VII

39 5 1
                                    

*break bentar author POV

Sunny berada di taman tidak jauh dengan lokasi cafe yg baru saja dia datang i, dia menangis diam dibangku taman sendiri.

Ryeowook yang sedang berjalan² ditaman, tidak sengaja melihat seseorang yang sangat dia kenal. Dia mendekati orang itu yang sedang menangis sendiri dibangku taman, dia mendudukan dirinya tidak begitu jauh dengan gadis itu.

"Sunny" panggil ryeowook sambil mengamati sunny.

"Oppa" balas sunny sambil melihat ryeowook, dia langsung memeluk ryeowook erat.

"Ada apa dengan dirimu sunny?" tanya ryeowook sambil mengelus sunny yang masih menangis. Tidak ada jawaban dari sunny, ryeowook masih betah menenangkan gadis yang dia cintai.

30 menit sudh terlewatkan. Sunny sudah tidak menangis lagi, namun dia hanya diam. Tidak ada kata² yang ingin sunny katakan. Dia memandang jalanan dengan kosong. Ryeowook merangkulnya lalu mengelus elus lengan sunny yang dipakai untuk merangkul gadis itu.

"Sunny, ada apa denganmu hum?" tanya ryeowook lembut kepada sunny. Sunny tidak membalasnya.

"Sunny, katakan padaku. Ada apa denganmu?" tanya ryeowook dengan sabar. Sunny menghela nafasnya lalu menatap ryeowook.

"Dia kembali" ucap sunny dengan air mata yang sudah turun terlebih dahulu. Tanpa dijelaskan ryeowook tau, siapa yang dimaksud dengan sunny. Dia memeluk sunny kembali.

*back to sungmin POV

"Ceritakan sekarang sungmin, dihadapan kami berlima!" ucap yesung dengan nada dinginnya. Aku hanya bisa pasrah, ya hanya pasrah untuk menceritakan kesalahan ku.

"Dia sahabat kecilku....a aku sebenarnya yang membuat situasi ini terjadi... Aku.....membuatnya menderita..." kataku yang sudah gugup, aku tak tau lagi apa yang harus aku katakan kepada mereka.

"Apa itu sama dengan ceritamu saat kau pertama kali debut dengan kami?" tanya eunhyuk yang sedari tadi hanya memandangku.

"Kenapa kau begitu sungmin? Dia sudah kehilangan calon suaminya, sekarang dia kehilangan sahabatnya yanga ternyata juga mencintainya. Apa yang kau pikirkan sungmin ah?" tanya eunhyuk kepadaku. Ya, eunhyuk tau masalah sunny karna dia adalah sahabat dari mantan suami sunny (donghae). Aku hanya bisa menyesali semua perbuatanku.

"Apa kau masih mencintainya?" tanya leeteuk kepada ku, aku langsung bertanya kepada hatiku. Apa kah aku masih mencintainya? Ku harap masih dan selamanya utuh.

"Kurasa masih" jawabku setelah berdiskusi dengan hatiku.

"Kalau begitu, kejar dia" ucap leeteuk kepadaku, ku anggap itu sebagai semangat dari leeteuk.

"Jaga dia baik² sungmin!" peringat eunhyuk kepada sungmin, aku hanya bisa mengangguk.

"Dan menurutku kau harus diet, karna dirimu sekarang lumanyan berisi" ucap shindong sambil memakan snacknya. Huh...dasar tidak bisa lihatkah dirimu itu? Bahkan kau lebih berisi dari ku--.--

"Hei! Seharusnya dirinu yang diet bodo!" ucap kangin sambil menjitak kepala shindong.

"Aow....aku hanya menyarankan saja, bukankah itu baik?" ucap shindong sambil mengelus elus kepalanya.

"Sebelum kau menyarankan seseorang, kau lihat dulu dirimu!" ucap yesung sambil melempar bantal kepada shindong.

"Tau tuh orang!" tambah eunhyuk sambil menyikut perut shindong.

"Ahhh...kalian menyebalkan! Aku mau makan! Berdebat dengan kalian membuat perutku kelaparan!" omel shindong sambil berjalan menuju dapur. Aku hanya bisa tertawa melihat tingkah teman²ku. Lalu aku kembali berfikir bagaimana caranya aku bisa mendapatkan sunny kembali?

Minie Or Wookie? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang