*sunny POV
Setelah aku mengatakan itu sungmin benar² pergi dari apartemenku, anni...bahkan dia hilang dari kehidupanku.
Aku benar² takut hidup sendirian, aku benar² membutuhkannya... Kenapa pada saat itu aku justru mengatakan itu??? Ahhh....sunny pabo! Sunny pabo! Sunny pabo!!!
Menyesal? Aku benar² menyesal.
Dan satu,
Aku baru mengetahui jika aku mencintainya.
Kenapa? Aku pun juga ngga tau.
Tapi ini benar² aku sangat merindukan dia.
Aku harus datang kekantornya! Aku akan cuti sehari, aku harus menemui nya! Sudah 2 minggu aku tidak melihat wajahnya yang selalu tersenyum manis kepadaku. Aku sangat merindukanmu minie~
Taman seoul
"Kau mau menemuinya?" tanya ryeowook kepadaku, aku yang tengah memandang kedepan langsung menganggukkan kepala.
"Hmm....mau aku temani?" tawar ryeowook yang masih setia menatapku, aku manatapnya.
"Jika kau sibuk, lebih baik tidak usah" jawabku halus.
"Aku tidak sibuk, aku akan mengantarmu" ucap ryeowook dengan penuh penekanan.
"Hmmm....baik, bagaimana jika kita kesana sekarang?" ajakku kepada ryeowook.
"Se sekarang??" tagetnya yang membuat ku tertawa.
"Nde, bagaimana? Mau kan?" ucapku setelah tawaku mereda.
"Kajja! Jika dirimu ingin sekarang" ucapnya sambil menggandengku menuju mobilnya.
LEE group.
Kami sampai dikantornya, ah...ini kali ke 4 ku kesini. Aku dan ryeowook menuju ruang kerja sungmin, karna semua karyawan dan satpam mengenalku mereka hanya tersenyum dan memberi salam. Saat kami sudah berada didepan ruangan sungmin, seorang yeoja sangat cantik menghalangi langkah kami.
"Ada perlu apa anda kesini?" tanyanya sopan namun datar, dia menatapku dari atas sampai bawah dengan mata sinis nya.
"Aku ingin bertemu lee sungmin, apa kah aku boleh menemuinya?" jawabku dengan sopan tidak sperti dia yang mengucapkan dengan datar, padahal dia cantik.
"Apa setelah kau menyakiti hatinya kau masih berani mendatangi nya??" tanyanya balik dengan nada yang sedikit menaik.
"Hah?" aku terkejut saat itu juga sungmin keluar dari ruangnya, dia sempat berhenti saat melihatku ada disini.
"Minie~" panggilku seketika saat dia mulai menjauh, saat aku ingin mengejarnya tangan yeoja itu menarik lenganku dengan kasar.
"Kau sudah lihat? Dia tidk ingin bertemu denganmu yang sudah menyakiti hatinya. Jadi jangan temui dia lagi!!" ucap yeoja itu dengan emosi lalu menghempaskan lenganku dengan kasar dan pergi meninggalkanku. Aku tak ingin membuang waktu, aku langsung mengejar sungmin yang sedang menuruni tangga kantornya. Aku berlari sambil memanggil namanya berharap dia berhenti dan menatapku, aku hampir saja terjatuh, nmun itu tidak membuatku berhenti. Aku tetap mengejarnya sampai aku berhasil meraih tangannya yang sebenarnya aku sudah terjatuh saat aku berhasil meraih tangannya. Dia berhenti menatapku dalam.
"Minie~" panggilku dengan munculnya air mataku yang jatuh kepipiku.
"Minie~" panggilku lagi dengan lirih.
"Ada apa kau kemari?" tanyanya datar, dingin dan tampak tak suka dengan kehadiranku.
"Minie~" panggilku dalam tangisanku yang sudah menjadi.
"Kenapa kau hadir lagi? Kenapa kau tidak pergi saja sesuai dengan apa yang kau katakan?" tanyanya yang masih datar sama seperti dia membuka mulutnya untukku.
"A a aku tidak bisa hidup tanpamu..." ucapku lirih, ku genggam erat kedua tangannya.
"Baru sekarang kau menyadarinya?" tanya sungmin yang mulai sinis denganku.
"Jangan berharap jika aku akan kembali lagi denganmu!" lanjutnya sambil menghempaskan tanganku kasar lalu kembali pergi meninggalkan ku.
Aku menangis terduduk dilantai dingin yang menghiasi tangisku, aku merasakan sebuah tangan menyentuh bahuku. Aku berharap jika itu adalah sungmin, dia kembali untukku. Namun setelah ku lihat siapa ternyata ryeowook yang menyentuhku, dia tersenyum tulus kepadaku meraih badanku menuju kepelukkannya yang terasa hangat.
Sudah tiga hari ini aku demam tinggi. Ryeowook menjagaku, aku sangat bersyukur ryeowook mau menjagaku seperti...... Sungmin.
Entah aku tidak bisa melupakan kejadian tiga hari silam. Akibat yang aku terima. Tapi ini menurutku sudah ini yang harus aku terima dari ucapan ku terhadapnya, mungkin dia lebih terluka dariku. Aku memaklumi jika dia tidak ingin bersamaku.
🍃🍃🍃
Tak terasa sudah 3 tahun aku tidak bertemu dengan sungmin. Dan aku tak menyangka jika dia sudah menjadi penyanyi terkenal sekarang, aku sangat bangga terhadapnya.
Sedih? Ya, jujur saja ku masih sedih. Tapi aku harus kuat, kuat dalam situasi yang harus aku jalani, bersama dengan ryeowook oppa. Aku bisa melangkah walau hanya beberapa senti dari diriku dulu.
Sekarang diriku sedang berada di cafe dekat dengan bandara. Entah apa yang bisa membuatku mendatangi cafe ini, mungkin karna aku sedang ada janjian dengan yesung? Entah lah....
*sunny POV and
*sungmin POV
Aku bersama semua rekanku menuju cafe tempat yesung janjikan. Dia bilang dia akan mengenalkan ku dengan gadis yang sangat imut dan menggemaskan. Entah lah siapa namanya, namun aku penasaran.
Saat kami masuk kedalam cafe, yesung menatap satu persatu yeoja yang duduk didalam sana hingga dia bersorak dengan sendiri, lalu berjalan menuju yeoja yang sedang duduk sendiri didekat kaca besar di cafe ini. Aku mengikuti yesung dari belakang.
"Hai sudah lama menunggu?" tanya yesung kepada gadis yang sedang menatap keluar jendela, laku menoleh menatap yesung. Sungguh saat menoleh kehadapanku, aku sangat² terkejut bukan main, sampai² aku menyebutkan namanya.
"Sunny~" ucapku dan sunny pun hanya bisa diam melihatku, dia terdiam lama hingga aku melihat air matanya yang sudah siap tumpah kepipinya yang sangat aku sukai. Buru² dia menghapusnya, lalu menatap yesung.
"Ah...anni, aku baru saja datang, duduk lah, aku akan memesankan untukmu" ucapnya yang sesusahan itu.
"Tidak sunny....aku habis dari cofee shop sebelum kemari" tolak yesung yang memang dia katakan benar.
"Oh...ok" jawabnya dengan senyum yang dia paksa kan.
"Owh iya, sesuai janji ku kepadamu. Aku membawa temanku untukmu, mungkin kau akan cocok dengannya" ucap yesung kepada sunny, sunny hanya diam lemas.
"Sepertinya tidak usah yesung, aku lebih baik sendiri seperti ini saja" ucap sunny sambil menunduk, sedangkan yesung sudah menatapnya bingung.
"Ada apa sunny?" tanya yesung lembut kepada sunny, sunny yang menunduk tadi mengangkat wajahnya yang sudah basah dengan air matanya sendiri. Sungguh, apakah selama ini dia seperti ini? Apa ini semua karna ulah ku? Jika benar ini ulahku, aku akan kembali kepadanya. Sungguh ini membuat hatiku ikut tergores.
"Kau kenapa sunny?" tanya yesung yang tengah sibuk menghapus air matanya yang selalu jatuh, pandangannya terus memandangku.
"Maafkan aku yesung....aku menolaknya, karna hatiku masih terasa sakit untuk bersamanya walaupun aku mencintainya" ucapnya lirih nmun masih bisa aku dengar.
"Apa yang engkau ceritakan kepadaku itu dia?" tanya yesung sambil melirikku.
"Nde..." jawab sunny kembali terisak, sungguh aku tak bermaksud membuatnya terluka. Maafkan aku jika aku sudah membuatmu seperti ini.
"Aku pergi..." pamitnya lirih sambil tergesa² membawa tasnya lalu berlari pergi dari cafe ini. Yesung menatapku dingin.
"Kau berhutang penjelasan kepadaku"
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minie Or Wookie? [END]
Romancesunny dan sungmin adalah sepasang sahabat yang sangat cocok, mereka mempunyai wajah imut, lucu, dan menggemaskan. namun bagaimana jika sungmin ternyata mencintainya? lalu bagaimana dengan ryeowook namja yang juga memiliki wajah imut nan menggemaskan...