gapernah terasa waktu udah berjalan setahun aja aku mengenal seorang bernama Radit meskipun aku udah jarang untuk berbicara dengan radit tapi sejujurnya aku percaya waktupun akan memberikan aku kesempatan suatu saat nanti.
Hari ini mama mengajak aku untuk kerumah temannya,Namanya tante Vira aku memang tidak mengenalnya karna dia teman sma mama dulu dan akupun ga tau rumah tante Vira dimana,waktupun masih menunjukkan angka 8 pagi kini mama bersiap-siap untuk ke rumah tante ira.
"ditha..ayoo cepetan kamu harus ikut"kata mamaku berteriak di depan pintu rumah sambil mengambil kunci motor di samping pintu,akupun masih ada di ruang makan saat itu.
"iyaa ma,bentar dulu ditha dateng..."kataku sambil menghampiri mama dan bergegas untuk mengantarkan mama ke rumah tante Vira.Sepanjang jalan mama selalu berbicara tentang teman-temannya semasa Sma dan menunjukan jalan menuju rumah tante Vira.
"belok sini dithaa.."kata mamaku sambil menunjuk suatu komplek mewah,kini akupun berbelok dan mulai masuk gerbang komplek itu sekilas aku membaca namanya "Komplek Senandung Indah" yang aku tau komplek itu ditempati orang dengan ekonomi ke atas dan rumahnya sangat bagus-bagus saat itu.
"udah setop..."kata mamaku dengan berhenti disuatu rumah dengan cat berwarna pink,kata mamaku tante vira sangat senang warna pink.Kini Tante Vira pun keluar dari rumahnya dan menyambut mamaku.
"Vira..."kata mamaku sambil menghampiri dan merangkul temannya kini akupun bersalaman dengan Tante Vira.
"Ini ditha?"kata tante Vira sambil tersenyum,akupun hanya tersenyum kepada tante vira
"dulu kamu masih kecil,sekarang kurusan ya cantik lagi..."kata tante Vira dengan mencolek pipiku yang katanya chubby.
"hehehe..."aku hanya tersenyum.
kini akupun dan mama duduk di ruang tamu yang sangat megah dengan sofa elegant berwarna coklat dihiasi bantal tebal nan empuk,tante virapun menyiapkan minuman kepada aku dan mama.
"ayo diminum dong jangan malu-malu"kata tante Vira sambil tersenyum.
"iya vir,eh anak lu sama suami lu kemana?"kata mamaku sambil melihat-lihat sekitar rumah tante Vira.
"oh dia lagi pada pergi,kalo suami gue lagi kerja pulang malem.Anak gue ada acara di sekolahnya"kata tante Vira sambil membuka toples biskuit saat itu.
"emang anak tante sekolah dimana?"kataku sambil melihat tante Vira dan mengambil gelas yang berisi sirup di atas meja.
"oh masih smp,di al-azhar"kata tante vira sambil tersenyum kini aku biarkan mama berbincang-bincang dengan tante Vira hingga jam menunjukkan pukul 11 kini akupun mulai merasa bosan dan memutuskan untuk keluar sebentar melihat-lihat lingkungan komplek lagipula ini hari sabtu biasanya suasana komplek lumayan ramai.
"mama..tante..aku keluar sebentar ya mau liat-liat sekitar komplek"kataku sambil meninggalkan rumah tante vira.
Kini akupun berjalan-jalan melihat-lihat sekitar komplek yang bersih tiba-tiba akupun terdiam di suatu rumah karna melihat anak kecil perempuan kira-kira berumur 7 tahun dengan rambut panjang sebahu dikuncir,kulit yang putih dan cantik dengan memakai baju hijau dan celana pendek membawa bola kaki sambil terdiam dan duduk di depan rumahnya yang terkunci akupun kini menghampirinya.
"ade kenapa keliahatan sedih.."kataku sambil duduk di sampingnya,awalnya anak kecil itu hanya melihat mataku dan memperhatikanku tanpa berkata dan menjawab sepatah katapun.
"ade namanya siapa?"kataku sambil tersenyum kepadanya,kini ia pun menjawab pertanyaanku sambil melihat mataku dan tangannya masih memegang bola sepak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Tampan yang kejam
RomantikIni cerita gue nyata asli menghadapi seseorang dengan sikap kurang jelasnya dia tampan banget seangkatan tapi gue memendang rasa asli sama dia sampai sekarang hingga suatu ketika dia benar pergi ninggalin gue,dan juga mengisahkan ke3 sahabat gue yan...