Radit,kamu kenapa?

573 9 0
                                    

Hari demi hari aku mulai melihat tingkah laku radit yang aneh kini dia berubah entah kenapa tanpa alasan dia sekarang menjadi kasar dan suka marah-marah terkadang Radit mengeluarkan kata-kata yang kasar dan ga layak di ucapkan.

Pagi itu radit hanya diam saja tanpa ada sedikit tawa dan canda di wajahnya,Jam menunjukan jam pertama pelajaran telah masuk tetapi guru nya tidak hadir karna ada sedikit kendala,akhirnya jam pelajaran pertama kosong dan kami memanfaatkan untuk bermain-main,bercanda,dan berbagi tawa.Aku,fitri,sintia dan ita pun mulai berbincang-bincang.

"weh,kita camping lagi kapan ya?"Kata fitri.

"gatau tuh fit,gue mau camping lagi"kata sintia.

"coba lu tanya Radit aja dia kan aktif tuh dalam acara begituan"Kata ita sambil menunjuk ke Radit.Aku hanya diam saja saat itu karna mood ku lagi tidak bagus kali ini.

"Radit,weh Radit lu tau ga camping kapan lagi?"Kata fitri.

Tetapi Radit tidak menoleh ke belakang dan tidak menjawab pertanyaan dari Fitri hingga membuat Fitri kesal.

"Weh budek! jawab kek!"Kata fitri sambil berteriak ke arah Radit yang duduk tepat di depan Ita.

Tiba-tiba Raditpun menoleh dengan muka marah dan pandangan Tajam sambil melihat fitri dengan begitu marahnya.

"GA JELAS LU ! GUE GA NGURUSIN BEGITUAN !!"kata Radit dengan nada keras dan terlihat marah.

kami ber4 pun hanya diam saja,karna melihat Radit marah,dan aku berkata.

"Yaudah fit,diem aja ya sekarang mungkin dia lagi ada masalah makanya ngomel-ngomel mlulu"Kataku sambil berbisik kepada Fitri.

***********

Saat itu istirahat telah tiba aku dan fitri tidak kemana-mana kami hanya dikelas sambil makan bekal kami,sedangkan sintia dan ita pergi ke kantin.Tumben,Radit tidak ke kantin bersama Dul ghazali untuk membeli makanan tetapi dia hanya diam sambil melihat-lihat applikasi di handphonenya.Tiba-tiba Nuri pun berbicara ke Radit.

"Radit,kenapa si sms gua gapernah dibales?lagi penting tau gue mau ngomong sesuatu tentang kelompok"Kata Nuri sambil melihat radit.

"LU PERCUMA SMS GUA ! GABAKAL GUA BALES ! GUA BACA AJA UDAH SYUKUR"kata Radit dengan nada sedikit tinggi dan sinis terhadap nuri,

aku dan Fitri hanya terdiam melihat sikap Radit yang begitu kasar entah kami kan perempuan harusnya dia bersikap halus dong tidak usah pake emosi gitu.Tapi apa daya aku bukan siapa-siapa Radit,Radit cuma Panggeran Impianku.

**********

saat itu sudah memasuki pelajaran matematika,ya sangatlah susah sampai-sampai aku kurang mengerti atau memang tidak mengerti (?).Ya gitulah aku,saat itu guru memberikan tugas 5 soal dan dikumpulkan sesudah pulang sekolah.aku bertanya kepada Rama saat itu,karna rama memang aku akui termasuk pintar dalam beberapa mata pelajaran,Rama adalah teman sebangkunya Radit,tepat duduk di depanku.

"Rama,Rama Rama ini gimana si?Neggok dong"Kataku sambil menarik-tarik baju rama.

tetapi rama tidak menengok dan menjawab pertanyaanku,teman-temanku tidak mengerti juga sama sepertiku ya kami sering sekali mengharapkan contekan kalau sudah pupus di jalan karna mengerjakan soal terlalu susah.

"Ayodong,ditha panggil rama lu tanya ama rama"Kata sintia sambil memaksaku.

"ih dianya gitu diem aja"kataku sambil berbisik kepada sintia.

"Rama,gue mau nanya dong"kataku dengan nada pelan dan sedikit menunggu,memang rama saat itu sedang mengerjakan dan sangat fokus mengerjakan.

"iya bentar duluu kek"Kata rama sambil mengerjakan.

Pangeran Tampan yang kejamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang