"Jangan melamun"
Haechan tersentak merasakan pundaknya ditepuk oleh seseorang. Haechan menoleh dan melihat Jeno yang menatapnya dengan senyum manis yang selalu menghiasi wajah manisnya.
"Siapa yang melamun? Cuma lagi mikir sesuatu kok"
"Bisa mikir juga ya ternyata. Aku pikir otaknya sudah gak ada"
Haechan mendelik kesal mendengar cibiran yang Jeno katakan. Jika saja gak banyak orang seperti para sunbae sudah Haechan pukul itu Jeno sampai babak belur.
"Kalian berdua ayo bersiap. Kita sebentar lagi mau tampil"
Renjun datang menengahi Haechan dan Jeno. Renjun menatap lekat Haechan maupun Jeno secara bergantian.
"Berhenti mengganggu Haechan, Jen. Dia itu lagi dalam mode senggol bacok"
Renjun berbisik pada Jeno agar Haechan maupun yang lainnya tidak dapat mendengar mereka. Renjun dan Jeno sengaja jalan di belakang Haechan karena tahu mood anak itu buruk. Sejak kemarin Haechan itu susah buat diajak bercanda.
"Kalian dari mana saja?"
Mark dan member Dream lainnya sudah siap di belakang panggung menunggu Haechan, Jeno, dan Renjun.
"Kami tadi..."
"Gak perlu memberitahukannya Jen. Ayo semua giliran kita untuk tampil"
Haechan berlalu begitu saja tanpa melirik Mark sedikit pun. Member NCT Dream sudah bersiap dengan formasi mereka masing-masing. Haechan sengaja berdiri lumayan jauh dari Mark untuk menjaga jarak dengannya.
Mark sangat jelas merasakan Haechan sengaja menjauhinya. Hanya saja Mark tidak tahu apa alasan anak itu menjauhinya. Sejak kemarin Mark ingin bicara dengan Haechan tapi anak itu kebanyakan diam dan hanya menjawab seadanya.
"Fokus Mark"
Mark bergumam untuk menyemangati dirinya sendiri. Setidaknya Mark harus menyelesaikan schedulenya hari ini dulu baru nanti akan bicara dengan Haechan.
🌸🌸🌸
"Wow luar biasa. Kita tampil We Young bertujuh untuk pertama kalinya"
Chenle begitu bersemangat setelah NCT Dream selesai tampil. Dia sedari tadi sudah loncat-loncat kegirangan. Jisung yang selalu bersama Chenle merasa anak itu sudah terlalu berlebihan.
"Hyung mau kemana?"
"Aku akan bersiap buat penampilan selanjutnya"
Mark pergi ke ruang ganti lebih dulu. Sebentar lagi penampilan NCT U, maka Mark harus bersiap-siap.
"Susah ya berada di semua unit"
"Mark hyung itu sangat kuat. Dia mampu tampil maksimal di semua unit"
"Jika Mark hyung mendengarnya maka dia akan malu dan tidak bisa berkata-kata"
Semua member Dream kecuali Haechan tertawa membayangkan wajah Mark yang akan tersenyum malu setiap mendengar pujian akan dirinya. Terlebih lagi jika pujian itu terlontar dari member Dream. Mark akan berubah kikuk dan susah untuk berbicara.
"Mau ke mana Chan"
"Mau bersiap-siap"
Haechan mengikuti Mark ke ruang ganti buat mengganti pakaiannya. Dia juga harus bersiap buat NCT 127. Haechan itu juga member yang lumayan sibuk meski tidak sama dengan Mark yang berada di semua unit.
