Yuk Hijrah

Lokasinya Pasti

Gue diinfoin kalau Wisma 76 nggak bisa karena full booked. Muncullah nama-nama lokasi yang jadi alternatif pengganti lokasi tersebut. Sempet disebut sebuah lokasi di bogor, tapi lokasi ini jauh dari mana-mana. Gue nggak komen apapun saat itu karena jujur gue nggak paham lokasi. Gue di tinggal di kampung orang aja bisa nyasar, gimana bisa ngerekomendasiin lokasi acara. Intinya banyak lokasi yang disebut dan terpilihlah BALLROM NEO HOTEL MANGGA DUA

Tanggal 27 Januari 2018, ada rapat lagi di rumah Abang Ayu. Sedikit yang dateng tapi gue lupa siapa aja. Kali ini nentuin rundown, tiket, desain, souvenir dan lainnya. Tanggal 4 Februari 2018 juga ada rapat lagi, tapi gue nggak ikut karena jauh di Masjid Istiqlal. Gue nggak dikabarin ngebahas apa aja, yang gue tau mau ziarah ke Empang Bogor.

Dalam jangka waktu ini gue jarang buka grup atau malah sama sekali nggak buka grup. Ternyata semua lagi mikirin bingkisan untuk pengisi acara. Gue inget tanggalnya, 31 Januari 2018, dan gue muncul tanggal 3 Februari 2018. Saat gue muncul di grup, gue kirim foto line art bikinan gue, sebelumnya ada karikatur sebagai alternatif bingkisan untuk pengisi acaranya, dan beberapa altirnatif lainnya seperti alat sholat dan parcel buah. Buat yang belum tau, line art itu adalah bisnis sampingan gue yang udah jarang peminatnya. Dulu sebulan bisa hampir 1 juta dari line art aja hhehee.

Gue katakan sekarang dengan jujur alasan gue munculin line art sebagai bingkisan adalah sebagai pemasukan pribadi. Gue belajar bisnis dari banyak sumber, salah satunya buku Bong Chandra. Di dalam buku beliau, gue lupa kalimatnya tapi intinya "Sekalipun teman, jangan kasih harga teman." Walaupun nyatanya susah untuk menolak tawaran harga teman, tapi sebisa mungkin gue nggak ngasih harga teman karena di negeri asalnya China, semua orang berdagang dan tidak pernah memberi harga teman dan hal itulah yang membuat China bisa menjadi negara maju saat ini.