Six

77 14 1
                                    

Saat Andra dan Aya sampai di bioskop, Andra langsung membeli tiket.

"Gue beli tiketnya dulu ya, lo tunggu disini aja jangan kemana mana" ucap Andra.

"Iya" Jawab Aya sambil mengangguk.

Setelah Andra membeli tiket, dia langsung duduk disebelah Aya yg tengah sibuk memainkan ponselnya.

"Serius banget main hp nya" Ucap Andra

"Andra udah beli tiketnya?" Ucap Aya yg langsung mematikan ponsel nya.

"Sebegitu seriusnya main hp jadinya lo gatau klo dari tadi gue udh disini?" Ucap Andra.

"Iya maaf" Ucap Aya dengan ekspresi bersalah.

"Iya iya gue cuma bercanda kok" Ucap Andra sambil tertawa kecil.

"Lo haus gak?, mau gue beliin minum?" Tanya Andra.

"Enggak Aya gak haus" Jawab Aya.

"Oh iya, film nya dimulai jam berapa?" Tanya Aya

"Jam 16.30" Jawab Andra.

***
Mereka berdua duduk di seat C8 dan C9. Tempat yang cukup strategis untuk menonton. Aya langsung menaruh ponselnya ke dalam tas. Dan saat film dimulai Andra dan Aya sangat menikmati film yg mereka tonton.

"Film nya seru ya" Ucap Aya membuka pembicaraan.

"Iya, siapa dulu yang milih film nya" Jawab Andra dengan nada yang sombong.

"Iya deh" Ucap Aya.

***

Setelah film nya selesai, Andra langsung mengajak Aya untuk pulang, karna saat itu hari sudah mulai gelap, dan Aya terlihat sangat lelah.

"Lo capek ya?, yaudah kita pulang aja ya" Ucap Andra.

"Dan sorry gara-gara gue ajak lo jalan hari ini, lo jadi kecapean kayak gini" Lanjut Andra.

"Ga apa apa kok, Aya ga capek, Aya kan anak yang kuat" Ucap Aya sambil menunjukan ekspresi yang bersemangat. Lagi-lagi tingkah Aya selalu membuat Andra gemas dengan dirinya.

"Oh begitu" ucap Andra sambil mengacak acak puncak kepala Aya.

"Tuh kan Andra rambut Aya jadi acak-acakan" Ucap Aya sambil merapihkan rambutnya.

Andra hanya terkekeh melihat ekspresi Aya saat itu.

"Yaudah ayo kita pulang" Ajak Andra.

"Ayo" Jawab Aya.

***
Saat mereka berada di parkiran cafe, Andra memberikan jaket miliknya kepada Aya, karna malam itu udara terasa lumayan dingin, Andra tidak ingin kalau nanti Aya jadi sakit.

"Nih lo pake jaket gue, udara malam ini cukup dingin, nanti lo bisa sakit" Ucap Andra sambil memberikan sebuah jaket berwarna maroon ke Aya.

"Iya Andra nanti Aya pake" Jawab Aya.

"Gak boleh nanti pake nya, harus sekarang" Ucap Andra.

"Iya iya ini Aya pakai" Ucap Aya sambil memakai jaketnya.

***

Setelah 45 menit akhirnya Andra sampai di rumah Aya.

"Lo langsung masuk ya, dan langsung istirahat" Pinta Andra

"Iya Andra" ucap Aya sambil memberikan helm kepada Andra.

"Yaudah Aya masuk dulu ya" Ucap Aya.

"Aya!" Panggil Andra.

Aya langsung menengok ke arah Andra.

"Iya" Ucap Aya.

Andra mulai mendekati Aya, Andra mengacak-acak puncak kepala Aya sambil berkata "Selamat tidur Kanaya" dengan nada yg halus.

Aya tersenyum.

"Makasih juga untuk hari ini" Ucap Aya.

"Iya sama-sama, yaudah kamu cepetan masuk gih, angin di luar dingin" Ucap Andra.

"Oh iya Aya sampai lupa, makasih juga jaketnya" Ucap Aya sambil memberikan jaket Andra yg habis ia kenakan tadi.

"Iya sama-sama" Ucap Andra.

"Aya masuk duluan ya Andra, hati-hati pulangnya" Ucap Aya.

"Iya gue bakal hati-hati kok" Jawab Andra.

Setelah Aya masuk kedalam rumahnya, Andra pun langsung meninggalkan rumah Aya dan pulang kerumahnya.

Hari ini gue seneng banget, bisa jalan bareng Aya, ya walaupun kita belum ada hubungan apapun, tapi gue ngerasa kalo kita itu udah lebih dari pacaran. *Batin Andra.

***
"Eh kenapa lo senyum senyum sendiri gitu?" Tanya Bang Fero.

"Gak apa apa" Jawab Aya.

"Lo abis jalan bareng  pacar ya" Ucap bang Fero sambil menaik turunkan alisnya.

"Apaan sih, kan udah Aya bilang kalo Aya itu gak pacaran" Ucap Aya.

"Ah boong" Ucap bang Fero.

"Kalo bukan pacar terus cowo tadi siapa lo?" Lanjutnya.

"Itu kakak kelas Aya" Ucap Aya.

"Kakak kelas apa kakak kelas?" Ledek bang Fero.

"Tau ah, Aya capek. Aya mau tidur!" Ucap Aya sambil meninggalkan bang Fero.

***
Hari ini, sungguh hari yang istimewa untuk Aya. Karena baru pertama kali Aya jalan berdua dengan seorang pria.

"Kok Aya kepikiran Andra terus sih" Ucap Aya.

Apa bener yang dibilang Sasha kalo Andra suka sama Aya?, apa itu mungkin?  Ah gak mungkin.*Batin Aya.

AYANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang