"Hyung tidak boleh menyentuhku"
Haechan langsung berlalu ke kamarnya saat Mark ingin menyentuh pundaknya. Pintu kamarnya ditutup dengan kuat oleh Haechan. Jika seperti itu artinya Haechan sedang marah dengan Mark.
"Apa yang kau lakukan Mark?"
Member 127 yang melihatnya tau pasti jika maknae mereka itu sedang dalam mood yang buruk karena Mark. Akhir-akhir ini mood Haechan mudah berubah-ubah. Maklum lah ya sedang masa puber.
"Aku tidak tau hyung"
Dasar Mark kurang peka. Kebanyakan jadwal sih sampai hal kecil saja gak diperhatikan. Kasihan Haechan yang harus banyak bersabar dengan ketidapekaan Mark.
"Coba lihat twitter, jelas saja Haechan marah"
Semuanya langsung mengecek ponsel masing-masing mendengar perkataan Yuta barusan.
"Apa ini?"
Jaehyun langsung memekik tidak suka melihat postingan di twitter nct. Pantesan sih ya Haechan marah. Jaehyun sebagai MarkChan shipper juga marah melihatnya.
"Ada apa sih hyung?"
Mark masih tidak sadar saja. Bagaimana cara agar Mark itu lebih peka sedikit saja.
"Mark kenapa foto bareng Jaemin"
"Tidak masalahkan hyung, aku juga sering foto bareng member lain"
"Bukan masalah sih, tapi itu kok nempel banget. Itu tangan Jaemin tolong dikondisikan"
Taeyong yang melihat foto Mark sama Jaemin saja gemas mau nampol Mark. Gak bisa bayangin bagaimana dengan Haechan sendiri.
"Mark kau itu taukan Haechan itu lagi masa pubernya. Moodnya gampang banget berubah, beberapa hari ini Haechan sering banget marah-marah gak jelas. Jangan memperparah situasinya Mark"
Selama beberapa hari ini member 127 dibuat pusing dengan tingkah maknae mereka yang lagi puber itu. Haechan akan tersenyum manis bahkan sampai tertawa jika moodnya lagi baik tapi jika moodnya buruk dia akan marah-marah atau bahkan menangis dan dalam seminggu ini Haechan lebih banyak marahnya. Semua itu kebanyakan karena kekasihnya sendiri Mark.
Haechan sekarang lebih posesif dari biasanya. Dia tidak suka melihat member lain dekat-dekat dengan Mark bahkan Taeyong dan Jaehyun yang sudah seperti orang tua Mark itu Haechan juga tidak suka.
Namun marahnya Haechan itu gak seperti biasanya. Haechan nanti akan diam saja dan tau-taunya malah marah-marah dengan tiba-tiba.
"Ya aku harus bagaimana hyung? Tidak mungkin juga kan aku menjauhi member Dream dan yang lain"
Mark itu kan sayang sama dongsaengnya di Dream. Jadi gak bisa juga harus selu mengutamakan Haechan setiap saat. Terlebih lagi Mark akan graduate dari Dream. Mark membiarkan saja kemauan dari member Dream selagi Mark bisa.
"Kalau begitu siap-siap saja menghadapi mood Haechan yang seperti cewek lagi pms Mark"
Sekarang ujian bagi Mark selama Haechan dalam masa pubertas. Diharap Mark lebih peka lagi agar mood Haechan bisa lebih baik.
☀⛅🌦🌩
Di dalam kamarnya Haechan lagi tiduran dengan memeluk boneka beruangnya. Boneka beruang itu hadiah ulang tahun Haechan tahun lalu dan itu bukan dari Mark ya. Orang seperti Mark yang tidak ada romantisnya sama sekali itu tidak mungkin melakulannya.
Boneka beruang itu hadiah dari keluarga Haechan. Biar kalau Haechan lagi kangen atau lagi ada masalah bisa curhat dengan bonekanya atau tidak memberi pelukan hangat buat Haechan.
