Pangeran Tampan yang kejam

Pargelaran kelompok Radit

kini aku mengetahui tema drama yang akan dibawakan kelompok radit saat akan pargelaran,kini Nuri menjadi seorang wanita cantik yang akan memakai baju warna hijau bersama radit,radit akan memakai warna hijau ya memang hijau simbol kehidupan untuk seorang pasangan tapi kini radit menjadi seorang pangeran yang akan berpetualang membantu nuri. lantas yang selalu di dalam benakku "mengapa harus radit?"....

Awalnya radit menolak,tapi kini nuri selalu memaksa dan membawa nama kelompok di setiap keinginannya,mau dikata apa Raditpun kini luluh dengan salah satu syarat yang kuingat.

"ga ada ending bahagia,dan ga ada yang romantis romantis..! gue gasuka"sambil menunduk dan memasang wajah cemberut kesal..

Bahkan hari ini waktu yang aku tunggu-tunggu,akhirnya setelah sekian lama hampir 3 minggu latihan untuk mempersiapkan pargelaran kini pargelaran kelompok Raditpun dimulai hari ini.

Pagi-pagipun kelompok radit sangat sibuk,ya bukan hanya radit tapi kini ita dan sintia pun sibuk sekali saat itu sintia sakit ia kurang enak badan,kini radit membawa pedang yang ia buat kemarin siang katanya.

pedangnya sangat bagus,dari sebuah kayu yang diukir halus dengan hiasan tali sepatu miliknya yang agak kotor.

"radit gue pinjem pedangnya ya..."kata Alvin dan Iif ya ia teman sekelasku salah satu anggota kelompok radit,mungkin nuri sangat tidak sabar untuk mendalami perannya bersama radit kini ia mengajak kelompoknya untuk berkumpul dan menyuruh latihan.

"latihan dulu yuukk..."kata Nuri sambil mengajak ke-17 anggotanya untuk latihan di setiap segmen seni,kali ini aku harus melihat tayangan drama yang nuri buat dan yang sadis lagi tokoh utamanya nuri dan radit yang harus memakai baju berwarna sama.

fitri kini melihat mataku yang berkaca-kaca saat melihat nuri memegang tangan radit dan bercengkrama dengan radit,tapi apa daya kini aku hanya seorang wanita bukan siapa-siapanya bahkan apa hakku terhadap radit?Nothing.

"sabar ditha..."kat fitri sambil memegang bahuku dan tersenyum kepadaku.

Tiba-tiba gurupun masuk ke kelas dan kini pelajaran segera dimulai sampai waktu menunjukan jam 12 siang dan memasuki pelajaran seni budaya.Ya ! kini pargelaran kelompok Radit akan dimulai.

"ayoo semuaa ganti baju..."teriak nuri selaku ketua kelompok,tepatnya pargelaran dimulai di ruang auditorium yang sangat megah.kini aku dan fitri duduk di depan ruang auditorium kemudian raditpun lewat membawa plastik putih yang berisi pakaian yang ia akan kenakan nanti saat pargelaran dimulai kini ia mengalihkan duniaku dari pandangan.

"heeeyy..bengong aja lu liatin radit..!!"kata sintia dan ita yang kini menghampiriku.

"sin,itukan pedang radit..."kataku sambil melihat wajahnya dan menunjuk pedang punya radit yang ada ditangan sintia.

"iyaa gue pinjem dulu kan guee mau puisi nanti..."kata sintia sambil tersenyum.

kini gurupun masuk ke ruang auditorium untuk menonton pargelaan seni kelompok radit,ya radit sangat tampan bagaikan ksatria memakai baju kabaret jepangnya yang didalamnya ia memakai kaos berwarna hijau..

kini akupun memilih duduk di depan,dan mengambil camera yang aku persiapkan tadi malam sebelum aku tidur dari tasku.entah aku tak punya kekuatan untuk melihat itu semuaa,kini aku harus kuatkan hatiiku...

pargelaran kelompok radit pun kini dimulai,farah temanku yang menjadi pembawa acara saat itu.acara pertama adalah drama action antara irvan,radit dan iif...

kini radit terlihat tampan menggunakan baju jepangnya namanya kabaret,membawa pisau besar layaknya samurai ya yang kemarin ia bikin.penonton lainnya kini berteriak dan kagumm akan radit..