Life Is Never Flat || WANNA ONE ☮

Profesi😎

Jinyoung , Jihoon sama Kuanlin lagi main dokter-dokteran dikamar

Ya,  Jihoon dipaksa Jinyoung sama Kuanlin buat jadi pasiennya :'v

"Nona Jihoon, silahkan berbaring dikasur" suruh Jinyoung

"Enak aja Nona! Eh, yaudah lah gapapa.." kata Jihoon

"Ini yang jadi dokter siapa sih? Elu young?" sambung Jihoon

"Anda gausah banyak ngomong ya.. Biar proses operasinya lancar" kata Jinyong

"Lah operasi?? Gue mau diapain nih??" Jihoon panik

"Kuanlin, pasien ini banyak tanya.. Sepertinya kita perlu bius dia agar diam" bisik Jinyoung

"Apa biu-.. Mmm! Apaan ni-.." teriak Jihoon

Kuanlin nyumpel mulut Jihoon pake aipon nya

"Ck, dasar anak magang.. Bius ini gaakan mempan buat dia" kata Jinyong

"Ma..maafkan saya dok" Kuanlin nunduk

"Yang kita butuhkan adalah.." Jinyoung lari keluar kamar

Terus balik lagi..

"Ini dia! es krim" kata Jinyoung

"Es krim?? GUE MAU ES KRIM!!" teriak Jihoon sambil ronta-ronta

"Kuanlin! Cepet kamu gulung dia dengan selimut!" suruh Jinyoung

"Siap dok!" Kuanlin menggulung simbul dengan selimut

Ga lama dari itu..

"Pasien sudah tergulung dok" kata Kuanlin

"Bagus.."

"Aaaa.. Gue mau es krim.. Es krim.." rengek Jihoon

"Kuanlin, bius Jihoon sekarang" suruh Jinyoung

"Siap dok!" Kuanlin nyuapin es krim ke Jihoon

"Nah gini kan tenang.." Jinyoung pakein maskernya

"Aaaa.. Mau lagi.. Lagii" rengek Jihoon

"Heh! Sstt! Sstt! Kalo mau es krim harus diem, okay?" kata Jinyoung

"Mmmm" Jihoon ngangguk pelan

"Okay, kita lanjut"

5 menit kemudian..

Operasi telah selesai..
Entah Jinyoung ngapain :'v

"Nona Jihoon, operasinya sudah selesai.." kata Jinyoung

"Tapi kan es krimnya belum abis.. Gue masih mau dioperasi.." kata Jihoon

"Yaiyalah belum abis, orang es krimnya juga seember" kata Jinyoung

"Kuanlin terus suapin gue ya" suruh Jihoon

"Ini gimana dok? Terus suapin aja?" tanya Kuanlin

"Yaudah suapin aja.. Nona Jihoon, jangan lupa bayar administrasinya ya" kata Jinyoung

"Jadi dokter tu enak banget ya dok?" tanya Jihoon

"Enak gimana?" tanya Jinyoung

"Lah iyalah.. Tuhan yang menyembuhkan penyakit, Dokter yang menerima bayarannya" kata Jihoon

"Saya sih tidak memaksa, tapi kalau Nona mau langsung menemui Tuhan ya silahkan.." Jinyoung sibuk beresin peralatannya

"Ya ga gitu juga dok_-' " gumam Jihoon

Tiba-tiba..

"YOUNG LIAT ROONEY GA!?" Daniel panik

"Rooney? Kucing punya hyung?" tanya Jinyoung

"Kalian lagi apa si? Itu si Jihoon dililit pake selimut terus disuapin es krim ngapain?? Eh, maksud gue.. Iya Rooney kucing gue liat ga?" kata Daniel

"Kita engga liat hyung.." kata Kuanlin

"Gue mau minta bantuan kalian dong, tolong cariin Rooney.. Soalnya dia belum makan.." Kata Daniel

"Siap hyung! Ayo Kuanlin, sekarang kita beralih profesi menjadi..  Detektif PanDeep!" sambil gaya ala agen

"Okay hyung, gue sama Kuanlin mau nyari diluar bayy" pamit Jinyoung

Mereka berdua lari keluar rumah..

"WOI! DOK LEPASIN DULU GUE NAPA!?" teriak Jihoon

"Meow~"

"Eh Rooney, ternyata kamu sembunyi didalem tas.." Daniel gendong Rooney

Daniel langsung lari keluar rumah..

"YOUNG , LIN! ROONEY NYA UDAH KETEMU! Yahh mereka ngilang dibelokan.." kata Daniel

☮☮☮

1 jam lebih detektif PanDeep mencari Rooney..

Mereka berdua jongkok dipinggir jalan

"Lin.. Kita gaboleh ngecewain Daniel hyung.. Gimana kalo dia sekarang lagi nangis??" kata Jinyoung

"Daniel hyung gabakalan nangis kok young.. Justru yang nangis itu elu, udah ah jangan nangis" kata Kuanlin

"Lah iya.. Kenapa gue nangis??" Jinyoung ngelap air matanya :')

Seorang bapak-bapak menghampiri mereka..

"Dek lagi ngapain disini? Kok nangis sih? Kenapa? Coba cerita sama bapak.." tanya bapak itu

"Kucing Daniel hyung hilang pak.." jelas Jinyoung

"Udah kalian cari?"

"Sudah pak, tapi ga ketemu juga" jawab Kuanlin

"Mmm.. Saya bantu cari gimana?"

"Bantu gimana pak?" tanya Kuanlin

"Saya bantu mengiklan kan dikoran, biar kucing hyung mu itu ketemu.." tawar sang bapak

"Gausah pak buat apa, Kucing Daniel hyung kan gabisa baca.." tolak Jinyoung

Bapak itu be like : "😦😧.."

☮☮☮

TBC

Next?

Vote,  Comment dan Tekan ini yaa^^
⇩⇩