"Pacar kamu mana ?"
Kalimat diatas adalah kalimat tanya terhoror dalam kamus kehidupan gue saat ini.
Bagi gue diusia gue yang sekarang 20 tahun dan belum memiliki pacar bukanlah hal yang harus gue takutkan sampai harus install aplikasi tinder.
(Tinder:Aplikasi cari jodoh)
Karena buat gue lebih takut kalau stok eskrim didunia punah dibandingkan dengan tidak punya Pacar.
Kalian bisa bayangin betapa menderitanya seluruh umat manusia di alam semesta tanpa kehadiran es krim dihidup mereka. rasanya kegencet!
Kecuali kalo kalian adalah sekumpulan manusia pembenci eskrim, itu masalah kalian!
Menurut Erickson (dalam Santrock, 2003), pacaran adalah pengalaman romantis pada masa remaja dipercaya memainkan peran yang penting dalam perkembangan identitas dan keakraban. Pacaran pada masa remaja membantu individu dalam membentuk hubungan romantis selanjutnya dan bahkan pernikahan pada masa dewasa.
wess.. bagus ya pengertiannya ? yaiyalah kan dia para ahli! kalo gak bagus namanya paraseling!
"pengalaman romantis pada masa remaja"
Melihat kalimat tersebut, gue berusaha mempraktekannya pada masa SMA.
Gue cari di google gimana cara jadi romantis, dan gue menemukan cara yang paling standart yaitu kasi coklat ke cewek.
Malam itu gue kirim coklat ke cewek gue dan gue bilang,
"romantis kan aku sayang ? gak nyesel kan pacaran sama aku? hehe."
Tapi dia malah balas kayak gini,
"Ih dasar kamu cowok apaan ngasih nya kok beginian?!"
gue malah ditampar dan diputusin. apes banget kan ?
apa salah gue ? gue udah berusaha menuruti kata para ahli untuk melakukan suatu hal yang romantis.
Gue kasi dia gambar coklat via Whatsapp.
emang salah ? kan sama aja coklat ?
sejak saat itu gue gak pernah kirim coklat ke cewek via whatsapp
harusnya via Line.
lebih parah lagi kalo gaya pacaran anak SD. contohnya ini.
"ma.. jangan main sama anak kelas 6 ya, papa mau disunat dulu besok jadi gak sekolah"
"iya pa.. mama janji gak main sama anak kelas 6"
ini gue kutip satu dari sekian juta anak SD yang ada didunia. kalian bayangkan anak SD udah panggil mama papa. Gimana kalo SMA ? Buyut cicit ?
Pacar juga sering dijadikan alat ukur untuk menyatakan seberapa tingkat ke-kerenan lo didepan teman-teman lo. Cara mengukurnya dilihat dari seberapa banyak pacar yang udah jadi mantan yang lo punya.
Temen gue masih kelas 3 SMA mantannya udah 30! gila gak ? gak tau itu mantannya manusia semua apa Jin. Mungkin dia ganti pacar 3x sehari biar kayak obat anti biotik.
Intinya, menurut gue Pacar itu bukanlah hal yang utama yang lo harus cari dikehidupan ini. Masih banyak hal yang harus lo kerjakan dan lo capai selain mendapatkan pacar, contohnya lo harus mencari gebetan sebelum mencari pacar.
Jadi kalo sekarang posisi lo udah bertahun-tahun single dan belum punya pacar lo jangan khawatir, karena lo gak sendirian minimal berdualah tapi bukan sama gue. Gue gak separah itu dasar kaum duafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidup seperti Larry
HumorBerisi pemikiran gue tentang segala hal yang ada di bumi yang berbentuk datar dan sedikit gocekan-gocekan maut yang membuat kamu bisa tersenyum sayang... :* NAJIS ? cuci tangan om... enjoyyy :)