prolog

59 7 0
                                    

"Mwo?? Kalian tinggal berdua disini??" ucap ryeowook dengan tinggi, maksudnya ryeowook tidak percaya dengan perkataan sunny saat ryeowook bertamu diapartemen sunny, dan melihat adanya seorang namja yang sedang serius dengan laptopnya.

"Ya, karna aku tak bisa hidup sendirian...jadi dia menemaniku" ucap sunny membenarkan.

"Kemana orang tua mu? Ini sangat berbahaya! Kau tidak bisa hidup bersama laki laki yang bukan pacarmu, apa lagi dia bukan sodaramu" peringat ryeowook yang sedang khawatir.

"Oppa, dia sahabatku...kami sudah lama bersahabat" ucap sunny lalu tersenyum manis kepada ryeowook, ryeowook hanya bisa menghela nafas.

"Kau jangan berpikir aneh aneh, aku tak akan merusak harga diri sahabatku yang sudah lama bersamaku!" ucap sungmin namja yang sedari tadi mengutak atik laptopnya.

"Jinjja??" remeh ryeowoook sambil memandangnya sinis. Namun tak ditanggapi oleh sungmin.

"Hmm...ini sudah malam oppa, sebaiknya oppa pulang" ucap sunny yang tidak bermaksud mengusirnya.

"Yak! Jadi kau mengusirku??"

"Anni oppa~, ini sudah jam 23.00 malam" sangkal sunny membenarkan perkataannya.

"Ne~, oppa pamit dulu...jaga dirimu baik baik" pesan ryeowook sebelum dia menghilang dari pintu apartemennya, setelah itu dia benar benar hilang.

"Sapa dia? Pacarmu?" tanya sungmin sambil menata kasur lalu menuju sunny yang sedang membereskan gelas yang ia pakai untuk minum.

"Anni, dia rekan kerjaku" jelas sunny kepada sungmin.

"Owh...kenapa kau memanggilnya oppa?" tanya sungmin lagi, sunny menangkap manik mata sungmin dengan manik matanya.

"Dia lebih tua dariku" jawabnya lalu kekamar untuk segera tidur, sungmin menyusulnya.

Kalian jangan berpikir yang aneh aneh, mereka tidur dikasur lipat.
Ah...mereka memang benar² tidak bisa dipisahkan.








Tbc.

Minie Or Wookie? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang