Minie Or Wookie? [END]

I

Cahaya matahari dipagi hari ini membangunkan sungmin. Dia segera terbangun lalu mengambil ponselnya untuk melihat pukul berapa sekarang.

"08.34" ucapnya lirih lalu meletakkan ponselnya disebelahnya. Dia melirik sunny yang masih belum terbangun. Dia menyibak selimutnya lalu segera kekamar mandi untuk sekedar mencuci muka dan sikat gigi, lalu membangunkan sunny.

"Sunny, bangun..." ucapnya lembut sambil mengguncang pelan tubuh sunny. Sunny melonggarkan otot ototnya dan menarik selimutnya sampai kelehernya, ternyata dia belum bisa terbangun dari tidurnya.

"Sunny~" kembali membangunkan sunny sambil mengguncang pelan tubuh sunny yang tertutup selimut.

"Mmm...ini hari libur bukan? Biarkan aku tidur...aku masih mengantuk" rengek sunny dengan suara kekanak kanakkan yang dia punya, matanya sedikit terbuka.

"Setidaknya minum teh terlebih dahulu" ucap sungmin kepada sunny.

"Ya sudah buatkan untukku, aku akan kedapur 5 mnit lagi" tuntunnya sambil kembali mmejamkan mata. Sungmin hanya bisa menghela nafas berat, lalu menuju dapur untuk membuatkan teh manis untuk sunny. 10 menit kemudian sunny sudah berada dimeja makan.

"Sunny, hari ini kau mau kemana?" tanya sungmin sambil memberikan teh untuk sunny.

"Aku? Molla...sepertinya aku harus mengerjakkan file yang diberikan ryeowook kemarin" ucap sunny lalu menyesap teh manisnya.

"Kau?" tanya balik sunny kepada sungmin.

"Aku ingin membantumu saja, lagi pula kerjaan appaku sudah aku selesaikan tadi malam" jawab sungmin.

Mereka berdua memang benar² berada dirumah dan menyelesaikan tugas² yang tertumpuk. Hari sudah menjelang petang, sungmin menatap pemandangan indah itu dari balkon apartemen sunny.

"Indah sekali" ucapnya lirih sambil tersenyum melihat langit² yang berwarna jingga kebiru² an itu.

"Sungmin, cepat masuk dan tutup pintu balkon itu....udaranya sangat dingin" perintah sunny yang sedari tadi mengamati sungmin dari belakang.

"Nde~" ucap sungmin lalu berbalik arah dan menutup pintu balkon.

"Kau ingin makan?" tanya sunny sambil menuju sofa yang didepannya terdapat tv yang sudah menyala. Sungmin mengikutinya dan duduk disebelah sunny.

"Anniya, aku belum lapar" jawab sungmin sambil menatap sunny dari samping, sedangkan sunny masih terfokus dengan tv.

"Hmm.." hanya itu yang keluar dari bibir imut sunny, dia tidak tersadar jika sungmin menatapnya.

'Apakah aku bisa mendapatkan mu lebih dari teman?' batin sungmin.

Tbc.