[1] Pertemuan.

420 32 18
                                    

Namaku Renata Olivia, aku diberi nama Renata oleh kakekku, dan Olivia adalah nama pemberian mama dan papaku.

Aku tinggal di jakarta, bersama mama dan papaku, sudah 1 tahun kurang kami tinggal disini saat aku dipindahkan sekolah disini, 6 bulan yang lalu, tepatnya di SMA BINA MADYA [BIMAD] yang letak nya cukup jauh dari rumahku.

...

Pagi ini terasa sangat dingin, membuatku tak ingin beranjak dari tempat tidur bersama boneka dan selimut kesayanganku.
Tapi tak mengurungkan niatku untuk datang kesekolah hari ini..
Jam menunjukan pukul 5:25 dan aku segera mandi lalu sarapan, dan bergegas berangkat kesekolah, karena harus naik kendaraan umum, ya angkot.

Aku berjalan ke ujung jalan rumahku menuju angkot yang jaraknya lumayan dari rumahku dengan sedikit arsiran gerimis kecil. Dengan sedikit berlari aku sampai di angkot.

Sampai di angkot tiba tiba saja hujan turun lumayan deras, membuatku sedikit merasa kedinginan.

Tiba tiba angkot yang ku naiki berhenti, ternyata ada penumpang yang masuk, aku langsung menggeser posisi ku dan membiarkannya duduk di samping ku,

Ternyata dia laki laki yang satu sekolah denganku, tapi sepertinya aku tak pernah melihat nya, ah yasudah tidak penting juga.

"Brukkk" tiba tiba angkot berhenti mendadak dan membuat badan ku ambruk ke arah nya, dan bertatapan beberapa saat, sambil menelan ludah.
Dan aku sadar
"Hati hati dong pak bawa mobilnya" ucap ku ngegas

"maaf neng, tadi ada kucing lewat" ucap tukang angkot.

Setelah sampai di ujung jalan sekolah ku, aku langsung turun dari angkot dan berlari kecil menuju warung, berniat untuk meneduh sebentar karena hujan.

Laki laki yang satu sekolah denganku, dia mengikuti ku, entah ingin apa, mungkin ingin ikut berteduh, fikirku.

Aku diam saja, dan dia malah menatapku dalam, gak tahu apa maksudnya.

Kemudian, dia mengajakku untuk bareng denganya.

"ayo bareng gue aja dari pada kelamaan nuduh nanti telat" ucap nya sambil mengeluarkan jaket yang ada di tasnya, untuk menutupi kepala agar ga kehujanan, katanya.

"gausah, makasih tawarannya " ucap ku sambil sedikit mengulas senyum.

"ayolah, jangan bikin gue dimarahi ayah lo karena gak bisa jagain anak perempuannya" ucap nya sambil tersenyum.

Aku sedikit bingung, padahal aku sama sekali tidak mengenalnya, bertemu dengan nya saja belum, tapi dia sudah sok tahu begini,haha.

tanpa berfikir panjang.
Tiba tiba dia menarik tubuhku dan langsung menutup​ kepalaku dengan jaketnya dia langsung mengajakku berlari tanpa mempedulikan rintikan hujan yang terus menerus jatuh ke bumi.

Dia memandangku lekat, seolah pernah terjadi pertemuan dan perkenalan diantara kami, tapi aku tidak mengerti apa maksud Isyarat tatapannya kepadaku.
Aku membalas memandangnya, seolah mengiyakan sesuatu yang sepertinya pernah kami lewati, dulu. Tapi sepertinya tak ada yang ku ingat.

..Pintu gerbang sekolahku hampir saja mau di tutup oleh pak satpam.

"PAK!!! TUNGGU PAKKK!!!" ucapnya sembari berteriak.

"Ayo ayo cepet sudah mau bel! Kamu ini rajin pisan kalo telat, untung kamu teh bukan anak mang ujang, coba kalo anak mamang udah abis kamu teh ma.." ucap mang ujang'(pak satpam) sambil terpotong.

" shuttt, untung nya saya bukan anak mang ujang ya!hehe" celetuknya cepat.

"KRINGG KRINGG KRINGG" bel sekolah berbunyi.

"oh iya, untung aja tadi ada cowok ganteng yang bantuin lo lolos dari badai hujan yang gak tahu kapan berhenti nya. " ucap nya seperti mengarang.

"berisik lo, makasih! Ni jaket nya. Kataku cepat.

"udah gitu doang? Gaada bass.." ucap nya.

"gue duluan, udah telat" ucapku memotong ucapan nya sambil berlari.

"eh tunggu, emangnya nya lo udah tahu nama gue ? Ucap nya berteriak.

"gatau, kapan kapan aja kayanya gue ga minat" ucapku sambil berlari kecil menuju Kelas ku.

Dia hanya menatapku dengan senyuman manis.

✴️✴️✴️✴️

Sesampainya dikelas..
"Reina!" ucap sahabatku, jessie.

Jessie adalah sahabatku, bisa dibilang aku sangat dekat dengannya, karena aku sudah 5 bulan lebih sahabatan dengan jessie, dia baik!.

"Iyaa, ada apa?" ucapku bertanya.

"lama banget datengnya, untung bu rini belum dateng" ucap jessie memperjelas.

"Iya ujan jess" ucapku sambil membersihkan sepatuku yang sedikit kotor ketika terkena becekan tadi.

Jessie hanya geleng² kepada saja'

"Selamat pagi anak anak" ucap bu Rini yang tiba tiba saja masuk kekelas.

"Pagi Bu!!" ucap kami sekelas.

"Ibu ada kabar gembira untuk kita semua" ucap bu rini serius.

"Apa bu? Gak jadi ulangan ya bu?" ucap temanku, Irfan.

"Bukan, kulit manggis kini ada ekstraknya" ucap bu rini.

Semua teman temanku hanya melongo mendengar perkataan bu rini.

"Karena gaada yang ketawa, jadi kita mulai saja ulangannya, ibu dikte ya soalnya, Nomor 1 sebut.." ucap bu rini cepat.

"Yaallah sabar bu" teriak kami sekelas.

"Jelaskan apa yang dimaksud dengan sumsum tulang belakang" ucap bu rini membacakan soal.

...

KRINGGG!!!!! bel istirahat berbunyi.

"Reina, kekantin yu! " ucap jessie bersama Mia dan Irfan.

"kalian duluan aja ya, gue mau ke toilet dulu" ucapku menjelaskan.

Mereka hanya mengangguk dan memberi isyarat 'ya'

"jess pesenin gue mie bakso ya" ucapku berbisik kepada jessie.

"Sipp" ucap jessie mengiyakan.

Aku berlari ke kamar mandi, karena sudah sedari tadi aku menahan ingin buang air kecil.
Setelah selesai, dan berkaca. Tiba tiba aku teringat laki laki yang bersamaku tadi, sebenarnya siapa dia, kenapa aku ngerasa kalo aku mengenalnya, padahal bertemu saja aku gak pernah, ah sudah lah gak penting.

Setelah keluar dari kamar mandi.
BRUKKKK!!
Seorang laki laki menabrak tubuhku hingga jatuh.

"eh, maaf ga sengaja" ucap nya sambil merapikan baju yang keluar keluaran.

"LO! !" ucapku.

Dia hanya tersenyum membulat sambil menyodorkan tangannya dan aku pun meraih tangannya untuk bangun.

"maaf ya" ucap nya melembut.

"iya." ucapku pelan.

"oh iya, gue jual minat nih, lo minat ga?" ucap nya semangat.

"hah? Maksudnya?" ucapku bingung.

"minat buat kenalan sama gue lah" ucap nya dengan senyum yang tak henti hentinya dia berikan.

Dia menyodorkan tangannya.

"kenalin, gue Adnan" ucap nya cepat.
.
.
.
gimana part nya? Jangan bosen bosen ya baca cerita SAC😊😊 maaf lama update nya karena admin belum sempet update.
.
Maaf kalo banyak typo nya.

-Happy Reading-

Salam manis
Author jealous

Sahabat Atau Cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang