Saat Aya lagi jalan menuju ruang kelasnya tiba-tiba ada seorang gadis berkulit putih yang memanggil namanya.
"Kanaya!" Sapa gadis itu, sambil berlari menuju ke arah Aya.
Ya! Dia Sasha Syakila, temen SD Aya dulu, dia cantik, baik, agak rese juga sih, tapi asik orangnya.
"Eh ternyata kamu Sha" Sahut Aya.
"Kamu sekolah disini juga? Bukannya kamu tinggal di Bandung ya?" Sambung Aya.
"Iya, ayah gue pindah kerja di Jakarta, ya jadinya gue sekolah disini" Ucap Sasha.
"Oh gitu, oh iya kamu kelas berapa?" Tanya Aya.
"Gue kelas 10 Ipa1" Jawab Sasha.
"Wah..berarti kita sekelas dong!" Ucap Aya dengan nada yang sangat bersemangat.
"Yaudah, ayo kita ke kelas, kan udah bel" Ajak Sasha sambil menarik tangan Aya.
"I-iyaa, gausah narik tangan juga kali, sakit tau!" Ucap Aya dengan ekspresi yang sedikit kesal.
"Iya iya maaf, lagian gue seneng banget bisa sekelas sama lo" ucap Sasha.
🍄🍄🍄
Tett..tett..tett
Suara yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua murid bahkan termasuk Aya juga, mulai terdengar nyaring di telinga, ya! Bel pulang sekolah.
"Aya, lo pulang sama siapa?" Tanya Sasha.
"Sama abang bang Fero" Jawab Aya.
"Ohh yaudah deh" Ucap Sasha.
"Gue duluan ya Aya" Sambungnya.
"Ohh iyaa Sha" Jawab Aya.
***
Drtt..drtt..
ponsel Aya bergetar, dan ternyata ada pesan dari Bang Fero.Bang Fero: Gue gabisa jemput lo hari ini, maaf ya.
Lah emang mau kemana Bang?
Bang Fero: Gue mau pergi sama pacar gue lah.
Lah terus Aya pulang sama siapa bang?:"
Bang Fero: Naik taksi aja yaa adeku tersayang.
Yaudah deh:(
🍄🍄🍄
'Bang Fero jahat banget sih, masa Aya suruh pulang naik taksi, udah tau sekarang panas banget, bisa item kulit Aya, nanti ga cantik kaya Ariana Grande lagi' Batin Aya yang merasa sangat kesal dengan Bang Fero.
Setelah beberapa hari Aya menunggu di depan sekolah *eh kelamaan deng:v
Setelah beberapa menit Aya menunggu di depan sekolah, tetapi masih tidak ada satu pun taksi yang lewat *malang banget ya nasib Aya:(
eh tapi tiba-tiba ada sebuah mobil Grand Livina lewat, dan mobil itu berhenti tepat di depan Aya dan ternyata orang yg ada di dalam mobil itu A.N.D.R.A"Hey, Kanaya ya?" Tanya pria ganteng itu.
"I-iya kak" jawab Aya dengan nada yg agak gugup.
"Kan udah gue bilang gausah pake 'kak' panggil nama aja" Ucapnya.
"Lo ngapain sendirian disitu?, nungguin dijemput?" Sambung Andra.
"Aku lagi nungguin taksi" Jawab Aya sambil berusaha tidak menatapnya.
"Rumah lo dimana?" Tanya Andra.
"Di jalan Meruya no 19" Jawab Aya.
"Mau bareng ga?, kebetulan searah" Ajak Andra.
Sejenak Aya diam dan bingung apakah ikut bersama Andra atau tidak.
"Hello Kanaya!" Tegur Andra.
"Oh i-iya deh" jawab Aya sambil tersenyum malu.
Beruntung banget ya Aya, bisa pulang bareng kakak ganteng, jarang- jarang dia ngajakin cewe pulang bareng sama dia *eh tapi jangan terbang dulu ah, nanti jatoh kan sakit ya gaa?.
***
'Nih cewe kalo diliat liat cantik juga ya, apalagi kalo dia lagi diem ngelamun ky gitu.' Batin Andra sambil tersenyum melihat Aya."Kak, kenapa? Kok liatin Aya terus" Ucap Aya penasaran.
"Ohh gapapa, eh iya gak usah manggil gue pake sebutan 'kakak' lagian juga kan umur kita kan ga beda jauh Ay." Ucapnya.
"I-iya maaf aku lupa" Jawab Aya.
Suasana sejenak hening..
"Rumah lo sebelah mana?" Tanya Andra.
"Itu didepan kiri yang warna abu-abu" Jawab Aya sambil menunjuk kearah rumah tingkat berwarna abu-abu.
"Oh iya, minta no whatsapp lo dong" Pinta Andra.
"Ohh iyaa ini" jawab Aya sambil memberikan sobekan kertas kepada Andra.
"Itu rumah lo?" Tanya Andra.
"Iya Dra" jawab Aya sambil berusaha membuka sabuk pengaman yang agak macet.
tiba-tiba Andra mendekati Aya dan membukakan sabuk pengamannya. Entah kenapa saat itu Aya merasa ada yang aneh, sebuah rasa yg tak pernah di alami oleh seorang Kanaya."M-makasih ya udah anterin Aya pulang" Ucap Aya.
"Iya samasama" Jawab Andra sambil memberikan senyum manisnya *yg lagi-lagi bikin Aya melting.
"Hati-hati ya" ucap Aya dengan memberikan senyum manisnya.
🍄🍄🍄
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Vote and comment❤
KAMU SEDANG MEMBACA
AYANDRA
Teen FictionFIRST LOVE. Hal yg baru dirasakan oleh seorang gadis berparas cantik yang bernama Kanaya Tynessa atau sering dipanggil Aya. Apakah Aya berhasil dalam cinta pertamanya atau bahkan sebaliknya? HAPPY READING❤