Chapter 21

11.4K 627 18
                                    

"I said I’d protect your forever"

"Aku bilang aku akan melindungimu selamanya"

-Apology - Ikon- 🎶

✳✳✳

Taehyung POV

Setelah lebih dari dua minggu yang lalu kejadian mengantar kan Irene kerumah sakit itu dia terlihat sedikit berbeda.

dia menjadi sedikit pendiam dan tidak cerewet seperti biasanya.

"kau ini kenapa?" tanya ku siang ini ketika pulang kuliah

"tidak apa-apa!" jawaban yang selalu kudengar saat ku tanya 'kenapa'

"tidak apa-apa apanya? kau ini terlihat tidak seperti biasanya"  aku mulai menjalan kan mobil ku pelan

"aku hanya ingin menjadi orang yang pendiam" jawab nya tanpa menoleh ku

"Ap-apa?hmmph.." aku menahan bibir ku agar tidak terbuka karna saat ini aku hanya ingin tertawa kencang

dia menoleh ku . "apa yang lucu?" tanya nya kesal.

"kau ingin menjadi pendiam? aku berani bertaruh kau tidak akan bisa" lanjut ku sembari menahan tawaku.

"aku tidak peduli apa katamu!" dia memalingkan wajah nya kearah jendela mobil.

Aku menghela nafas ku kasar "kau ingin ke Mall kan, aku tau kau bosan!"

dia hanya terdiam, wajah nya tidak bisa ku lihat karna sedikit tertutupi rambut nya.

"Irene?" panggilku saat gadis itu tetap terdiam

tangan ku bergerak menyentuh wajah nya kualih kan kearahku.

"tidur? astaga.. " cibirku saat wajah nya kuarah kan menyamping ke arahku.

"bisa-bisa kau tertidur saat aku berbicara padamu" tapi setidak nya aku bisa memberi kejutan untuk nya nanti setelah membuka matanya

dan lihat saja dia pasti mengiraku sedang kemasukan roh halus.

---

beberapa menit kemudian kami sampai diparkiran sebuah mall aku memarkirkan mobilku disana.

"Rene bangunlah!" aku mengguncang tubuh nya pelan

"mmm.." dia hanya berguman tak jelas

aku memilih melepas seatbelt ku baru membangunkan nya lagi "bangunlah kita sudah sampai" lanjut ku

"ck kenapa cepat sekali" ucap nya saat mengerjap kan matanya perlahan dan aku pikir dia sangat lucu.

"ini bukan dirumah!" Irene menatap mataku tajam

"memang bukan! turunlah" perintah ku padanya dan mengabaikan tatapan nya.

aku turun terlebih dahulu sementara ia melepas seatbelt nya dengan malas-malasan.

Brakk!

kebiasaan nya lagi -_- tidak pernah bisa menutup pintu mobil dengan pelan

"kita di Mall?" tanya nya sembari mengedarkan pandangan nya tak percaya

aku hanya mengganguk. "cepat lah masuk!" ajak ku padanya

dia berlari kecil menghampiriku dengan wajah yang sangat kontras dengan saat dimobil tadi, sekarang dia seperti anak kecil yang mendapat permen kesukaan nya.

My Cold Husband ; vrene ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang