnya sudah tidak memburu seperti tadi, posisi tidurnya juga sudah lebih tenang. Bahkan peluh yang tadi sempat menetes dari kening seokjin melewati batang hidung dan pipinya sudah tidak terlihat lagi, wajah seokjin yang memucat juga sudah kembali seperti sedia kala. Akhirnya, hanya energy saja yang perlu mereka berikan agar seokjin cepat pulih dan siuman.

FLASHBACK END.

Matahari sudah mencapai perbatasan garis tengah yang menandakan siang sudah datang, Seokjin terbangun karena merasakan sesuatu menindihnya tepat dibagian dada dan perutnya. Ditengoknya pelan kearah dadanya dan menemukan namjoon yang sedang meluruskan tangannya didepan dada seokjin dengan kepala yang ia tundukan, sedangkan dibagian perutnya, seokjin menemukan kepala jimin yang sedang asik bersembunyi dibalik perut nakednya itu.

Seokjin tersenyum tipis sambil mengarahkan tangannya untuk memegang tangan namjoon lalu menggoyang ngoyangkannya pelan membuat namjoon melenguh dan sadar dari tidurnya.

"eoh..seokjin hyung, bagaimana ?" tanya namjoon guna mengetahui kedaan seokjin.

Seokjin mengangguk sebagai tanda kalau ia sudah lebih baik dari sebelumnya dan bangun sambil memindahkan kepala jimin untuk direbahkan kearah kasur agar tidak terusik dengan pergerakan seokjin.

"eoh...kenapa jimin masih disini?" bingung namjoon, karena seingat namjoon, jimin sudah kembali kekamarnya semalam.

"kalian sudah makan ?" tanya seokjin pada namjoon, namjoon menggeleng sambil memperhatian seokjin yang kini sedang memakai bajunya.

"yoongi kemana memangnya ?" tanya seokjin pelan.

"yoongi hyung menghilang sejak pagi" jawab namjoon sekenanya.

"ekhmm" yoongi berdehem menyadarkan mereka berdua.

"bantu aku" seokjin berjalan mendahului namjoon serta yoongi pergi menuju dapur untuk membuat makanan, ngomong ngomong soal yoongi yang tadi menghilang.

Sebenarnya ia tidak pergi kemana mana, ia hanya pergi keruangan bawah untuk memeriksa keadaan jimin yang asli. Takut takut, jimin ikut terkena dampak akibat seokjin yang terserang sama seperti yang lain, karena yang lain bahkan sampai sekarang belum bangun dari tidur nyenyak mereka. Namun nyatanya, jimin yang asli masih bisa bertahan seperti namjoon, yoongi dan jimin yang palsu membuat yoongi dengan cepat kembali lagi keatas takut takut ada yang mencarinya. Dan benar saja, baru saja ia kembali keatas... ternyata orang orang sedang membicarakan tentang kehilangannya.