2 tahun kemudian.......
Yerin pov.
Kupegang bingkai fotoku bersama mendiang ibukku. Buliran air mataku kian jatuh deras, mengingat seberapa banyak kenangan yg ibu tinggalkan. Ya Tuhan, mengapa kau tak pernah membiarkanku bahagia sedetik saja?!!
Apa salahku???"Eomma... Hiks.. Maaf.. Maafkan Yerin.. Yerin.. Hiks.. Tak bisa.. Membahagiakan eomma. Hiks.. Yerin gagal menjaga eomma.. Mian.. "Isakku. Sungguh aku tak sanggup menahan penderitaan ini.
Kutatap jam dinding di depanku. Sekarang sudah jam 06:12,aku harus berangkat kesekolah.. Aku langsung bergegas dan berangkat ke sekolah. Saat diruang tamu ayah hanya mendiamkanku.
"Appa.. Aku berangkat.. "
"Pergilah!!! Lagian tak ada gunanya juga kau dirumah ini!!! "
DEGGGGG!!!!!!!
"A-APPA?? "Ktaku tak percaya.
Daripada berlama lama disituasi seperti ini. Aku langsing berlari keluar rumah menuju ke sekolah. Sepanjang perjalanan aku menangis. Hingga tak sadar disisi lain ada motor yg menghampiriku dan siap untuk membawaku kesurga.
BRAKKK!!!!!
Aku terhempas jatuh diatas aspal dengan darah yg mengucur dari kepalaku.
"Akhh.... "Rintihku menahan rasa sakit dikepalaku. Samar samar aku melihat seorang lelaki yg turun dari motor itu dan menghampiriku.
"Gwaenchana?? "Tanyanya. Tapi apa daya,mataku masih buram. Pengelihatanku serasa kabur
"Aku...?"tak kuat lagi. Aku langsung pingsan didepan laki laki ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS LOVE. D.O
FanfictionHanya kisah masa kelamku yang aku ungkapkan dalam cerita ini... Dan tokoh aku adalah Yerin.. Yang memerankan peranku.